41485 Regi : PILIHLAH KEHIDUPAN

 Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach 

Renungan Pagi kita hari ini dengan tema 

*PILIHLAH KEHIDUPAN*

FirmanNya dari 

*Yeremia 17:5,7* (TB)  

⁵ Beginilah firman TUHAN: _"Terkutuklah_ orang yang mengandalkan manusia, yang mengandalkan kekuatannya sendiri, dan yang hatinya menjauh dari pada TUHAN! 

⁷ _Diberkatilah_ orang yang mengandalkan TUHAN, yang menaruh harapannya pada TUHAN! 

Selalu ada 2 sisi di dalam kehidupan. Allah menciptakan laki-laki dan perempuan, siang dan malam, ada kehidupan, ada kematian, ada dukacita ada sukacita.. dan banyak hal lain seperti yang difirmankan di dalam kitab Pengkhotbah 3.

Ada kefanaan ada kekekalan.

Ada berkat ada kutuk.. dan bagaikan dua sisi mata uang, 2 hal itu tak terpisahkan.  Dan pasti, ketika tidak mengalami yang satu, pastilah mengalami hal yang satunya.. 

Jauh sebelum Yeremia menyerukan firman di atas, Musa telah memberikan pilihan pada bangsa Israel, juga dua pilihan..

*Ulangan 30:19* (TB)  

¹⁹ Aku memanggil langit dan bumi menjadi saksi terhadap kamu pada hari ini: kepadamu kuperhadapkan _kehidupan dan kematian, berkat dan kutuk._ Pilihlah kehidupan, supaya engkau hidup, baik engkau maupun keturunanmu,

Hebatnya, Allah melalui Musa memberikan jawaban atas 2 pilihan itu.

Allah "menganjurkan" supaya mereka memilih kehidupan, memilih berkat. Allah tidak memaksakan kehendak-Nya.

Karena upah dua hal itu sangat berbeda, yang sama adalah kekalnya, kekal dalam kehidupan atau kekal dalam kematian.

"Petunjuk/anjuran" Allah tentang "pilihlah kehidupan" itu tidak serta merta diturut ikuti oleh orang Israel. Buktinya, tidak semua umat Israel, bahkan sebagian besar mereka binasa mati bergelimpangan di padang gurun, dan hanya sedikit saja orang Israel yang berhasil masuk ke Tanah Perjanjian.

Gambaran 12 pengintai sudah jelas menunjukkan bahwa lebih banyak penentang dari pada penurut Allah. 10 berbanding 2..!

Kerajaan Israel pun terpecah dengan 10 suku di Israel Utara dan 2 suku di Israel Selatan. Tapi justru Allah memakai lebih  banyak raja² di daerah Israel Selatan yang hanya terdiri dari 2 suku.

Allah lebih suka kualitas dibanding kuantitas.

Itu juga membuktikan bahwa yang memilih kehidupan tidak sebanyak yang memilih kebinasaan.  Mengapa?  

Tuhan Yesus menjelaskan melalui firman-Nya..

*Matius 7:13-14* (TB)  

¹³ Masuklah melalui pintu yang sesak itu, karena lebarlah pintu dan luaslah jalan yang menuju kepada kebinasaan, dan banyak orang yang masuk melaluinya;

¹⁴ karena sesaklah pintu dan sempitlah jalan yang menuju kepada kehidupan, dan sedikit orang yang mendapatinya."

Saudaraku, tidak mudah menjalani hidup _"melalui pintu yang sesak itu"_ yang kelak berbuahkan kehidupan dan damai sejahtera kekal, butuh perjuangan hingga tarikan nafas terakhir. 

Tetapi ketika Allah mengatakan.."pilihlah kehidupan.." tentu saja itu bukan sekedar perintah untuk memilih, tetapi ada pertolongan dan keikutsertaan Allah dalam menyertai tiap orang yang mau memilihnya.

Kita tidak sendiri, ada kuasa dan penyertaan Allah yang terus memimpin kita ketika kita mau memilih kehidupan, yang pada akhirnya nanti akan mendatangkan kebaikan, bukan saja untuk sekarang tetapi juga untuk selama-lamanya, sebagaimana yang Paulus tulis di dalam firman ini..

*Roma 8:28* (TB)  

²⁸ Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.

Selamat Pagi Selamat Beribadah

Tetap Bersemangat..!

Tuhan Yesus memberkati,  amin.

*PD AUTOPIA Malang*

_hasansantoso_