3657 Regi : ZONA NYAMAN=ZONA BERBAHAYA
Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach.
Tema Renungan Pagi kita
*ZONA NYAMAN=ZONA BERBAHAYA*
FirmanNya dari
*Matius 25:13* (TB)
"Karena itu, berjaga-jagalah, sebab kamu tidak tahu akan hari maupun akan saatnya."
Ada sebuah lelucon yang tengah beredar di masyarakat saat ini.. _"sudah divaksin bukan jaminan kita bisa terhindar dari covid-19. Yang bisa jadi jaminan adalah sertifikat rumah dan BPKB.."_
Salah satu berita yang pernah saya baca di media sosial adalah jumawa nya orang-orang yang sudah divaksin lalu mengabaikan protokol kesehatan, sehingga jumlah kasus covid semakin meledak.
Kecenderungan manusia suatu "jaminan" membuat suatu rasa aman tanpa menyadari bahwa zona aman adalah zona yang sangat berbahaya.
Merasa sudah dalam zona keselamatan lalu hidup dengan sembrono dan sembarangan, tanpa upaya untuk terus menjaga keselamatan itu, lupa bahwa "tiket" keselamatan kekal itu bisa hilang.
Alkitab telah memberikan contoh bagi kita..
Kejatuhan Daud dalam dosa adalah karena merasa sudah ada jaminan keamanan dalam pemerintahannya. Ketika nyaman karena tahta kerajaan Israel berjaya, Daud "beristirahat", tidak ikut berperang dengan para jendral dan pasukannya _(2 Samuel 11:1)._ Dan pada saat nyaman itulah, iblis dengan cerdik memanfaatkan momen itu. Sehingga terjadilah dosa yang berujung dengan "pembunuhan berencana" terhadap Uria.
Untungnya, ketika diingatkan Allah melalui nabi Natan, Daud mau bertobat dan menyadari kesalahannya, namun akibat dosa itu demikian panjang dan mengerikan. Keluarga Daud porak poranda, saling bunuh antar anaknya hingga pemberontakan Absalom, salah satu anak kesayangannya.
Manusia cenderung lengah ketika nyaman. Ketika segala sesuatu tercukupi, badan sehat, keluarga damai, kita sering lupa.. Kewaspadaan kita berkurang.
Perintah Tuhan Yesus untuk berjaga-jaga berkali-kali ditulis dalam Injil.
Rasul Petrus juga semakin mempertajam perintah berjaga-jaga itu..
*1 Petrus 5:8* (TB)
Sadarlah dan berjaga-jagalah! Lawanmu, si Iblis, berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya.
Lawan kita itu (iblis) menunggu dengan sabar. Ketika kita waspada penuh, "singa" itu menjauh, mungkin hanya mengintip, tapi tidak sekalipun dia melepaskan pandangannya. Kita kalah fokus dengan setan..! Begitu kita lengah, kita mengendur, dengan sigap dia akan meloncat dan menerkam bahkan men-caplok tanpa ampun.
Perintah Tuhan Yesus untuk terus berjaga dan waspada harus selalu ada dalam pikiran kita, sehingga ucapan, kelakuan, pikiran kita membuat iblis hanya bisa mengintip saja..
Mari terus membangun kedekatan dengan Allah untuk terus menguatkan "sinyal" kewaspadaan terhadap godaan "kenyamanan" hidup..
Ingat.. Zona nyaman adalah zona berbahaya..
Selamat Pagi Selamat Beribadah, tetap Bersemangat..!
Tuhan Yesus memberkati, Amin.
*PD. AUTOPIA-Malang*
```hasansantoso```
Komentar
Posting Komentar