51 Rensi: Melawan Ego
Shalom
Alaichem b'Shem Yeshua Ha Masiach sdrku yang dikasihi Tuhan Yesus firman hari ini dengan tema:
Roma 8:12-13 (VMD) Jadi, Saudara-saudara, kita seharusnya tidak dikuasai oleh keinginan diri kita yang berdosa. Kita seharusnya tidak hidup sesuai dengan keinginan diri kita.
Sebab, jika kamu memakai hidupmu sesuai dengan yang salah yang dikehendaki oleh dirimu yang berdosa, kamu akan mati secara rohani, tetapi jika kamu berhenti mengerjakan yang salah yang kamu lakukan melalui tubuhmu, kamu akan hidup.
Secara sadar ataupun tidak sering dalam hidup ini lebih menuruti keinginan diri sendiri atau lebih menuruti hawa nafsu dari pada menuruti kehendak Allah. Jika hal ini dilakukan maka hubungan kita dengan Allah akan mati, karena kita tetap dalam kuasa dosa dan Allah tetap kudus, sehingga kita tidak bis bertemu dalam kekudusa dengan Tuhan kita.
Oleh karena itu kalau kita mau hidup dalam kekudusa maka kita harus mau melawan akal budi dan keinginan kita sendiri dengan mau mendengar suara Roh Kudus yaitu dengan tekun, taat , patuh untuk menjalankan perintahNya, ingat tanpa kekudusan kita tidak dapat bertemu dengan Allah seperti firmanNya
Ibrani 12:14 (TSI) Berusahalah hidup damai dengan semua orang! Berusahalah juga untuk hidup kudus! Karena siapa yang tidak berusaha untuk hidup kudus tidak akan melihat Tuhan.
Jika ini yang dilakukan maka kita bisa melawan keinginan daging ataupun keinginan diri sendiri, sebab jika tetap menuruti keinginan diri sendiri yang membuat kita jatuh kedalam dosa dan jauh hidup dalam persekutuan dengan Tuhan maka maut dan kebinasaan itu yang akan menjadi upahnya, tapi bagi mereka yang mau hidup dengan kekudusan maka akan beroleh hidup kekal
Roma 6:23 (BSD) Sebab, upah orang yang berbuat dosa ialah kematian. Tetapi, Allah memberi hadiah yang tidak usah dibayar. Hadiah itu ialah hidup sejati dan kekal bersama Kristus Yesus, Tuhan kita.
Betapa enaknya kita jika kita beroleh hadiah dari Allah yaitu hidup kekal bersama Kristus, karena itu haruslah dengan berusaha sungguh-sungguh untuk mengejar kekudusan itu, dilakukan dengan niat yang tulus tanpa keterpaksaan, sebab sudah sangat jelas upah dari apa yang kita pilih nanti dan itu pasti digenapi.
Galatia 1:10 (TB) Jadi bagaimana sekarang: adakah kucari kesukaan manusia atau kesukaan Allah? Adakah kucoba berkenan kepada manusia? Sekiranya aku masih mau mencoba berkenan kepada manusia, maka aku bukanlah hamba Kristus.
Saudarku mari kita renungkan bersama, masihkah kita mau menuruti keingina daging kita yang membawa kepada kebiansaan ataukah kita mau hidup dalam kekudusan yang berarti harus mau mematikan dan melepas kesukaan atau keinginan kita sendiri dan hidup berkenan kepada Allah, semua pilihan itu hanya diri kita saja yg menentukannua.
Milikilah kerinduan supaya berkenan kepada Allah dengan mengundang Roh Kudus dalam hidupmu untuk memimpin hidupmu dalam kebenaran Allah, percayalah Damai sejahtera dari Allah Bapa dan Kasih karunia dari Tuhan Yesus dalam kuasa Roh Kudus senantiasa menyertaimu dalam pekerjaan dan perbuatan baik mu . Amin
PD AUTOPIA Malang
sam w1315 21042016
Roma 8:12-13 (VMD) Jadi, Saudara-saudara, kita seharusnya tidak dikuasai oleh keinginan diri kita yang berdosa. Kita seharusnya tidak hidup sesuai dengan keinginan diri kita.
Sebab, jika kamu memakai hidupmu sesuai dengan yang salah yang dikehendaki oleh dirimu yang berdosa, kamu akan mati secara rohani, tetapi jika kamu berhenti mengerjakan yang salah yang kamu lakukan melalui tubuhmu, kamu akan hidup.
Secara sadar ataupun tidak sering dalam hidup ini lebih menuruti keinginan diri sendiri atau lebih menuruti hawa nafsu dari pada menuruti kehendak Allah. Jika hal ini dilakukan maka hubungan kita dengan Allah akan mati, karena kita tetap dalam kuasa dosa dan Allah tetap kudus, sehingga kita tidak bis bertemu dalam kekudusa dengan Tuhan kita.
Oleh karena itu kalau kita mau hidup dalam kekudusa maka kita harus mau melawan akal budi dan keinginan kita sendiri dengan mau mendengar suara Roh Kudus yaitu dengan tekun, taat , patuh untuk menjalankan perintahNya, ingat tanpa kekudusan kita tidak dapat bertemu dengan Allah seperti firmanNya
Ibrani 12:14 (TSI) Berusahalah hidup damai dengan semua orang! Berusahalah juga untuk hidup kudus! Karena siapa yang tidak berusaha untuk hidup kudus tidak akan melihat Tuhan.
Jika ini yang dilakukan maka kita bisa melawan keinginan daging ataupun keinginan diri sendiri, sebab jika tetap menuruti keinginan diri sendiri yang membuat kita jatuh kedalam dosa dan jauh hidup dalam persekutuan dengan Tuhan maka maut dan kebinasaan itu yang akan menjadi upahnya, tapi bagi mereka yang mau hidup dengan kekudusan maka akan beroleh hidup kekal
Roma 6:23 (BSD) Sebab, upah orang yang berbuat dosa ialah kematian. Tetapi, Allah memberi hadiah yang tidak usah dibayar. Hadiah itu ialah hidup sejati dan kekal bersama Kristus Yesus, Tuhan kita.
Betapa enaknya kita jika kita beroleh hadiah dari Allah yaitu hidup kekal bersama Kristus, karena itu haruslah dengan berusaha sungguh-sungguh untuk mengejar kekudusan itu, dilakukan dengan niat yang tulus tanpa keterpaksaan, sebab sudah sangat jelas upah dari apa yang kita pilih nanti dan itu pasti digenapi.
Galatia 1:10 (TB) Jadi bagaimana sekarang: adakah kucari kesukaan manusia atau kesukaan Allah? Adakah kucoba berkenan kepada manusia? Sekiranya aku masih mau mencoba berkenan kepada manusia, maka aku bukanlah hamba Kristus.
Saudarku mari kita renungkan bersama, masihkah kita mau menuruti keingina daging kita yang membawa kepada kebiansaan ataukah kita mau hidup dalam kekudusan yang berarti harus mau mematikan dan melepas kesukaan atau keinginan kita sendiri dan hidup berkenan kepada Allah, semua pilihan itu hanya diri kita saja yg menentukannua.
Milikilah kerinduan supaya berkenan kepada Allah dengan mengundang Roh Kudus dalam hidupmu untuk memimpin hidupmu dalam kebenaran Allah, percayalah Damai sejahtera dari Allah Bapa dan Kasih karunia dari Tuhan Yesus dalam kuasa Roh Kudus senantiasa menyertaimu dalam pekerjaan dan perbuatan baik mu . Amin
PD AUTOPIA Malang
sam w1315 21042016
Komentar
Posting Komentar