3659 Regi : Jangan takut akan kematian

 Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach.

Kekasih Kristus.

Renungan firman pagi ini, diambil dari


*1 Tesalonika 4:14 (TB)* 

Karena jikalau kita percaya, bahwa Yesus telah mati dan telah bangkit, maka kita percaya juga bahwa mereka yang telah meninggal dalam Yesus akan dikumpulkan Allah bersama-sama dengan Dia.


Tema


*Jangan takut akan kematian*


Mari kita berdoa 


*Tuhan Yesus hanya kasih dan kuasa HU dalam tuntunan Roh Kudus yang dapat memberikan hikmat, pengertian dan kemampuan melakukan perintah HU- karena itu aku mohon kiranya KudusHU, KAU brikan padaku, amin*



Dalam kehidupan ini semua manusia menginginkan apa yang diminta, didoakan ataupun apa pengharapanya semuanya ingin cepat diberikan, ingin cepat terwujud, namun satu yang mereka takutkan dan supaya dijauhkan dari kehidupannya yaitu *kematian*, kecuali bagi orang yang putus asa , stres dan kehilangan semangat atau pengharapan.


Bagi manusia yang waras mengapa kematian ditakuti? Dengan berbagai alasan, belum siap, masih ingin menunggu atau ingin melihat kehidupan anak-anaknya, atau karena anaknya masih kecil- kecil belum ada yang mentas atau mandiri dan berbagai alasan lainnya. 

Banyak diantara kita sudah mengetahui dan mengerti namun tidak dan kurang memahami bahwa sesungguhnya hidup ini bukan milik manusia sendiri tetapi sepenuhnya hidup dan mati ini adalah milik Tuhan.

Sehingga kapanpun DIA mau memanggil kita dan mengakhiri kontrak hidup kita di dunia ini maka tidak ada seorangpun atau sesuatu apapun yang dapat menghalangi kehendak Allah itu.


Sebagai orang yang beriman di dalam Tuhan Yesus seharusnya kematian bukanlah suatu hal yang menakutkan, justru seharusnya ini merupakan keuntungan karena kita bisa bertemu dan bersama Kristus dalam KerajaanNya sebagaimana ayat di atas *1Tesalonika 4:14* itu.

Kalau demikian apa yang harus ditakutkan ketika hal itu ada di depan mata kita?

Justru seharusnya kita berpegang sebagaimana yang difirmankan Tuhan melalui Rasul Paulus dalam


*Filipi 1:21 (TB)*  

Karena bagiku hidup adalah Kristus dan mati adalah keuntungan. 


Kematian akan menjadi suatu hal yang menakutkan ketika hidup kita bukan untuk Kristus, karena hidup ini hanya kita gunakan untuk kepentingan dan pemuasan hawa nafsu kedagingan kita- sehingga kematian tidak lagi menjadi keuntungan tapi akan menjadi kebinasaan kekal dalam hidup kita.

Karena itu selama masih ada kesempatan artinya ketika Tuhan Yesus masih memberikan nafas hidup kepada kita, itu adalah kesempatan bagi kita untuk mengoreksi diri, kesempatan untuk melakukan firman Tuhan dan kesempatan untuk bertobat.

Ingat waktunya Tuhan memanggil dan menjemput kita tidak seorangpun yang tahu 


*Matius 24:42 (TB)* 

Karena itu berjaga-jagalah, sebab kamu tidak tahu pada hari mana Tuhanmu datang.


Sadarlah bahwa hidup ini singkat hanya 24 Jam jika itu Allah perkenan, sebab kita tidak akan mengetahui dalam 24 jam ini apa yang akan terjadi dalam hidup kita- apakah kita dalam keberuntungan atau kecelakaan, keberhasilan atau kegagalan, sehat atau sakit, sukacita ataupun dukacita.

Karena itu selagi ada waktu, mari kita gunakan dengan sungguh-sungguh agar hidup ini berkenan kepada Tuhan Yesus baik dalam ucapan, tingkah laku dan pikiran dan angan kita, sehingga ketika kematian menjemput, kita tidak takut melainkan kita akan bersukacita karena diperkenan bertemu Allah Bapa di Surga menikmati segala berkat- berkatNya yang penuh sukacita sebagaimana kesaksian Firman-Nya dalam


*Wahyu 21:3-4 (TB)*  

Lalu aku mendengar suara yang nyaring dari takhta itu berkata: "Lihatlah, kemah Allah ada di tengah-tengah manusia dan Ia akan diam bersama-sama dengan mereka. Mereka akan menjadi umat-Nya dan Ia akan menjadi Allah mereka.  

Dan Ia akan menghapus segala air mata dari mata mereka, dan maut tidak akan ada lagi; tidak akan ada lagi perkabungan, atau ratap tangis, atau dukacita, sebab segala sesuatu yang lama itu telah berlalu." 


Karena itu tetaplah bersemangat membangun kehidupan bersama Kristus dengan terus melakukan firmanNya dan hidup dalam persekutuan dengan Kristus melalui ketekunan kita dalam ibadah, puji-pujian, doa dan perenungan Firman-Nya,sekali lagi jangan takut akan kematian ketika hidup kita berpadanan dan tetap beriman dalam Tuhan Yesus.


Selamat pagi,selamat beraktifitas, tetaplah bersemangat menghadapi kehidupan ini, yakinlah Tuhan Yesus senantiasa menyertai kehidupan kita dalam keadaan apapun.

Tuhan Yesus memberkati, Amin.


*PD Autopia Malang*

Wibisono

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR