58 Rensi: Allah itu diatas semua allah
Shalom Aleichem b'Shem Jeshua Ha Maschiach.
Renungan petang ini dg tema "Allah di atas semua allah", firmanNYA dari
YESAYA 40:13. "Siapa yang dapat mengatur Roh Tuhan atau memberi petunjuk kepada-NYA sebagai penasihat?". *
Manusia dengan akal budinya yang sangat terbatas sering tidak sadar bahwa sering mendikte atau memaksa Tuhan, agar Tuhan mau untuk mengerti, menuruti dan memenuhi segala keinginan atau harapan mereka.
Lebih-lebih jika mengalami masalah atau penderitaan hidup yang tidak segera mendapatkan jawabanNYA mereka patah semangat seperti tertulis dalam
Maz22:2- 3"Allahku,Allahku, mengapa Engkau meninggalkan aku?aku berseru, tetapi Engkau tetap jauh dan tidak menolong aku.
Allahku,Allahku,aku berseru-seru waktu siang,tetapi Engkau tidak menjawab,dan pada waktu malam,tetapi tidak juga aku tenang".*
Manusia merasa Tuhan tidak memperhatikan dirinya bahkan mengira hidupnya tersembunyi dari Tuhan,
Yesaya40:27b "Hidupku tersembunyi dari Tuhan, dan hakku tidak diperhatikan Allahku". *
Pikiran-pikiran itu menunjukkan ketidakpercayaan manusia pada kuasaNYA, manusia menyalahkan Allah seolah-olah Dia tidak ber tanggung jawab atas kehidupan umat ciptaanNYA. Pikiran ini dijawab oleh Tuhan di
Yesaya 40:13 di atas. Mari tidak cepat-cepat patah semangat,
mari ingat firmanNYA di
Yesaya 40:28.. "Tidakkah kautahu,dan tidakkah kaudengar?Tuhan ialah Allah kekal yang menciptakan bumi dari ujung ke ujung;Ia tidak menjadi lelah dan tidak menjadi lesu,tidak terduga pengertianNYA".*
FirmanNYA ini membuktikan bahwa IA adalah Allah di atas segala allah, baik itu ilmu pengetahuan secanggih apapun, kedudukan, harta bahkan kebijaksanaan manusia sebaik apapun, yang semuanya disebut allah dunia.
Firman itu juga membuktikan Dia kuasa menciptakan bumi dari ujung ke ujung, pastilah Dia kuasa untuk memberi pertolongan pada manusia.
IA tak menjadi lelah dan tak menjadi lesu menunjukkan bhw Allah bertanggung jawab penuh bekerja keras untuk hidup umatNYA.
Tidak terduga pengertianNYA membuktikan bahwa manusia tak mampu menjangkau pikiran Allah karena memang rancangan dan jalan Tuhan bukanlah rancangan dan jalan manusia,
Yesaya 55:8-9 "Sebab rancangan-Ku bukanlah rancanganmu, dan jalanmu bukanlah jalan-Ku, demikianlah firman Tuhan. Seperti tingginya langit dari bumi, demikianlah tingginya jalan-Ku dari jalanmu dan rancangan-Ku dari rancanganmu".*
Mari kita sadari bahwa Allah kita dalam Yesus Kristus adalah Allah yang peduli pada umatNYA, jangan paksakan kehendak kita padaNYA, jangan kita mengatur Roh Tuhan dan kita menjadi penasihatNYA. Hanya Dia- lah Allah satu-satunya..
Yesaya 45:5a,7
"Akulah Tuhan dan tidak ada yang lain:kecuali Aku tidak ada Allah(ay 5a), yang menjadikan terang dan menciptakan gelap, yang menjadikan nasib mujur dan menciptakan nasib malang, Akulah Tuhan yang membuat semuanya itu".*
Mari kita sadari dengan kerendahan hati siapa dan apa kita ini di hadapan Tuhan?
Sudahkah kita melakukan segala perintahNYA pada kita.
Mari selalu datang ke hadiratNYA agar kita selalu dibimbingNYA dapat hidup berkenan kepadaNYA dan tidak mengatur RohNya serta menjadi penasihatNya.
Mari setia sampai akhir dalam pikiran, ucapan dan perilaku sehari- hari. Terus berjuang dan bertahan dalam iman kepada Yesus Kristus. Imanuel! 26042016 (Yangti Susie Indung)
Renungan petang ini dg tema "Allah di atas semua allah", firmanNYA dari
YESAYA 40:13. "Siapa yang dapat mengatur Roh Tuhan atau memberi petunjuk kepada-NYA sebagai penasihat?". *
Manusia dengan akal budinya yang sangat terbatas sering tidak sadar bahwa sering mendikte atau memaksa Tuhan, agar Tuhan mau untuk mengerti, menuruti dan memenuhi segala keinginan atau harapan mereka.
Lebih-lebih jika mengalami masalah atau penderitaan hidup yang tidak segera mendapatkan jawabanNYA mereka patah semangat seperti tertulis dalam
Maz22:2- 3"Allahku,Allahku, mengapa Engkau meninggalkan aku?aku berseru, tetapi Engkau tetap jauh dan tidak menolong aku.
Allahku,Allahku,aku berseru-seru waktu siang,tetapi Engkau tidak menjawab,dan pada waktu malam,tetapi tidak juga aku tenang".*
Manusia merasa Tuhan tidak memperhatikan dirinya bahkan mengira hidupnya tersembunyi dari Tuhan,
Yesaya40:27b "Hidupku tersembunyi dari Tuhan, dan hakku tidak diperhatikan Allahku". *
Pikiran-pikiran itu menunjukkan ketidakpercayaan manusia pada kuasaNYA, manusia menyalahkan Allah seolah-olah Dia tidak ber tanggung jawab atas kehidupan umat ciptaanNYA. Pikiran ini dijawab oleh Tuhan di
Yesaya 40:13 di atas. Mari tidak cepat-cepat patah semangat,
mari ingat firmanNYA di
Yesaya 40:28.. "Tidakkah kautahu,dan tidakkah kaudengar?Tuhan ialah Allah kekal yang menciptakan bumi dari ujung ke ujung;Ia tidak menjadi lelah dan tidak menjadi lesu,tidak terduga pengertianNYA".*
FirmanNYA ini membuktikan bahwa IA adalah Allah di atas segala allah, baik itu ilmu pengetahuan secanggih apapun, kedudukan, harta bahkan kebijaksanaan manusia sebaik apapun, yang semuanya disebut allah dunia.
Firman itu juga membuktikan Dia kuasa menciptakan bumi dari ujung ke ujung, pastilah Dia kuasa untuk memberi pertolongan pada manusia.
IA tak menjadi lelah dan tak menjadi lesu menunjukkan bhw Allah bertanggung jawab penuh bekerja keras untuk hidup umatNYA.
Tidak terduga pengertianNYA membuktikan bahwa manusia tak mampu menjangkau pikiran Allah karena memang rancangan dan jalan Tuhan bukanlah rancangan dan jalan manusia,
Yesaya 55:8-9 "Sebab rancangan-Ku bukanlah rancanganmu, dan jalanmu bukanlah jalan-Ku, demikianlah firman Tuhan. Seperti tingginya langit dari bumi, demikianlah tingginya jalan-Ku dari jalanmu dan rancangan-Ku dari rancanganmu".*
Mari kita sadari bahwa Allah kita dalam Yesus Kristus adalah Allah yang peduli pada umatNYA, jangan paksakan kehendak kita padaNYA, jangan kita mengatur Roh Tuhan dan kita menjadi penasihatNYA. Hanya Dia- lah Allah satu-satunya..
Yesaya 45:5a,7
"Akulah Tuhan dan tidak ada yang lain:kecuali Aku tidak ada Allah(ay 5a), yang menjadikan terang dan menciptakan gelap, yang menjadikan nasib mujur dan menciptakan nasib malang, Akulah Tuhan yang membuat semuanya itu".*
Mari kita sadari dengan kerendahan hati siapa dan apa kita ini di hadapan Tuhan?
Sudahkah kita melakukan segala perintahNYA pada kita.
Mari selalu datang ke hadiratNYA agar kita selalu dibimbingNYA dapat hidup berkenan kepadaNYA dan tidak mengatur RohNya serta menjadi penasihatNya.
Mari setia sampai akhir dalam pikiran, ucapan dan perilaku sehari- hari. Terus berjuang dan bertahan dalam iman kepada Yesus Kristus. Imanuel! 26042016 (Yangti Susie Indung)
Komentar
Posting Komentar