41503 Regi : Kerajaan Sorga Adalah Harta Yang Tak Ternilai
Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Maschiac.
Tema renungan pagi ini:
*Kerajaan Sorga Adalah Harta Yang Tak Ternilai*
Bacaan firman dari
*Matius13:44-46*
Nas
*Matius 13:46*
"Setelah ditemukannya mutiara yang sangat berharga, iapun pergi menjual seluruh miliknya lalu membeli mutiara itu."
Semua orang pasti memiliki tujuan yang hendak dicapai dalam hidupnya: ada yang ingin menjadi kaya atau hidup berkecukupan, berhasil dalam studi, bisnis lancar, atau menempati jabatan atau posisi penting di sebuah instansi, dan masih banyak lagi. Untuk mencapai tujuan itu orang berjuang dan berusaha sedemikian rupa karena tahu bahwa hasil yang akan diperoleh ditentukan oleh usaha dan kerja keras yang dilakukannya. Semakin giat orang berusaha semakin dekat kepada tujuan!
Sibuk mengejar perkara-perkara jasmani atau duniawi adalah sah-sah saja, asalkan kita tidak melupakan perkara-perkara rohani yang tentunya jauh lebih berharga dan mulia. Karena itu harus ada keseimbangan di antara keduanya! Jangan sampai kita hanya bersemangat untuk mencari harta kekayaan duniawi yang hanya berlaku untuk kelangsungan hidup di dunia yang sifatnya sementara saja, sedangkan upaya untuk mencari harta terpendam (perkara rohani) kita tak punya gairah untuk melakukannya. Firman Tuhan sudah memperingatkan,
*Matius 6:33*
"Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu."
Kerajaan Allah dan kebenarannya merupakan harta yang tak ternilai harganya, semestinya diingini melebihi segala sesuatu yang ada di dunia ini. Kerajaan Allah dan kebenarannya hanya dapat kita peroleh jika kita mau membayar harga yaitu mengorbankan segala sesuatu yang dapat menghalangi kita untuk memilikinya, seperti dalam perumpamaan ini:
"Oleh sebab sukacitanya pergilah ia menjual seluruh miliknya lalu membeli ladang itu."
*Matius 13:44b*
Kata menjual seluruh miliknya berarti mengalihkan perhatian dengan segenap hati dari segala perkara yang lain, fokus dan memusatkan seluruh hidup kepada harta terpendam tersebut, seperti yang dilakukan rasul Paulus
*Filipi 3:7-8 (TB)*
Tetapi apa yang dahulu merupakan keuntungan bagiku, sekarang kuanggap rugi karena Kristus.
Malahan segala sesuatu kuanggap rugi, karena pengenalan akan Kristus Yesus, Tuhanku, lebih mulia dari pada semuanya. Oleh karena Dialah aku telah melepaskan semuanya itu dan menganggapnya sampah, supaya aku memperoleh Kristus,
Harta yang terpendam yang menggambarkan Kerajaan Sorga, karena keberadaannya terpendam (hingga tidak disadari ada didekat kita, penuh rahasia dan misteri) hingga sering dilupakan dan bahkan dinomorduakan walau bernilai sangat tinggi dan yang setiap manusia pasti membutuhkannya.
Karena keberadaannya yang terpendam harus dicari dengan penuh ketekunan karena tidak ada istilah 'instan' di dalam Tuhan! Banyak orang awalnya begitu bersemangat mengejar 'harta rohani' tapi lama-kelamaan semangatnya menjadi pudar dan akhirnya tidak lagi bersungguh-sungguh.
Orang-orang yang berjerih lelah mencari perkara-perkara rohani atau mengutamakan Kerajaan Allah dan kebenarannya akan mendapatkan berkat yang jauh lebih besar dibandingkan dengan mereka yang tidak sungguh-sungguh atau lalai.
*Efesus 1:3 (TB)*
"Terpujilah Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus yang dalam Kristus telah mengaruniakan kepada kita segala berkat rohani di dalam sorga."
*Yang menjadi pertanyaan sekarang, Apa yang menjadi fokus hidup kita saat ini?*
Selamat pagi selamat beraktivitas Tuhan Yesus menyertai dan memberkati kita semua Amin.
*PD Autopia Malang*
_eddy mulyono_
Komentar
Posting Komentar