41489 Regi : Apa yang dikuatirkan
Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach
Kekasih Kristus.
Renungan firman Tuhan pagi ini, diambil dari
*Ulangan 31:6-8*
Nas
*Ulangan 31:8 (TB)*
Sebab TUHAN, Dia sendiri akan berjalan di depanmu, Dia sendiri akan menyertai engkau, Dia tidak akan membiarkan engkau dan tidak akan meninggalkan engkau; janganlah takut dan janganlah patah hati."
Tema
*Apa yang dikuatirkan*
Mari kita berdoa
*Bapa yang ku sembah dalam Tuhan Yesus, berikanlah roh hikmat dan pengertian agar aku dapat mengerti ,memahami dan mampu melakukan apa yang menjadi kehendak HU, amin*
Jika Tuhan Allah berfirman seperti ayat nas di atas kepada kita, apa yang kita lakukan?
Adakah kita percaya lalu tumbuh berbahagia, sukacita dalam hidup kita, atau justru sebaliknya kita hanya membaca dan percaya sebentar, selanjutnya kembali hidup merasa kuati, takut, gelisah dan tawar hati?
Sebagai orang yang percaya, jangan biarkan semua rasa takut dan bimbang menguasai hidup ini, tetapi tumbuhkanlah keyakinan dalam hati, bahwa Tuhan akan memberkati seluruh kehidupan kita, sebab janji Tuhan itu ya dan amin. Dia tidak akan membiarkan dan meninggalkan kita bergumul sendirian, asal kita mau sungguh-sungguh berharap dan menyerahkan seluruh kehidupan kita kepada Nya.
Namun jika hidup kita ada dalam kekuatiran, dalam ketakutan berarti kita lebih percaya pada diri sendiri yang akhirnya kita sama dengan orang yang mendua hati dan firmanNya mengatakan
"Sebab orang yang mendua hati tidak akan tenang dalam hidupnya".
*Yakobus 1:8 (TB)*
Karena itu apa yang kita kuatirkan terhadap janji Tuhan?
Ingat setiap firman yang keluar dari mulut Allah ia akan melaksanakan sesuai apa yang difirmankan dan tidak akan kembali sia sia tapi akan berhasil sesuai kehendak Allah.
*Yesaya 55:11 (TB)*
demikianlah firman-Ku yang keluar dari mulut-Ku: ia tidak akan kembali kepada-Ku dengan sia-sia, tetapi ia akan melaksanakan apa yang Kukehendaki, dan akan berhasil dalam apa yang Kusuruhkan kepadanya.
Sekarang tergantung kepada diri kita masing-masing , apakah kita percaya dan mengimani firman Tuhan yang berarti tidak memiliki kekuatiran, keraguan terhadap janji Allah dan kita percaya penuh bahwa janjiNya pasti akan dilaksanakan seturut waktu dan kehendak Allah, sehingga indah pada waktunya akan terjadi dalam hidup orang percaya.
*Pengkhotbah 3:11 (TB)*
Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya, bahkan Ia memberikan kekekalan dalam hati mereka. Tetapi manusia tidak dapat menyelami pekerjaan yang dilakukan Allah dari awal sampai akhir.
Ini yang harus kita pahami, bahwa sesungguhnya manusia tidak dapat menyelami pekerjaan yang dilakukan Allah, sehingga seharusnya kita percaya apapun yang terjadi dalam hidup kita adalah seijin kehendak Allah, baik di dalam kelimpahan atau kekurangan, sukacita atau duka cita, sehat ataupun sakit, ketenteraman atau dalam pergumulan, bahwa kita tidak dapat menghindar atau menolaknya, jika demikian apakah yang harus kita lakukan? Hendaknya kita bisa menjalankan firman Tuhan seperti dalam
*1 Tesalonika 5:16-18 (TB)*
Bersukacitalah senantiasa.
Tetaplah berdoa.
Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu.
Ini bisa kita lakukan jika kita hidup dalam persekutuan dengan Kristus, hal ini hanya bisa diwujudkan bagaimana kita membangun hubungan dengan Allah melalui ketekunan kita dalam beribadah, membaca firmanNya, menyemangati diri dan bersyukur dalam pujian, yang dipraktekan dalam kehidupan kita sehari hari, dengan demikian akan menghilangkan *Apa yang dikuatirkan* dalam hidup kita.
Teruslah bersemangat membangun persekutuan dengan Kristus sehingga kita dapat mengamini dan meyakini akan janji Allah pasti terjadi dalam hidup kita.
Selamat pagi, selamat beraktivitas, Tuhan Yesus memberkati kita,amin.
*PD Autopia Malang*
Wibisono
Komentar
Posting Komentar