60 Rensi: Manusia Hidup Hanya Kemurahan Allah

Shalom Alaichem b'Shem Yeshua Ha Masiach sdrku yang dikasihi Tuhan Yesus firman hari ini dengan tema:
MANUSIA HIDUP HANYA KEMURAHAN ALLAH

Yohanes 6:63 (BSD)  Yang membuat manusia hidup adalah Roh Allah. Manusia sendiri tidak bisa membuat manusia hidup. Kata-kata yang Kuucapkan kepadamu adalah kata-kata Roh Allah, kata-kata yang memberi hidup.*

Kadang tanpa disadari seolah-olah hidup ini milik manusia sendiri, jika kita mau merenungkan firman diatas, sesungguhnya manusia itu tidak ada apa-apanya dihadapan Allah.

Namun hal ini sering terlupakan manusia merasa semua yang dimiliki itu karena usahanya , karena kekuatannya, karena kepandaiannya dan semua itu yang tanpa disadari akan membuat dan menjadikan sombong dengan membanggakan apa yang dia miliki.

Terlebih jika kondisi manusia itu sudah merasa lebih baik, sudah cukup hartanya, kesehatannya tidak bermasalah    kehidupan keluarganya aman-aman saja, semua serba tercukupi.


Kadang kadang hal inilah yang membuat manusia lupa merasa hidup itu miliknya sendiri, dan baru sadar, baru ingat jika kondisi yang semula lancar.

Semua baik baik menjadi berubah dengan kekejutan yang tiba tiba yang tidak pernah dibayangkan sebelumnya, sehingga mengalami ketidak nyamanan, ketidak tenangan dalam hidupnya baru ingat siapa dirinya dan baru ingat Tuhan Allahnya.

Apakah seperti itu hidup yang berkenan dan dikehendaki Allah, baru ingat , baru sadar jika keadaan sudah tidak baik lagi??

  Pantaskah manusia yang hanya debu dihadapan Allah itu membutuhkan Allahnya hanya dalam kondisi terdesak , yang seolah olah dibutuhkan dalam kondisi yang pada saat manusia sudah tidak dapat berbuat apa apa?

Apakah Allah hanya dianggap sebagai ban serep saja atau Allah hanya dibuat sebagai tambal butuh saja, jika dibutuhkan baru dipanggil ???

Ingatlah, sadarlah dan akuilah bahwa manusia itu tidak berkuasa atas hidupnya sendiri seperti

Yeremia 10:23 (TB)  Aku tahu, ya TUHAN, bahwa manusia tidak berkuasa untuk menentukan jalannya, dan orang yang berjalan tidak berkuasa untuk menetapkan langkahnya.*

Jika demikan sudah seharusnya bahwa hanya dengan campur tangan Allah saja manusia dapat menjalankan kehidupannya, maka akuilah Dia dalam segala lakumu dalam segala pekerjaanmu dan dalam segala akitfitasmu.

Jadi janganlah menyombongkan diri,  baik dihadapan Allah ataupun dihadapan sesama manusia, karena manusia itu hanyalah seperti bunga yang hari ini mekar namun esok hari sudah layu.

Jadi sadarlah bahwa hidup manusia itu tidak lebih hanya karena pertolongan dan kasih karuniaNya saja. Dan yang menjadikan hidupnu berhasil karena campur tangan Allah saja sehingga manusia mendapatkan apa yang baik dalam hidupnya.

Roma 8:28 (TB)  Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah. *

Saudaraku marilah kita menyadari siapa diri kita dihadapan Allah, setelah itu apa yang seharusnya kita lakukan untukNya, dan bagaimana kita mensyukuri anugerahNya, wujud nyata tindakan apa yang harus kita lakukan bagi kemuliaanNya.

 Kiranya Roh Kudus membuka mata hati kita dan menyadarkan kita supaya bisa hidup berkenan dihadapan Allah Bapa sang sumber kehidupan dengan penuh iman mengandalkan setiap langkah kita dalam Tuhan Yesus yang menjadi penolong dan keselamatan kita. amin

PD AUTOPIA Malang
(Sam w1315) 27042016

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR