53 Rensi: Tugas Murid Yesus
Shalom Alaichem b'Shem Yeshua Ha Masiach sdrku yang dikasihi Tuhan Yesus firman hari ini dengan tema:
TUGAS MURID YESUS
Lukas 10:3 (TSI) “Sekarang, pergilah! Dan perhatikanlah! Aku mengutus kalian masing-masing ke dalam keadaan yang berbahaya— seperti keadaan domba-domba yang diserang kelompok serigala. *
Bisa kita bayangkan kira-kira kondisi domba-domba yang ada diserang serigala apa yang akan terjadi, jelas dibenak kita pasti muncul pemikiran bahwa domba-domba itu pasti binasa atau mati, padahal kita sebagai murid Yesus diutus juga seperti domba ditengah serigala artinya kita akan dihadapkan dengan berbagai masalah dan kesukaran yang kemungkinan juga akan menemui kebinasaan.
Dengan kondisi demikian apakah kita sanggup untuk melakukan dan menghadapi semuanya itu???
Pasti pemikiran kita ada keraguan, ada ketakutan, ada kegelisahan dan perasaan yang tidak tenang. Hal ini adalah sesuatu yang wajar karena apa? Manusia berpikirnya lebih mengandalkan akal budinya dari pada mengandalkan rohnya, sehingga pemikiran yang negatif lebih dahulu yang terjadi , yang menjadukan kita tidak tenang.
Tapi coba kalau kita mau berpikir dengan roh ,yang berarti mengandalkan kuasa Tuhan yang akan berkerja untuk semuanya itu dan kira-kira kalau yang memerintahkan itu Tuhan, apakah sama dengan kalau manusia yang memerintahkan?
Jelàs berbeda dan sangat berbeda, sebab Tuhan bukan manusia yang semuanya terbatas, tetapi Tuhan kita tidak ada yang dapat membatasi dan kuasaNya juga tidak terbatas dan tidak ada satu manusiapun yang bisa mengalahkan kuasa Tuhan.
Jika hal ini yang ada dan menguasai pikiran dan roh kita ,maka kita tidak akan takut untuk menjalankan perintahNya, sekalipun kita diibaratkan domba yang ada diserang serigala ,karena jelas Tuhan tidak akan membiarkan kita mengalami kesesangsaraan diluar kemampuan kita, sebab Tuhan sendiri yang mengutus pasti juga akan menjamin keselamatan kita seperti yang Tuhan firmankan di
Ulangan 20:3-4 (TB) dengan berkata kepada mereka: Dengarlah, hai orang Israel! Kamu sekarang menghadapi pertempuran melawan musuhmu; janganlah lemah hatimu, janganlah takut, janganlah gentar dan janganlah gemetar karena mereka,
sebab TUHAN, Allahmu, Dialah yang berjalan menyertai kamu untuk berperang bagimu melawan musuhmu, dengan maksud memberikan kemenangan kepadamu.*
Inilah janji Allah bagi kita, masihkah kita takut, masihkah kita ragu, masihkah kita tawar hati, sebagai orang yang percaya kepada Tuhan Yesus seharusnya kita tidak gentar atau ragu ,tapi harus selalu percaya dengan sungguh -sungguh, sebab jika Dia berjanji pasti ditepati dan digenapi.
Jika demikian apakah jalan yang kita lalui akan aman-aman saja, tidak ada rintangan dan hambatan, tentunya tidak demikian, Tuhan tidak pernah menjanjikan langit selalu berwarna biru, bunga-bunga mekar tanpa layu dan kesukaan tanpa air mata, tapi Tuhan berjanji akan memberikan pertolongan kepada kita sehingga kita dimampukan untuk keluar dari permasalahan itu dan pertolongan Tuhan tidak pernah terlambat.
Mazmur 34:20-21(TB) Kemalangan orang benar banyak, tetapi TUHAN melepaskan dia dari semuanya itu; Ia melindungi segala tulangnya, tidak ada satupun yang patah. *
Artinya walaupun hidup kita sudah benar ternyata Tuhan pun masih berkenan, memberikan kemalang kepada kita, hal ini dimaksudkan untuk menguji kadar iman kita, ingat Ayubpun yang begitu saleh hidupnya juga diperkenan mengalami kesengsaraan,tapi dengan iman dan keyakinannya Ayubpun tidak dibiarkan jatuh tergeletak tapi tangan Tuhan tetap menopang dan menolongnya.
Saudaraku jadi jangan takut walau sebagai domba yang diserang singa, percayalah kalau hati kita melekat pada Tuhan Yesus pasti kita ditolong dan diberi jalan keluar untuk masalah kita, karena itu mari andalkan iman percaya kita supaya karya Tuhan Yesus nyata dalam hidup kita, dengan tekun bersekutu maka Allah Bapa sumber damai sejahtera, dengan kasih setia dari Tuhan Yesus dalam kuat kuasa Roh Kudus akan menguatkan kita dalam menghadapi segala rintangan dan permasalahan hidup ini. Amin
PD AUTOPIA Malang
sam w1315 22042016
TUGAS MURID YESUS
Lukas 10:3 (TSI) “Sekarang, pergilah! Dan perhatikanlah! Aku mengutus kalian masing-masing ke dalam keadaan yang berbahaya— seperti keadaan domba-domba yang diserang kelompok serigala. *
Bisa kita bayangkan kira-kira kondisi domba-domba yang ada diserang serigala apa yang akan terjadi, jelas dibenak kita pasti muncul pemikiran bahwa domba-domba itu pasti binasa atau mati, padahal kita sebagai murid Yesus diutus juga seperti domba ditengah serigala artinya kita akan dihadapkan dengan berbagai masalah dan kesukaran yang kemungkinan juga akan menemui kebinasaan.
Dengan kondisi demikian apakah kita sanggup untuk melakukan dan menghadapi semuanya itu???
Pasti pemikiran kita ada keraguan, ada ketakutan, ada kegelisahan dan perasaan yang tidak tenang. Hal ini adalah sesuatu yang wajar karena apa? Manusia berpikirnya lebih mengandalkan akal budinya dari pada mengandalkan rohnya, sehingga pemikiran yang negatif lebih dahulu yang terjadi , yang menjadukan kita tidak tenang.
Tapi coba kalau kita mau berpikir dengan roh ,yang berarti mengandalkan kuasa Tuhan yang akan berkerja untuk semuanya itu dan kira-kira kalau yang memerintahkan itu Tuhan, apakah sama dengan kalau manusia yang memerintahkan?
Jelàs berbeda dan sangat berbeda, sebab Tuhan bukan manusia yang semuanya terbatas, tetapi Tuhan kita tidak ada yang dapat membatasi dan kuasaNya juga tidak terbatas dan tidak ada satu manusiapun yang bisa mengalahkan kuasa Tuhan.
Jika hal ini yang ada dan menguasai pikiran dan roh kita ,maka kita tidak akan takut untuk menjalankan perintahNya, sekalipun kita diibaratkan domba yang ada diserang serigala ,karena jelas Tuhan tidak akan membiarkan kita mengalami kesesangsaraan diluar kemampuan kita, sebab Tuhan sendiri yang mengutus pasti juga akan menjamin keselamatan kita seperti yang Tuhan firmankan di
Ulangan 20:3-4 (TB) dengan berkata kepada mereka: Dengarlah, hai orang Israel! Kamu sekarang menghadapi pertempuran melawan musuhmu; janganlah lemah hatimu, janganlah takut, janganlah gentar dan janganlah gemetar karena mereka,
sebab TUHAN, Allahmu, Dialah yang berjalan menyertai kamu untuk berperang bagimu melawan musuhmu, dengan maksud memberikan kemenangan kepadamu.*
Inilah janji Allah bagi kita, masihkah kita takut, masihkah kita ragu, masihkah kita tawar hati, sebagai orang yang percaya kepada Tuhan Yesus seharusnya kita tidak gentar atau ragu ,tapi harus selalu percaya dengan sungguh -sungguh, sebab jika Dia berjanji pasti ditepati dan digenapi.
Jika demikian apakah jalan yang kita lalui akan aman-aman saja, tidak ada rintangan dan hambatan, tentunya tidak demikian, Tuhan tidak pernah menjanjikan langit selalu berwarna biru, bunga-bunga mekar tanpa layu dan kesukaan tanpa air mata, tapi Tuhan berjanji akan memberikan pertolongan kepada kita sehingga kita dimampukan untuk keluar dari permasalahan itu dan pertolongan Tuhan tidak pernah terlambat.
Mazmur 34:20-21(TB) Kemalangan orang benar banyak, tetapi TUHAN melepaskan dia dari semuanya itu; Ia melindungi segala tulangnya, tidak ada satupun yang patah. *
Artinya walaupun hidup kita sudah benar ternyata Tuhan pun masih berkenan, memberikan kemalang kepada kita, hal ini dimaksudkan untuk menguji kadar iman kita, ingat Ayubpun yang begitu saleh hidupnya juga diperkenan mengalami kesengsaraan,tapi dengan iman dan keyakinannya Ayubpun tidak dibiarkan jatuh tergeletak tapi tangan Tuhan tetap menopang dan menolongnya.
Saudaraku jadi jangan takut walau sebagai domba yang diserang singa, percayalah kalau hati kita melekat pada Tuhan Yesus pasti kita ditolong dan diberi jalan keluar untuk masalah kita, karena itu mari andalkan iman percaya kita supaya karya Tuhan Yesus nyata dalam hidup kita, dengan tekun bersekutu maka Allah Bapa sumber damai sejahtera, dengan kasih setia dari Tuhan Yesus dalam kuat kuasa Roh Kudus akan menguatkan kita dalam menghadapi segala rintangan dan permasalahan hidup ini. Amin
PD AUTOPIA Malang
sam w1315 22042016
Komentar
Posting Komentar