61 Regi: Untuk Segala Sesuatu Ada Waktunya

Shalom Alaichem B'Shem Yeshua Ha Masiach. Firman hari ini: " Untuk segala sesuatu ada waktnya"

Pengkhotbah 3:1-2 (TB)  Untuk segala sesuatu ada masanya, untuk apa pun di bawah langit ada waktunya. 
Ada waktu untuk lahir, ada waktu untuk meninggal, ada waktu untuk menanam, ada waktu untuk mencabut yang ditanam; *

Saudara-saudaraku di dalam Kristus Yesus, tentunya di dalam hati kita pernah bertanya : Mengapa Allah menciptakan manusia dengan jari-jari tangan kita yg tidak merata??...

 Itu memang sudah kehendak Allah. INIlah FILOSOPI TUHAN YESUS PRIBADI yang akan menjawabnya dan tentunya semua ada artinya:
(1) JARI KELINGKING Itu kecil: Ada peristiwa kelahiran Pkh 3:2a Balita/Usia dini .
(2) JARI MANIS..: Masa remaja (ABG), untuk mencari jati diri dengan segala cita-citanya, mencari ilmu dalam studinya sampai lulus dan bekerja yang berakhir ingin hidup berumah tangga

Pengkhotbah 12:2 (TB)  sebelum matahari dan terang, bulan dan bintang-bintang menjadi gelap, dan awan-awan datang kembali sesudah hujan, *

(3) JARI TENGAH itu paling tinggi: Dimana manusia pada PUNCAK KARIER nya. Dalam masa-masa seperti itulah kebanyakan manusi lupa akan Sang Empunya Kehidupan. Bahkan dalam hatinya manusia menjadi sombong maka ingatlah seperti

Ulangan 8:11-18 (TB)  Hati-hatilah, supaya jangan engkau melupakan TUHAN, Allahmu, dengan tidak berpegang pada perintah, peraturan dan ketetapan-Nya, yang kusampaikan kepadamu pada hari ini;
dan supaya, apabila engkau sudah makan dan kenyang, mendirikan rumah-rumah yang baik serta mendiaminya, 
dan apabila lembu sapimu dan kambing dombamu bertambah banyak dan emas serta perakmu bertambah banyak, dan segala yang ada padamu bertambah banyak, 
jangan engkau tinggi hati, sehingga engkau melupakan TUHAN, Allahmu, yang membawa engkau keluar dari tanah Mesir, dari rumah perbudakan, 
dan yang memimpin engkau melalui padang gurun yang besar dan dahsyat itu, dengan ular-ular yang ganas serta kalajengkingnya dan tanahnya yang gersang, yang tidak ada air. Dia yang membuat air keluar bagimu dari gunung batu yang keras, 
dan yang di padang gurun memberi engkau makan manna, yang tidak dikenal oleh nenek moyangmu, supaya direndahkan-Nya hatimu dan dicobai-Nya engkau, hanya untuk berbuat baik kepadamu akhirnya.
Maka janganlah kaukatakan dalam hatimu: Kekuasaanku dan kekuatan tangankulah yang membuat aku memperoleh kekayaan ini.
Tetapi haruslah engkau ingat kepada TUHAN, Allahmu, sebab Dialah yang memberikan kepadamu kekuatan untuk memperoleh kekayaan, dengan maksud meneguhkan perjanjian yang diikrarkan-Nya dengan sumpah kepada nenek moyangmu, seperti sekarang ini. *

seharusnya dalam iman kita hendaknya mengatakan seperti

1 Tawarikh 29:11-12 (TB)  Ya TUHAN, punya-Mulah kebesaran dan kejayaan, kehormatan, kemasyhuran dan keagungan, ya, segala-galanya yang ada di langit dan di bumi! Ya TUHAN, punya-Mulah kerajaan dan Engkau yang tertinggi itu melebihi segala-galanya sebagai kepala.  
Sebab kekayaan dan kemuliaan berasal dari pada-Mu dan Engkaulah yang berkuasa atas segala-galanya; dalam tangan-Mulah kekuatan dan kejayaan; dalam tangan-Mulah kuasa membesarkan dan mengokohkan segala-galanya. *

(4)JARI TELUNJUK: Dalam  usia senja menuju Adiyuswa masa pensiun /istirahat , mengingat keadaan fisik/tubuh kita semakin merosot. Tapi apabila....hidup di dalam Kristus maka jangan tawar hati karena manusia batiniah semakin di Kuatkan  dan di Perbaharui

2 Korintus 4:16 (TB)  Sebab itu kami tidak tawar hati, tetapi meskipun manusia lahiriah kami semakin merosot, namun manusia batiniah kami dibaharui dari sehari ke sehari. *

 Namun berbahagialah kalau manusia mau hidup dalam pertobatan  bahasa Jawa; "Rahayu wong kang lumaku ing pamratobat "

Kisah Para Rasul 3:19-20 (TB)  Karena itu sadarlah dan bertobatlah, supaya dosamu dihapuskan, 
agar Tuhan mendatangkan waktu kelegaan, dan mengutus Yesus, yang dari semula diuntukkan bagimu sebagai Kristus. *

(5)JARI JEMPOL.: Agar kehidupan manusia berakhir dengan  BAIK, BENAR, KUDUS, SETIA  dan TAAT di hadapan Bapa Surgawi .(Orang mengatakan hal-hal baik dengan isyarat jari jempol). Ingatlah hidup in sangat singkat yang berakhir dengan KEMATIAN

Pengkhotbah 12:7 (TB)  dan debu kembali menjadi tanah seperti semula dan roh kembali kepada Allah yang mengaruniakannya. *

dan

Pengkhotbah 8:8 (TB)  Tiada seorang pun berkuasa menahan angin dan tiada seorang pun berkuasa atas hari kematian. Tak ada istirahat dalam peperangan, dan kefasikan tidak melepaskan orang yang melakukannya. *

Namun disaat kedua tangan kita di lipat /disatukan dalam posisi berdoa (Ngapurancang , bhs jawa), ketahuilah bahwa kedua jari Jempol pasti posisi diatas, hendaknya semua berakhir dengan BAIK....!

Mari kita isi kehidupan ini dengan hati-hati, waspada di sertai takut dan hormat kepada Bapa dengan terus ber-jaga-jaga dan berdoa (Pujian PBSR no 195) "
Berdolah dan Berjagalah"  dengan bersyukur Tuhan Yesus terimakasih yang selalu mengingatkan langkah kehidupan kami . Tuhan Yesus meberkati Amin. (Erna Eliyus R).)28042016

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR