31 Rensi: Belajar Dari Paulus
Shalom Alaichem b'Shem Jeshua HaMasciach, Saudara terkasih dalam
TuhanYesus, renungan siang ini dari
Filipi 4:19 (TB) Allahku akan memenuhi segala keperluanmu menurut kekayaan dan kemuliaan-Nya dalam Kristus Yesus.
Saudara terkasih dalam TuhanYesus, ketika di dalam penjara di Roma, rasul Paulus menulis surat Filipi, dan surat ini sedemikian luar biasa, sehingga banyak juga disebut sebagai "Surat Sukacita"..
Ucapan syukur dan pengharapan Paulus yg sedemikian kuat, membuat hal-hal yang berat secara badani, jadi tidak begitu dirasakan oleh rasul Paulus..keadaan sekeliling yang seharusnya melemahkan iman dan fisiknya, tidak "direken" oleh Paulus, sehingga sekalipun hebat penderitaan Paulus, tetap ada ucapan syukur dan pengharapan yg terucap dari tulisan Paulus..memang, tidak semua kita bisa menjadi spt Paulus, tetapi sy ingin "sedikit" berbagi rahasia mengapa Paulus bisa seperti itu.. salah satunya, adalah di
2 Korintus 4:17-18 (TB) Sebab penderitaan ringan yang sekarang ini, mengerjakan bagi kami kemuliaan kekal yang melebihi segala-galanya, jauh lebih besar dari pada penderitaan kami.
Sebab kami tidak memperhatikan yang kelihatan, melainkan yang tak kelihatan, karena yang kelihatan adalah sementara, sedangkan yang tak kelihatan adalah kekal..
ini "cuma" salah satu yg dilakukan Paulus.
Paulus mengarahkan pandangannya terhadap upah yang kekal, yang tetap
Yohanes 15:16 (TB) Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu. Dan Aku telah menetapkan kamu, supaya kamu pergi dan menghasilkan buah dan buahmu itu tetap, supaya apa yang kamu minta kepada Bapa dalam nama-Ku, diberikan-Nya kepadamu..
Dengan kata lain, Paulus fokus..begitu yakin nya Paulus terhadap Allah yg akan mencukupi segala sesuatu, sehingga dengan begitu berani Dia mempertaruhkan nyawanya demi Injil
Kisah Para Rasul 20:24 (TB) Tetapi aku tidak menghiraukan nyawaku sedikit pun, asal saja aku dapat mencapai garis akhir dan menyelesaikan pelayanan yang ditugaskan oleh Tuhan Yesus kepadaku untuk memberi kesaksian tentang Injil kasih karunia Allah.
Saudara ku terkasih, mari bersama-sama kita belajar sepert Paulus, kita mungkin tidak bisa seperti Paulus, tetapi minimal kita meng "adaptasi" apa yang menjadi keyakinan Paulus..supaya apapun yang kita hadapi saat ini, dengan tekad yang kuat, kita akan hadapi dengan pandangan yang fokus kepada Tuhan Yesus, yang akan memenuhi segalanya menurut kekayaan dan kemuliaanNya... ingat, "menurut kekayaan dan kemuliaan NYA dalam Kristus Yesus"... bukan menurut kehendak kita sendiri..kiranya renungan ini sedikit menjadi "perenungan" kita di siang ini...Trimakasih.. amin.
by PD AUTOPIA Malang
h454n1 11042016
TuhanYesus, renungan siang ini dari
Filipi 4:19 (TB) Allahku akan memenuhi segala keperluanmu menurut kekayaan dan kemuliaan-Nya dalam Kristus Yesus.
Saudara terkasih dalam TuhanYesus, ketika di dalam penjara di Roma, rasul Paulus menulis surat Filipi, dan surat ini sedemikian luar biasa, sehingga banyak juga disebut sebagai "Surat Sukacita"..
Ucapan syukur dan pengharapan Paulus yg sedemikian kuat, membuat hal-hal yang berat secara badani, jadi tidak begitu dirasakan oleh rasul Paulus..keadaan sekeliling yang seharusnya melemahkan iman dan fisiknya, tidak "direken" oleh Paulus, sehingga sekalipun hebat penderitaan Paulus, tetap ada ucapan syukur dan pengharapan yg terucap dari tulisan Paulus..memang, tidak semua kita bisa menjadi spt Paulus, tetapi sy ingin "sedikit" berbagi rahasia mengapa Paulus bisa seperti itu.. salah satunya, adalah di
2 Korintus 4:17-18 (TB) Sebab penderitaan ringan yang sekarang ini, mengerjakan bagi kami kemuliaan kekal yang melebihi segala-galanya, jauh lebih besar dari pada penderitaan kami.
Sebab kami tidak memperhatikan yang kelihatan, melainkan yang tak kelihatan, karena yang kelihatan adalah sementara, sedangkan yang tak kelihatan adalah kekal..
ini "cuma" salah satu yg dilakukan Paulus.
Paulus mengarahkan pandangannya terhadap upah yang kekal, yang tetap
Yohanes 15:16 (TB) Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu. Dan Aku telah menetapkan kamu, supaya kamu pergi dan menghasilkan buah dan buahmu itu tetap, supaya apa yang kamu minta kepada Bapa dalam nama-Ku, diberikan-Nya kepadamu..
Dengan kata lain, Paulus fokus..begitu yakin nya Paulus terhadap Allah yg akan mencukupi segala sesuatu, sehingga dengan begitu berani Dia mempertaruhkan nyawanya demi Injil
Kisah Para Rasul 20:24 (TB) Tetapi aku tidak menghiraukan nyawaku sedikit pun, asal saja aku dapat mencapai garis akhir dan menyelesaikan pelayanan yang ditugaskan oleh Tuhan Yesus kepadaku untuk memberi kesaksian tentang Injil kasih karunia Allah.
Saudara ku terkasih, mari bersama-sama kita belajar sepert Paulus, kita mungkin tidak bisa seperti Paulus, tetapi minimal kita meng "adaptasi" apa yang menjadi keyakinan Paulus..supaya apapun yang kita hadapi saat ini, dengan tekad yang kuat, kita akan hadapi dengan pandangan yang fokus kepada Tuhan Yesus, yang akan memenuhi segalanya menurut kekayaan dan kemuliaanNya... ingat, "menurut kekayaan dan kemuliaan NYA dalam Kristus Yesus"... bukan menurut kehendak kita sendiri..kiranya renungan ini sedikit menjadi "perenungan" kita di siang ini...Trimakasih.. amin.
by PD AUTOPIA Malang
h454n1 11042016
Komentar
Posting Komentar