3627 Regi : AJAKAN UNTUK BERTOBAT
Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach.
Renungan pagi hari ini tentang :
*AJAKAN UNTUK BERTOBAT.*
Firman Tuhan:
*Matius 3:2 (TB)*
"Bertobatlah, sebab Kerajaan Sorga sudah dekat!"
Saudaraku kekasih Kristus,
Ajakan, himbauan untuk bertobat pada ayat di atas adalah seruan Yohanes Pembaptis kepada penduduk Yerusalem dan seluruh Yudea untuk meyambut kedatangan Sang Mesias.
Hanya orang orang yang mau bertobatlah yang layak menerima pengampunan dosa dan keselamatan.
Saudaraku kekasih Kristus,
Kita yang telah menerima keselamatan oleh karya penebusan Kristus tetap harus menjaga dan mempertahankannya.
Pertobatan harus senantiasa kita lakukan, karena menyadari masih seringkali berbuat dosa,terkontaminasi oleh dunia,dimana kita berada;agar setiap hari hidup kita dibersihkan oleh darahNya.
Yang perlu kita lakukan untuk melangkah menuju pertobatan:
--Menyadari sungguh bahwa saya orang yang berdosa.
*1 Yohanes 1:8 (TB)*
Jika kita berkata, bahwa kita tidak berdosa, maka kita menipu diri kita sendiri dan kebenaran tidak ada di dalam kita.
--Mengakui dan menyesali dengan jujur dan tulus setiap dosa dan kesalahan yang telah kita perbuat,sehingga kita beroleh pengampunan dosa dan disucikan oleh darah Kristus.
*1 Yohanes 1:9 (TB)*
Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan.
--Bersedia dengan sungguh sungguh menanggalkan dan meninggalkan manusia lama yang dikuasai hawanafsu yang menyesatkan dan membawa dalam kebinasaan.
*Efesus 4:22 (TB)*
yaitu bahwa kamu, berhubung dengan kehidupan kamu yang dahulu, harus menanggalkan manusia lama, yang menemui kebinasaannya oleh nafsunya yang menyesatkan,
--Bersedia dengan sepenuh hati untuk dicabut,dirombak,diperbaiki,diperbaharui roh dan pikiran kita oleh Roh Kudus. Kemudian bersedia hidup sebagai manusia baru,yaitu hidup kudus dan benar sesuai kehendak Allah.
*Efesus 4:23-24 (TB)*
supaya kamu dibaharui di dalam roh dan pikiranmu,
dan mengenakan manusia baru, yang telah diciptakan menurut kehendak Allah di dalam kebenaran dan kekudusan yang sesungguhnya.
--Menghasilkan buah pertobatan.
Mengalami perubahan dan pembaharuan hati,pikiran ,perkataan dan perbuatan,karena itulah bukti yang diminta Allah.
*Matius 3:7-8 (TB)*
Tetapi waktu ia melihat banyak orang Farisi dan orang Saduki datang untuk dibaptis, berkatalah ia kepada mereka: "Hai kamu keturunan ular beludak. Siapakah yang mengatakan kepada kamu, bahwa kamu dapat melarikan diri dari murka yang akan datang?
Jadi hasilkanlah buah yang sesuai dengan pertobatan.
Buah pertobatan itu antara lain:
membuang dusta,berkata jujur,dan benar. Tidak lagi suka marah,tetapi makin hari makin sabar menghadapi keadaan yang tidak menyenangkan.
Tidak mau lagi "mencuri" dalam pengertian luas,baik di hadapan Allah,maupun kepada orang lain.
Semakin suka berbagi kepada sesama,baik dalam bentuk materi maupun secara rohani.
Mampu mengendalikan mulut.Tidak berkata kotor/jahat,mengutuk, merendahkan,menjelekkan,menjatuhkan sesamanya, tetapi perkataaannya menghibur,menasehati,membangun,dan masih banyak lagi.
*Efesus 4:25-29 (TB)*
Karena itu buanglah dusta dan berkatalah benar seorang kepada yang lain, karena kita adalah sesama anggota.
Apabila kamu menjadi marah, janganlah kamu berbuat dosa: janganlah matahari terbenam, sebelum padam amarahmu
dan janganlah beri kesempatan kepada Iblis.
Orang yang mencuri, janganlah ia mencuri lagi, tetapi baiklah ia bekerja keras dan melakukan pekerjaan yang baik dengan tangannya sendiri, supaya ia dapat membagikan sesuatu kepada orang yang berkekurangan.
Janganlah ada perkataan kotor keluar dari mulutmu, tetapi pakailah perkataan yang baik untuk membangun, di mana perlu, supaya mereka yang mendengarnya, beroleh kasih karunia.
Ingatlah saudaraku bahwa setiap orang yang tidak dapat menunjukkan bukti buah pertobatan di hadapan Allah akan mengalami seperti pohon di bawah ini.
*Matius 3:10 (TB)*
Kapak sudah tersedia pada akar pohon dan setiap pohon yang tidak menghasilkan buah yang baik, pasti ditebang dan dibuang ke dalam api.
Mari saudaraku,senyampang masih ada kesempatan, segera bertobat.
Roh Kudus tuntunlah kami hidup dalam pertobatan yang sejati.
Selamat berakhirpekan, Tuhan Yesus memberkati, Amin.
*PD AUTOPIA MALANG*
dwicahyono
Komentar
Posting Komentar