41455 Regi : Kasih mula mula

 Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach. 

Renungan firman pagi hari ini diambil dari 


*Lukas 10:27 (TB)*  

Jawab orang itu: "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap kekuatanmu dan dengan segenap akal budimu, dan kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri."  


Tema : 


*Kasih mula mula* 


Tuhan Yesus ketika hidup di dunia adalah seorang yang mampu memberikan teladan sempurna dalam berbuat kasih. Sampai Martin Luther pernah membuat suatu pernyataan "It is the duty of every Christian to be Christ to his neighbor" yang artinya "suatu kewajiban bagi setiap pengikut Kristus untuk menjadi Kristus bagi tetangganya". Firman Tuhan juga telah menyatakan hal yang sama. 


*1 Yohanes 2:6* 

Barangsiapa mengatakan, bahwa ia ada di dalam Dia, ia wajib hidup sama seperti Kristus telah hidup. 


Tuhan Yesus telah menunjukkan, bagaimana Dia hidup mengasihi Bapa dengan segenap hati, jiwa, kekuatan dan akal budi. Berkomunikasi dengan Bapa dari subuh sampai tengah malam dan melakukan pekerjaan Bapa tiada henti sampai mati di kayu salib untuk menebus dosa manusia. PerjuanganNya dalam memprioritaskan kehendak Bapa secara konsisten sampai akhir hidup inilah yang patut diteladani sebagai wujud mengasihi Bapa. 

Sebagai umat tebusan kita pun mempunyai kewajiban mengasihi Tuhan dengan melakukan firmanNya. Seberapa besar kasih kita kepada Tuhan akan terlihat dari seberapa besar kita mau berubah menjadi manusia baru. 


Tuhan Yesus juga memberikan teladan dalam mengasihi semua manusia tanpa terkecuali, bukan hanya kepada yang berbuat baik kepadaNya, tetapi juga kepada orang yang membenciNya, seperti firmanNya di : 


*Matius 5:44 (TB* )  

Tetapi Aku berkata kepadamu: Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu.


Mengasihi dan mendoakan orang yang menganiaya kita baik melalui perkataan maupun perbuatan. Bahkan kita diminta mengampuni sampai tak terbatas bukan hanya di bibir saja tetapi tulus dari hati. 


*Matius 18:21-22 (TB)*  

Kemudian datanglah Petrus dan berkata kepada Yesus: "Tuhan, sampai berapa kali aku harus mengampuni saudaraku jika ia berbuat dosa terhadap aku? Sampai tujuh kali?"Yesus berkata kepadanya: "Bukan! Aku berkata kepadamu: Bukan sampai tujuh kali, melainkan sampai tujuh puluh kali tujuh kali. 


Dengan pengampunan yang tak terbatas ini, maka kita dapat mempertahankan kasih mula mula yang diberikan Tuhan Yesus tetap ada di dalam hati dan hidup kita. Kasih yang akan mendatangkan damai sejahtera, baik untuk diri sendiri maupun juga untuk orang lain. Karena itu ,Tuhan mengingatkan jangan sampai kasih itu pudar, karena kesombongan seperti firman Tuhan di  


*Wahyu 2:4-5a (TB)*  

Namun demikian Aku mencela engkau, karena engkau telah meninggalkan kasihmu yang semula.

Sebab itu ingatlah betapa dalamnya engkau telah jatuh! Bertobatlah dan lakukanlah lagi apa yang semula engkau lakukan. 


Saudaraku, memiliki kasih mula-mula membutuhkan pengorbanan untuk mengubah diri dengan menumbuhkan kembali kasih tersebut. Karena itu butuh kemauan dan perjuangan untuk introspeksi diri, lalu merubahnya menjadi seperti Kristus.

Hal itu dapat terwujud jika kita meminta pertolongan kepada Roh Kudus.


Selamat beraktifitas dan berjuang untuk berubah, supaya pribadi Kristus dapat terlihat dalam pribadi kita. 

Tuhan Yesus memberkati. Amin. 


*PD Autopia Malang*

Wita

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR