3643 Regi : BERKELIMPAHAN YANG SESUNGGUHNYA

 Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach.


Tema Renungan Pagi ini 


*BERKELIMPAHAN YANG SESUNGGUHNYA*


Dasar Firmannya dari 


*Yohanes 10:10* (TB)  

Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan;  *Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan.*


Ayat 10b itu seringkali dipakai oleh orang-orang yang memakai Firman untuk kepentingannya sendiri.  

Seorang hamba Tuhan pernah berkata,  "anak Allah harus kaya,  Allah itu luar biasa kaya,  jadi kalau ada anak Allah yang miskin,  koreksi dirimu.."

Mereka menganggap kekayaan harta duniawi yang kelihatan adalah bukti nyata bahwa mereka hidup diberkati Allah.   Dasar mereka adalah ayat di atas itu,  memiliki hidup dalam segala kelimpahan. Mereka tahu yang berfirman itu adalah Tuhan Yesus.  Tapi mereka lupa,  siapa Tuhan Yesus.. Dari mana Yesus berasal.. 

Allah adalah Roh.  Perkataan Yesus juga adalah perkataan Roh.  Kelimpahan itu bisa jadi kelimpahan materiil,  tapi yang dimaksudkan Tuhan Yesus adalah kelimpahan harta sorgawi.  Kelimpahan rohani..


Abraham adalah contoh orang yang kelimpahan dalam hal jasmani,  juga rohani.  Harta,  ternak dan budaknya juga banyak.  Demikian pula Daud, apalagi Salomo,  Ayub dan banyak lagi.  Tapi ada banyak pula contoh tokoh yang miskin,  bahkan pengemis.. Lazarus misalnya.  Tapi akhir hidupnya menentukan segalanya.  Orang kaya yang bergelimang harta harus binasa kekal dalam perapian yang menyala-nyala,  sedangkan Lazarus berada di pangkuan Abraham. 

Tak ada yang abadi di dunia ini.  

Berkelimpahan di dunia,  bisa menikmatinya hanya beberapa tahun saja.  Seandainya pun bisa hingga berumur 100 tahun,  ketika mati mengalami penghukuman selamanya, manusia rohaninya berada dalam hukuman kekal,  apakah gunanya kenikmatan kekayaan materi..? 


*Lukas 12:15* (TB)  

Kata-Nya lagi kepada mereka: *_"Berjaga-jagalah dan waspadalah terhadap segala ketamakan, sebab walaupun seorang berlimpah-limpah hartanya, hidupnya tidaklah tergantung dari pada kekayaannya itu."_*


Itulah kebenaran yang sesungguhnya..!  Orang kaya dalam perumpamaan Lukas 12:16-21 itu contoh yang sangat jelas.  Harta berlimpah tapi tak bisa menikmati karena nyawanya diambil Allah dengan waktu hidup yang singkat. 

Membuang waktu hidup dengan sia-sia..


Saudara terkasih,  mari kita belajar mengejar hal-hal yang kelak akan kita bawa "pulang", dan mulai "melepas" hal-hal yang memang kelak kita tinggalkan..  Itulah hidup berkelimpahan yang sesungguhnya. 

Terus berupaya,  meskipun jatuh bangun,  jangan lupa ada Roh Kudus yang akan terus menolong kita bila kita selalu berharap pada-Nya. 


Selamat Pagi Selamat Beribadah

Tetap Bersemangat

Tuhan Yesus memberkati, Amin. 


*PD. AUTOPIA-Malang*

```hasansantoso```

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR