3651 Regi : PERTOLONGANKU IALAH DARI TUHAN

 Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach.

Salam sejahtera dalam kasih Kristus.

Judul renungan pagi ini adalah: 


*PERTOLONGANKU IALAH DARI TUHAN*


Bacaan Alkitab: 

*Mazmur 121*


Nats:


*Mazmur 121: 1-3*

Nyanyian ziarah. Aku melayangkan mataku ke gunung-gunung; dari manakah akan datang pertolonganku? Pertolonganku ialah dari TUHAN, yang menjadikan langit dan bumi. Ia takkan membiarkan kakimu goyah, Penjagamu tidak akan terlelap.



Para kekasih Kristus, pada zaman Perjanjian Lama (PL) bangsa Israel tiga kali dalam setahun mengadakan perjalanan menuju Yerusalem dari berbagai tempat untuk menyembah TUHAN. Yaitu pada hari raya Paskah, memperingati keluarnya Israel dari Mesir; hari raya Pentakosta PL hari kelima puluh setelah Paskah, hari penuaian dan ucapan syukur kepada TUHAN Allah; dan hari raya Pondok Daun, memperingati pengembaraan Israel di padang gurun, memenuhi firman-Nya pada Kitab Keluaran:


Tiga kali setahun haruslah engkau mengadakan perayaan bagi-Ku.

*Keluaran 23: 14* TB


Banyak sekali bahaya dalam perjalanan, diantaranya kemungkinan tersesat dan kekurangan air, bertemu binatang buas, perampok, hingga terjatuh ke dalam jurang. Mazmur 121 ini dinyanyikan untuk menguatkan hati para peziarah dalam melakukan perjalanan itu. 


Dalam frasa: 

_Aku melayangkan mataku ke gunung-gunung_; pemazmur membayangkan berbagai kemungkinan buruk bisa terjadi ketika mereka mendakinya. Karena di gunung-gunung itu juga terdapat berbagai kuil penyembahan berhala, sumber mara-bahaya jika mereka tertarik untuk singgah dan berpaling dari Allah. Namun, pemazmur juga menyadari bahwa dalam Kitab Keluaran, di Gunung Sinai tempat TUHAN Allah turun untuk menjumpai manusia, sehingga ketika pandangannya melihat gunung, seyogyanya yang diingat adalah keberadaan Allah yang menjadikan langit dan bumi.


Pada dasarnya, isi Mazmur ini menghendaki agar manusia sama sekali tidak mengalami rasa takut dalam perjalanan hidup, sebaliknya dengan penuh keberanian mengandalkan TUHAN Allah menjadi satu-satunya sumber untuk pemenuhan kebutuhan rohani dan jasmani. Kita harus mengandalkan Allah dengan segenap hati dan mencari Dia untuk memperoleh kasih karunia-Nya pada waktunya:


Sebab itu marilah kita dengan penuh keberanian menghampiri takhta kasih karunia, supaya kita menerima rahmat dan menemukan kasih karunia untuk mendapat pertolongan kita pada waktunya.

*Ibrani 4: 16* TB


Pertolongan Allah senantiasa terjadi bagi anak-anak-Nya yang setia sebagaimana firman-Nya dalam 


*Mazmur 121: 5-8* TB

Tuhanlah Penjagamu, Tuhanlah naunganmu di sebelah tangan kananmu. Matahari tidak menyakiti engkau pada waktu siang, atau bulan pada waktu malam. TUHAN akan menjaga engkau terhadap segala kecelakaan; Ia akan menjaga nyawamu. TUHAN akan menjaga keluar masukmu, dari sekarang sampai selama-lamanya.


Jika kita mengimani dengan sungguh-sungguh akan hal-hal di atas, tidak perlu ada ketakutan dalam kehidupan ini, karena pemeliharaan Allah sesungguhnya sempurna atas kita sekalian yang dengan setia mengandalkan dan menyerahkan hidup kita kepada-Nya.


Selamat pagi dan selamat beraktivitas dengan mengandalkan kuasa dan kasih karuani Allah dalam diri kita masing-masing. Immanuel.


*PD Autopia – Malang*

_gunawanwibisono_

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR