62 Rensi: Tidak Ada Yang Salah Dari Allah
Shalom Alaichem b'Shem Yeshua Ha Masiach saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus firman hari ini dengan tema:
Roma 9:20 (TSI) Tetapi kita tidak boleh berkata seperti itu! Kita hanyalah manusia. Dan manusia tidak berhak untuk berkata kepada Allah bahwa Dia bersalah. Bejana keramik tidak berhak untuk menyalahkan tukang keramik yang sudah membuatnya! Maksud saya, sebuah bejana tidak berhak berkata, “Kenapa engkau membentuk saya seperti ini?!”*
Dalam kehidupan kita seberapa kali sering menyalahkan Allah jika mengalami kesesakan dan penderitaan,seberapa banyak kita menghujat Allah pada waktu mengalami pencobaan??
Ingat firman diatas kita hanyalah bejana tergantung mau dibentuk model apa itu terserah si pembentuknya, dan semuanya itu ada dalam kuasanya, yang mana kita tidak bisa menolak atau memberontaknya.
Adapun dalam proses pembentukan untuk dijadikan bejana yang sesuai dengan kehendakNya, tentunya melalui proses yang tidak mudah dan yang ringan - ringan saja, tetapi proses pembentukan bejana mulai dari tanah yang keras, dilembutkan dengan disiram air, diinjak-injak, juga bisa dibanting yang pada akhrnya, dibuat suatu bentuk bejana namun ini belum selesai , masih melalui proses pembakaran, setelah itu dihaluskan dan baru diwarnai dicat dipoles untuk menjadi bejana yang indah.
Seperti inilah ibarat nya Tuhan Yesus membentuk kita untuk menjadi ciptaan yang baru maka diprosesnya melalui berbagai ujian cobaan dan rintangan yang kita hadapi, karena maksud dari semuanya itu untuk menunjukan kemurnian iman kita seperti firmanNya
1 Petrus 1:7 (TSI) Dengan demikian Tuhan mengijinkan kita diuji, untuk membuktikan apakah kita sungguh-sungguh yakin kepada Kristus, atau tidak. Keyakinan kita itu bisa dibandingkan dengan emas, yang juga diuji dan dimurnikan dengan membakarnya di dalam api. Padahal emas juga tidak bisa tahan selamanya. Jadi keyakinan yang kita miliki itu lebih berharga dari emas, karena itulah yang akan membuat kita menerima hormat, pujian, dan kemuliaan ketika Kristus Yesus menyatakan diri-Nya pada hari terakhir. *
Sebagai umat pilihan tentunya, kita pasti dikuatkan dan dimampukan untuk mengalami proses dari Tuhan Yesus itu ,hal ini bisa terjadi kalau kita memiliki VISI yang sama dengan VISI nya Kristus, namun jika kita tidak memiliki Roh Kristus, pasti tidak akan mampu bertahan , bahkan tidak jarang yang berlari meninggalkan Yesus, karena merasa tidak nyaman dalam memikul salib Kristus dalam proses pembentukan itu, seperti yang DIA firmankan
Yeremia 23:29 (TB) Bukankah firman-Ku seperti api, demikianlah firman TUHAN dan seperti palu yang menghancurkan bukit batu? *
Inilah yang akan menghancurkan ke angkuhan dan kesombongan yang kita miliki , dan DIA akan membakar semua ego kita , akal budi kita supaya kita layak dan bisa dibentuk, memang proses nya sangat keras dan berat, sehingga kalau tidak tahan pasti mengundurkan diri, dan jikalau sampai mengundurkan diri maka Allah tidak berkenan kepada kita, jika demikiaan apa yang akan terjadi pada diri kita kelak??
Sebelum penyesalan tiba mari kita berbalik dan mau berserah mengikuti prosesnya Tuhan Yesus supaya kelak kita dapat puji-pujian, kehormatan dan kemuliaan pada saat Tuhan Yesus datang menjemput kita
Ibrani 10:36-39 (TB) Sebab kamu memerlukan ketekunan, supaya sesudah kamu melakukan kehendak Allah, kamu memperoleh apa yang dijanjikan itu.
"Sebab sedikit, bahkan sangat sedikit waktu lagi, dan Ia yang akan datang, sudah akan ada, tanpa menangguhkan kedatangan-Nya.
Tetapi orang-Ku yang benar akan hidup oleh iman, dan apabila ia mengundurkan diri, maka Aku tidak berkenan kepadanya."
Tetapi kita bukanlah orang-orang yang mengundurkan diri dan binasa, tetapi orang-orang yang percaya dan yang beroleh hidup. *
Mohon pertolongan Roh Kudus agar kita bukan termasuk orang-orang yang mengundurkan diri, tetap semangat mengikut Yesus walau badai dan rintangan menghalangimu tetaplah melangkah, karena Yesus pasti menolongmu . Amin
PD AUTOPIA Malang
sam w1315 (28042016)
Roma 9:20 (TSI) Tetapi kita tidak boleh berkata seperti itu! Kita hanyalah manusia. Dan manusia tidak berhak untuk berkata kepada Allah bahwa Dia bersalah. Bejana keramik tidak berhak untuk menyalahkan tukang keramik yang sudah membuatnya! Maksud saya, sebuah bejana tidak berhak berkata, “Kenapa engkau membentuk saya seperti ini?!”*
Dalam kehidupan kita seberapa kali sering menyalahkan Allah jika mengalami kesesakan dan penderitaan,seberapa banyak kita menghujat Allah pada waktu mengalami pencobaan??
Ingat firman diatas kita hanyalah bejana tergantung mau dibentuk model apa itu terserah si pembentuknya, dan semuanya itu ada dalam kuasanya, yang mana kita tidak bisa menolak atau memberontaknya.
Adapun dalam proses pembentukan untuk dijadikan bejana yang sesuai dengan kehendakNya, tentunya melalui proses yang tidak mudah dan yang ringan - ringan saja, tetapi proses pembentukan bejana mulai dari tanah yang keras, dilembutkan dengan disiram air, diinjak-injak, juga bisa dibanting yang pada akhrnya, dibuat suatu bentuk bejana namun ini belum selesai , masih melalui proses pembakaran, setelah itu dihaluskan dan baru diwarnai dicat dipoles untuk menjadi bejana yang indah.
Seperti inilah ibarat nya Tuhan Yesus membentuk kita untuk menjadi ciptaan yang baru maka diprosesnya melalui berbagai ujian cobaan dan rintangan yang kita hadapi, karena maksud dari semuanya itu untuk menunjukan kemurnian iman kita seperti firmanNya
1 Petrus 1:7 (TSI) Dengan demikian Tuhan mengijinkan kita diuji, untuk membuktikan apakah kita sungguh-sungguh yakin kepada Kristus, atau tidak. Keyakinan kita itu bisa dibandingkan dengan emas, yang juga diuji dan dimurnikan dengan membakarnya di dalam api. Padahal emas juga tidak bisa tahan selamanya. Jadi keyakinan yang kita miliki itu lebih berharga dari emas, karena itulah yang akan membuat kita menerima hormat, pujian, dan kemuliaan ketika Kristus Yesus menyatakan diri-Nya pada hari terakhir. *
Sebagai umat pilihan tentunya, kita pasti dikuatkan dan dimampukan untuk mengalami proses dari Tuhan Yesus itu ,hal ini bisa terjadi kalau kita memiliki VISI yang sama dengan VISI nya Kristus, namun jika kita tidak memiliki Roh Kristus, pasti tidak akan mampu bertahan , bahkan tidak jarang yang berlari meninggalkan Yesus, karena merasa tidak nyaman dalam memikul salib Kristus dalam proses pembentukan itu, seperti yang DIA firmankan
Yeremia 23:29 (TB) Bukankah firman-Ku seperti api, demikianlah firman TUHAN dan seperti palu yang menghancurkan bukit batu? *
Inilah yang akan menghancurkan ke angkuhan dan kesombongan yang kita miliki , dan DIA akan membakar semua ego kita , akal budi kita supaya kita layak dan bisa dibentuk, memang proses nya sangat keras dan berat, sehingga kalau tidak tahan pasti mengundurkan diri, dan jikalau sampai mengundurkan diri maka Allah tidak berkenan kepada kita, jika demikiaan apa yang akan terjadi pada diri kita kelak??
Sebelum penyesalan tiba mari kita berbalik dan mau berserah mengikuti prosesnya Tuhan Yesus supaya kelak kita dapat puji-pujian, kehormatan dan kemuliaan pada saat Tuhan Yesus datang menjemput kita
Ibrani 10:36-39 (TB) Sebab kamu memerlukan ketekunan, supaya sesudah kamu melakukan kehendak Allah, kamu memperoleh apa yang dijanjikan itu.
"Sebab sedikit, bahkan sangat sedikit waktu lagi, dan Ia yang akan datang, sudah akan ada, tanpa menangguhkan kedatangan-Nya.
Tetapi orang-Ku yang benar akan hidup oleh iman, dan apabila ia mengundurkan diri, maka Aku tidak berkenan kepadanya."
Tetapi kita bukanlah orang-orang yang mengundurkan diri dan binasa, tetapi orang-orang yang percaya dan yang beroleh hidup. *
Mohon pertolongan Roh Kudus agar kita bukan termasuk orang-orang yang mengundurkan diri, tetap semangat mengikut Yesus walau badai dan rintangan menghalangimu tetaplah melangkah, karena Yesus pasti menolongmu . Amin
PD AUTOPIA Malang
sam w1315 (28042016)
Komentar
Posting Komentar