41479 Regi : IMAN YANG HIDUP
Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach.
Para saudara kekasih Kristus, renungan pagi ini tentang:
*IMAN YANG HIDUP*
Bacaan diambil dari Injil
*Matius 5:1-12a*
Nas:
*Matius 5:10 (TB)* Berbahagialah orang yang dianiaya oleh sebab kebenaran, karena merekalah yang empunya Kerajaan Sorga.
Para saudara kekasih Kristus, firman Allah yang kita renungkan hari ini dikenal sebagai
*Delapan Sabda Bahagia*.
Kalau kita pelajari secara mendalam inti dari Delapan Sabda Bahagia itu adalah *hidup untuk mengasihi sesama*
Sabda Bahagia ini berlaku bagi mereka yang percaya kepada Kristus *dalam situasi apa pun, baik itu miskin, berdukacita, lemah lembut, lapar, haus, murah hati, suci hati, membawa damai, maupun dianiaya oleh karena kebenaran.*
Bagi umat Kristen tidak mudah memahami, demikian juga untuk melaksanakan Sabda Bahagia ini dalam seluruh kehidupan. Tidak boleh ada kekerasan, baik dalam pikiran, perkataan dan perbuatan.
Harus senantiasa, berarti terus-menerus hidup di dalam damai dan tidak ada kekerasan dalam segala hal.
Sebagai insan Kristiani kita sungguhya beruntung, bangga dan bahagia memiliki *Yesus, Sang Guru Kehidupan* dengan ajaran-Nya yang sungguh hebat yaitu *kasih*, baik kepada Allah dan juga kepada semua sesama manusia.
Seandainya semua orang Kristen mengikuti dan melaksanakan sabda bahagia itu dengan baik, pasti akan terus bertambah banyak manusia di dunia ini akan menjadi pengikut Kristus.
Sabda Bahagia itu bukan hanya kalimat suci di dalam Injil, melainkan harus sampai kepada tindakan nyata bagi semua orang yang menyandang sebutan Kristen. Seandainya kata-kata Yesus itu sungguh mewujud dalam diri orang Kristen, pasti tidak akan ada orang Kristen yang meninggalkan imannya dan berpaling pada keyakinan lain.
Sungguh sangat disayangkan hal itu ternyata banyak terjadi karena Sabda Sang Guru Kehidupan itu kurang tampak dalam hidup orang-orang yang mengimani Yesus.
Hendaknya ajaran Yesus tentang kasih dalam *1Korintus 13:1-13* benar-benar harus dilakukan dengan sadar sepenuh hati bahwa hidup semua orang pengikut Yesus Kristus adalah *hidup dalam kasih*.
*PR* bagi kita sekalian, bahwa ajaran Yesus Sang Guru Kehidupan tidak cukup hanya dihafal, tetapi diwujudkan dalam tindakan nyata sehingga hidup Kristiani kita memesona dan menjadi berkat bagi sesama.
Marilah kita senantiasa memohon Roh kudus membimbing kita untuk bisa menjadi umat Allah yang taat dan setia pada seluruh ajaran-Nya sampai akhir hidup kita. Hendaknya kita ingat dan sadar bahwa tidak selamanya kita hidup di dunia ini, tak seorangpun mengetahui kapan saatnya tiba untuk kita kembali kepada Sang Pemilik Kehidupan .
Berjuang.... Berjuang terus sampai *garis finish*.
Marilah berdoa:
Tuhan Yesus, Sang Guru Kehidupan Sejati, ampunilah segala kelemahan, kekurangan dan dosa kami karena kurang taatnya kami kepadaHu.
Roh Kudus kiranya membimbing kami dalam tiap pikiran dan langkah kami, agar hidup kami berkenan di hadiratHu. Amin.
Selamat beraktivitas, Tuhan Yesus memberkati kita semua.
*PD Autopia Malang*
*Susi Indung*
Komentar
Posting Komentar