41 Rensi: Syarat Mengikut Yesus
Shalom Alaichem b'Shem Yeshua Ha Masiach saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus firman hari ini dengan tema:
Lukas 9:23 (TB) Kata-Nya kepada mereka semua: "Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya setiap hari dan mengikut Aku.
Saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus, firman ini mengingatkan kita bagaimana bisa mengikut Yesus, ada 3 hal yang menjadi persyaratan yang harus dilakukan, memang ke 3 syarat ini kelihatannya mudah untuk kita baca dan mudah untuk dimengerti juga dipahami, namun ke 3 syarat itu apakah mudah untuk dilakukan dalam kehidupan ini??
Tentunya untuk melakukan itu tidak semudah dengan apa yang kita ucapkan itu, sebab ke 3 syarat itu sangat berat konsekwensinya untuk dilakukan, mari kita renungkan bersama :
a.Syarat yg ke 1 dalam mengikut Yesus adalah harus mau menyangkal diri. Menyangkal diri artinya harus mau meninggalkan kepentinganya sendiri yaitu harus lebih mementingkan apa yang menjadi kehendak Tuhan dari kepentingannya sendiri, tidak akal budinya sendiri yang berjalan tapi harus berani melawan akal budinya sendiri dan mau mendengar suara Tuhan Yesus. Kenyataannya banyak sekali yang menjadi alasa kita dalam mengikut Yesus seperti yang sudah Tuhan Yesus firmankan dalam
Lukas 14:18-20 (TB) Tetapi mereka bersama-sama meminta maaf. Yang pertama berkata kepadanya: Aku telah membeli ladang dan aku harus pergi melihatnya; aku minta dimaafkan.
Yang lain berkata: Aku telah membeli lima pasang lembu kebiri dan aku harus pergi mencobanya; aku minta dimaafkan.
Yang lain lagi berkata: Aku baru kawin dan karena itu aku tidak dapat datang.
Hal ini menjelaskan betapa banyak orang yang berdalih atau beralasan untuk mengikut Yesus yang digambarkan sbb:
Ladang itu adalah merupakan pekerjaannya, coba kita teliti gara2 sibuk dan menyibukan diri dengan pekerjaaan maka Tuhan Yesus sang sumbee berkat melalui pekerjaan itu sering di nomer duakan dan dilupakan.
b.Syarat yang ke 2 adalah memikul salibnya Tuhan Yesus setiap hari artinya juga harus mengalami sengsara sebagaimana yang sudah Tuhan Yesus lakukan , antara lain ya dimusuhi orang, dihina,dicemooh, dikatakan kafir, dikucilkan bahkan bisa juga sampai mati karena dibunuh.Jika demikian apakah kita sanggup untuk melakukannya?? Semua kembali pada iman kita, namun jika kita mempunyai iman seperti Paulus kita akan menjadi luar biasa baca 2Kor4:16-17 jika hal ini ada dalam hidup kita maka kita bisa berkata seperti ini
Filipi 1:21 (TB) Karena bagiku hidup adalah Kristus dan mati adalah keuntungan.
Karena apa Paulus yakin akan apa yang menjadi upahnya kelak yang tidak bisa ditukar dengan semua kesenangan duniawi ini, sekarang tinggal kita mau memikul salibNya apa tidak.
c.Syarat ke 3 bisa terjadi jika kedua syarat itu sudah dapat kita lakukan, maka kita dilayakan untuk mengikut Yesus, karena kita sudah tidak takut bahkan sampai mati pun tidak takut sebab kita sudah mempunyai iman yang sudah teruji kwalitasnya. Hal ini akan senantiasa tumbuh jika kita lewati proses seperti
Roma 5:2-5 (TB) Oleh Dia kita juga beroleh jalan masuk oleh iman kepada kasih karunia ini. Di dalam kasih karunia ini kita berdiri dan kita bermegah dalam pengharapan akan menerima kemuliaan Allah.
Dan bukan hanya itu saja. Kita malah bermegah juga dalam kesengsaraan kita, karena kita tahu, bahwa kesengsaraan itu menimbulkan ketekunan,
dan ketekunan menimbulkan tahan uji dan tahan uji menimbulkan pengharapan.
Dan pengharapan tidak mengecewakan, karena kasih Allah telah dicurahkan di dalam hati kita oleh Roh Kudus yang telah dikaruniakan kepada kita.
Perlu kita pahami semuanya itu dapat kita lakukan , jika kita senantiasa mengundang sang penolong yaitu Roh Kudus sendiri untuk membentuk dan memproses hidup kita supaya layak dan sesuai kehendak Tuhan Yesus sendiri, sehingga tidak ada kata lain atau tindakan yang harus kita lakukan kecuali taat, patuh dan berserah kepada Tuhan Yesus agar kehendakNya yang terjadi dan kita dimampukan melakukan semuanya itu dan dilayakan menjadi murid Tuhan Yesus.
Saudaraku mari kita koreksi diri kita sejauh mana kita sudah bisa untuk menyangkal diri , sejauh mana kita sudah mampu ikut merasaka salib Yesus dan sudah layakah kita mengikut Dia untuk menjadi muridNya yang akan menerima mahkota sorgawi???
Selamat berjuang dengan iman percaya bahwa Allah Bapa sang khalik dan anugerah serta kasih karunia Tuhan Yesus sang firman hidup didalam kuasa Roh Kudus yang memberi bimbingan ,taufik dan hidayah memberkati dan menyinari kehidupanmu sehingga jalanmu tidak pernah tersandung. AMIN
by PD AUTOPIA MALANG
sam w1315 16042016
Lukas 9:23 (TB) Kata-Nya kepada mereka semua: "Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya setiap hari dan mengikut Aku.
Saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus, firman ini mengingatkan kita bagaimana bisa mengikut Yesus, ada 3 hal yang menjadi persyaratan yang harus dilakukan, memang ke 3 syarat ini kelihatannya mudah untuk kita baca dan mudah untuk dimengerti juga dipahami, namun ke 3 syarat itu apakah mudah untuk dilakukan dalam kehidupan ini??
Tentunya untuk melakukan itu tidak semudah dengan apa yang kita ucapkan itu, sebab ke 3 syarat itu sangat berat konsekwensinya untuk dilakukan, mari kita renungkan bersama :
a.Syarat yg ke 1 dalam mengikut Yesus adalah harus mau menyangkal diri. Menyangkal diri artinya harus mau meninggalkan kepentinganya sendiri yaitu harus lebih mementingkan apa yang menjadi kehendak Tuhan dari kepentingannya sendiri, tidak akal budinya sendiri yang berjalan tapi harus berani melawan akal budinya sendiri dan mau mendengar suara Tuhan Yesus. Kenyataannya banyak sekali yang menjadi alasa kita dalam mengikut Yesus seperti yang sudah Tuhan Yesus firmankan dalam
Lukas 14:18-20 (TB) Tetapi mereka bersama-sama meminta maaf. Yang pertama berkata kepadanya: Aku telah membeli ladang dan aku harus pergi melihatnya; aku minta dimaafkan.
Yang lain berkata: Aku telah membeli lima pasang lembu kebiri dan aku harus pergi mencobanya; aku minta dimaafkan.
Yang lain lagi berkata: Aku baru kawin dan karena itu aku tidak dapat datang.
Hal ini menjelaskan betapa banyak orang yang berdalih atau beralasan untuk mengikut Yesus yang digambarkan sbb:
Ladang itu adalah merupakan pekerjaannya, coba kita teliti gara2 sibuk dan menyibukan diri dengan pekerjaaan maka Tuhan Yesus sang sumbee berkat melalui pekerjaan itu sering di nomer duakan dan dilupakan.
b.Syarat yang ke 2 adalah memikul salibnya Tuhan Yesus setiap hari artinya juga harus mengalami sengsara sebagaimana yang sudah Tuhan Yesus lakukan , antara lain ya dimusuhi orang, dihina,dicemooh, dikatakan kafir, dikucilkan bahkan bisa juga sampai mati karena dibunuh.Jika demikian apakah kita sanggup untuk melakukannya?? Semua kembali pada iman kita, namun jika kita mempunyai iman seperti Paulus kita akan menjadi luar biasa baca 2Kor4:16-17 jika hal ini ada dalam hidup kita maka kita bisa berkata seperti ini
Filipi 1:21 (TB) Karena bagiku hidup adalah Kristus dan mati adalah keuntungan.
Karena apa Paulus yakin akan apa yang menjadi upahnya kelak yang tidak bisa ditukar dengan semua kesenangan duniawi ini, sekarang tinggal kita mau memikul salibNya apa tidak.
c.Syarat ke 3 bisa terjadi jika kedua syarat itu sudah dapat kita lakukan, maka kita dilayakan untuk mengikut Yesus, karena kita sudah tidak takut bahkan sampai mati pun tidak takut sebab kita sudah mempunyai iman yang sudah teruji kwalitasnya. Hal ini akan senantiasa tumbuh jika kita lewati proses seperti
Roma 5:2-5 (TB) Oleh Dia kita juga beroleh jalan masuk oleh iman kepada kasih karunia ini. Di dalam kasih karunia ini kita berdiri dan kita bermegah dalam pengharapan akan menerima kemuliaan Allah.
Dan bukan hanya itu saja. Kita malah bermegah juga dalam kesengsaraan kita, karena kita tahu, bahwa kesengsaraan itu menimbulkan ketekunan,
dan ketekunan menimbulkan tahan uji dan tahan uji menimbulkan pengharapan.
Dan pengharapan tidak mengecewakan, karena kasih Allah telah dicurahkan di dalam hati kita oleh Roh Kudus yang telah dikaruniakan kepada kita.
Perlu kita pahami semuanya itu dapat kita lakukan , jika kita senantiasa mengundang sang penolong yaitu Roh Kudus sendiri untuk membentuk dan memproses hidup kita supaya layak dan sesuai kehendak Tuhan Yesus sendiri, sehingga tidak ada kata lain atau tindakan yang harus kita lakukan kecuali taat, patuh dan berserah kepada Tuhan Yesus agar kehendakNya yang terjadi dan kita dimampukan melakukan semuanya itu dan dilayakan menjadi murid Tuhan Yesus.
Saudaraku mari kita koreksi diri kita sejauh mana kita sudah bisa untuk menyangkal diri , sejauh mana kita sudah mampu ikut merasaka salib Yesus dan sudah layakah kita mengikut Dia untuk menjadi muridNya yang akan menerima mahkota sorgawi???
Selamat berjuang dengan iman percaya bahwa Allah Bapa sang khalik dan anugerah serta kasih karunia Tuhan Yesus sang firman hidup didalam kuasa Roh Kudus yang memberi bimbingan ,taufik dan hidayah memberkati dan menyinari kehidupanmu sehingga jalanmu tidak pernah tersandung. AMIN
by PD AUTOPIA MALANG
sam w1315 16042016
Komentar
Posting Komentar