41473 Regi : Kehormatan

 Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach 

Kekasih Kristus.

Renungan firman Tuhan pagi ini, diambil dari


*Yohanes 12:42-43 (TB)*  

Namun banyak juga di antara pemimpin yang percaya kepada-Nya, tetapi oleh karena orang-orang Farisi mereka tidak mengakuinya berterus terang, supaya mereka jangan dikucilkan.

Sebab *mereka lebih suka akan kehormatan manusia dari pada kehormatan Allah.*


Tema


*Kehormatan*


Mari kita berdoa 


*Bapa yang ku sembah di dalam Tuhan Yesus,  Engkaulah sumber segala hikmat dan pengertian, saat ini jika Bapa berkenan berilah kepada ku hikmat untuk dapat mengerti, memahami dan melakukan kehendak HU, amin.*


Teladan Tuhan Yesus sudah diberikan pada saat IA melakukan pelayanan selama di dunia. Pengajaran yang IA lakukan, yang disertai kuasa dan mujizat yang luar biasa,  yang tidak seperti dunia berikan sudah ditunjukkan secara nyata kepada dunia. 

Namun dengan semuanya itu apakah setiap orang yang melihat,  mendengar percaya , akan apa yang dilakukan Tuhan Yesus itu berasal dari BapaNya, atau apakah dalam pelayanan yang dilakukan, Yesus menjadi kecewa, ketika ada orang yang tidak percaya atau tidak mengakui IA adalah Tuhan yang hidup yang berkuasa atas segala sesuatu baik yang ada di bumi maupun di sorga?

Bahkan ketika pelayanan yang Yesus lakukan dicibir dan dianggap sesuatu yang tidak berarti, apakah IA sakit hati  lalu tumbuh akar pahit, dendam dan segala yang jahat, sehingga Yesus mundur dari pelayanan yang merupakan amanat Bapa, dilakukan?

Dengan demikian setiap yang Tuhan Yesus kerjakan apakah butuh kehormatan dari manusia?

Tuhan Yesus tidak butuh hormat manusia, karena yang IA lakukan hanya untuk kemuliaan BapaNya, sehingga yang IA kerjakan hanya berorientasi pada firman dan perintah BapaNya.


Demikian juga seharusnya menjadi dasar pelayanan yang kita lakukan. Supaya jangan tumbuh keinginan pelayanan pelayanan yang kita lakukan supaya nama kita sendiri yang diagungkan. Kita harus sadar  siapa diri kita, apakah karena kemampuan, kekuatan dan kepandaian kita, sehingga kita merasa yang kita lakukan dalam pelayanan ini adalah hasil usaha kita sendiri. 

Ingat kita tanpa Kasih dan kuasa Tuhan Yesus tidak mungkin dapat melakukan hal yang luar biasa dalam pelayanan yang kita lakukan.

Apakah karena doa kita sehingga mujizat terjadi kepada orang yang kita layani, bukan saudaraku karena kita adalah manusia biasa yang penuh dengan keterbatasan, yang sesungguhnya tidak dapat berbuat sendiri dengan kekuatan atau apapun yang kita miliki. Sebab hanya anugerah Tuhan Yesus saja jika kita dimampukan melakukan pelayanan pekerjaan Tuhan Yesus,  jika demikian layakah kalau diri kita yang mendapat kehormatan dari manusia? Sedangkan tanpa Kristus kita tidak dapat berbuat apa-apa.

Apakah kita juga pantas kecewa, jika pelayanan kita tidak dianggap atau dihargai orang? Masihkah kita menuntut orang lain untuk mengakui atau memberikan kehormatan kepada kita karena kita merasa sebagai hamba Allah?


Saudaraku mari kita lakukan tugas pelayanan ini bukan untuk mencari pengakuan atau penghormatan dari manusia , karena jika ini yang kita kejar pasti kita akan kecewa karena merasakan sesuatu yang tidak pas dalam diri kita. Kita akan mudah tumbuh akar pahit bahkan pikiran pikiran negatif, ketika pelayanan kita dianggap orang tidak ada artinya. Untuk itu marilah kita lakukan tugas pelayanan ini seturut kehendak Tuhan dalam


*Kolose 3:23-24 (TB)*  

Apa pun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia.

Kamu tahu, bahwa dari Tuhanlah kamu akan menerima bagian yang ditentukan bagimu sebagai upah. Kristus adalah tuan dan kamu hamba-Nya.


Yakinlah bukan manusia yang memberi upah pelayanan kita, tetapi Allah sendiri yang akan menentukan upah dari segala pekerjaan yang kita lakukan dan percayalah upah tidak tidak akan berkurang atau bergeser sedikitpun, bagi setiap orang.

Karena itu marilah kita pandang terus Tuhan Yesus dalam melakukan pekerjaan pelayanan ini, jangan melihat atau menghiraukan apa yang terjadi  atau yang dirasakan di luar Kristus , hal ini supaya kita tidak mudah kecewa atau mudah tumbuh akar pahit dalam diri kita.

Bentingilah diri kita dengan firman Tuhan dalam melakukan tugas pekerjaan pelayanan dalam Kristus sebagaimana yang difirmankan dalam


*2 Timotius 4:5 (TB)*  

Tetapi kuasailah dirimu dalam segala hal, sabarlah menderita, lakukanlah pekerjaan pemberita Injil dan tunaikanlah tugas pelayananmu!


Sekali lagi pengakuan atau kehormatan mana yang harus kita kejar, apakah pengakuan dan kehormatan dari manusia atau yang dari Allah sendiri. Ingat apa yang diberikan dunia itu tidak kekal dan hanya sesaat saja, tetapi apa yang diberikan Allah akan tetap kekal selamanya, pilihan ada dalam diri kita dan upahnya sudah Allah siapkan sesuai dengan apa yang kita kerjakan.


Selamat beraktivitas, tetaplah melakukan tugas pelayanan pekerjaan Kristus dengan ketulusan dan kesungguhan hati.

Tuhan Yesus memberkati kita, amin.


*PD.AUTOPIA Malang*

Wibisono

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR