41457 Regi : SETIA DALAM PANGGILAN-NYA

 Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach. 


Renungan Pagi  kita pagi ini dengan tema


*SETIA DALAM PANGGILAN-NYA*


FirmanNya dari


*Yesaya 6:8* (TB) 

Lalu aku mendengar suara Tuhan berkata: "Siapakah yang akan Kuutus, dan siapakah yang mau pergi untuk Aku?" Maka sahutku: "Ini aku, utuslah aku!"


Ketika sebuah perusahaan ingin merekrut tenaga kerja untuk kemajuannya, setidaknya akan memperhatikan beberapa hal dalam merekrut seorang karyawan. 

Minimal orang itu  jujur, kreatif dan loyal.

Para calon karyawan minimal mempunyai hal-hal tersebut untuk dapat diterima. 


Jika perusahaan lebih senang mencari karyawan yang berkualitas dan siap kerja, berbeda dengan  Tuhan Yesus. Dia justru lebih memilih murid-murid yang belum memenuhi syarat sebagai murid yang berkualitas. Yesus tidak mencari murid yang pintar theologi. Dia juga tidak mencari murid di tempat-tempat belajar Taurat.

Tidak ada tanda-tanda mereka telah memenuhi kriteria sebagai murid yang berkualitas. 

Salah satunya adalah Petrus. Mungkin Tuhan Yesus sengaja memilih orang-orang biasa agar bisa Dia pakai secara luar biasa. 

Rasul Paulus secara luar biasa menjelaskannya di dalam Firman ini :


*1 Korintus 1:27-29* (TB)  

²⁷ Tetapi apa yang bodoh bagi dunia, dipilih Allah untuk memalukan orang-orang yang berhikmat, dan apa yang lemah bagi dunia, dipilih Allah untuk memalukan apa yang kuat,

²⁸ dan apa yang tidak terpandang dan yang hina bagi dunia, dipilih Allah, bahkan apa yang tidak berarti, dipilih Allah untuk meniadakan apa yang berarti,

²⁹ supaya jangan ada seorang manusia pun yang memegahkan diri di hadapan Allah.


Semuanya menjadi berubah ketika Roh Kudus memenuhi dan memakai mereka secara ajaib. Ini juga membuktikan bahwa ternyata manusia tidak bisa berbuat apa-apa  kuasa dan karya Allah.  Kuasa Roh Allah yang Kudus-lah yang mengubah hidup dan memampukan mereka.  Petrus, murid yang pernah menyangkal Yesus karena ketakutannya, berubah menjadi seorang rasul yang begitu berani memberitakan Kabar Baik kepada begitu banyak orang, sehingga 3.000 orang bertobat dan dibaptis dalam sekali khotbah saja (Kisah rasul 2:41).

Begitu pula para murid yang lain. Mereka dipakai secara luar biasa oleh Roh Kudus dalam memberitakan Kabar Baik. Bahkan mereka semua pun rela mati martir,  mati demi iman mereka kepada Tuhan Yesus.  


Bagaimana dengan kita..? mungkin kita merasa tidak memiliki kualitas  seorang murid yang baik. Kita merasa tidak layak menjadi murid-Nya. Namun, seperti Tuhan sanggup mengubah Petrus dan para murid lain dengan cara yang ajaib, begitu pula Dia pasti sanggup mengubah kita sebagai murid-Nya. Yang dibutuhkan-Nya hanya hati yang tulus dan mau melakukan kehendak-Nya tanpa berhitung untung-rugi. Hati yang siap dengan berbagai kondisi.

Sehingga dengan bersemangat kita menyambut tawaran Tuhan Yesus yang menginginkan kita menjadi rekan sekerjaNya.. _"ini aku,  utuslah aku.."_


*1 Timotius 4:12* (TB)  

¹² Jangan seorang pun menganggap engkau rendah karena engkau muda. Jadilah teladan bagi orang-orang percaya, dalam perkataanmu, dalam tingkah lakumu, dalam kasihmu, dalam kesetiaanmu dan dalam kesucianmu.


Tetap semangat, teruslah berjuang untuk melakukan kehendak Kristus.

Selamat pagi, Tuhan Yesus memberkati.

Amin


*PD AUTOPIA Malang*

_hasansantoso_

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR