3733 Regi : HIDUP SEBAGAI ORANG MERDEKA

 Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach. Tema Renungan pagi ini

    

*HIDUP SEBAGAI ORANG MERDEKA*

Bacaan firman dari:  

*1 Petrus 2:11-17*

Nats: 

*1Petrus2:16*  

"Hiduplah sebagai orang merdeka dan bukan seperti mereka yang menyalahgunakan kemerdekaan itu untuk menyelubungi kejahatan-kejahatan mereka, tetapi hiduplah sebagai hamba Allah."

Kemerdekaan bagi kehidupan manusia sangat dibutuhkan, karena manusia akan dibebaskan dari tekanan atau pemaksaan untuk melakukan yang bukan kehendaknya sendiri. Itulah kenapa bangsa Indonesia setiap tgl 17 Agustus memperingati hari kemerdekaannya dari penjajahan, dengan kemerdekaan bangsa Indonesia dapat membangun negeri, agar adil makmur.

Secara rohani, kita yang percaya pada penebusan melalui kematian Tuhan Yesus juga dimerdekakan dari hukum dosa

*Roma 8:2 (TB)*  

Roh, yang memberi hidup telah memerdekakan kamu dalam Kristus dari hukum dosa dan hukum maut. 

Sebagai orang yang telah dimerdekakan dari dosa, kita benar-benar dituntut hidup benar sebagai manusia baru, dalam bacaan kita hari ini untuk berbuat baik, benar dan penuh kasih, sehingga   "...siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang."  

*2 Korintus 5:17*  

Artinya kita tidak lagi hidup menurut keinginan daging, tetapi tunduk kepada pimpinan Roh Kudus 

*Roma 8:13* 

Sebab, jika kamu hidup menurut daging, kamu akan mati; tetapi jika oleh Roh kamu mematikan perbuatan-perbuatan tubuhmu, kamu akan hidup.

Itulah sebabnya Paulus menasihati agar kita tidak menyalahgunakan kemerdekaan itu untuk menyelubungi kejahatan-kejahatan yang ada (ayat nats).

Karena kita telah dimerdekakan dalam Kristus, secara otomatis tubuh kita bukan lagi menjadi milik kita sendiri, melainkan milik Kristus sepenuhnya, sebagaimana yang difirmankan dalam 

*1 Korintus 6:20.* 

Sebab kamu telah dibeli dan harganya telah lunas dibayar: Karena itu muliakanlah Allah dengan tubuhmu!"  

Rasul Paulus setelah merasakan kemerdekaan yang diberikan Tuhan Yesus menyatakan dalam:

*Galatia2:19-20* 

"Sebab aku telah mati oleh hukum Taurat untuk hukum Taurat, supaya aku hidup untuk Allah. Aku telah disalibkan dengan Kristus;  namun aku hidup, tetapi bukan lagi aku sendiri yang hidup, melainkan Kristus yang hidup di dalam aku." 

  

Oleh karena itu kita yang merasa dimerdekakan Tuhan Yesus melalui Roh Kudus sudah selayaknya merespon kemerdekaan dengan mempersembahkan tubuh kita sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Tuhan

*Roma 12:1* 

Pertanyaannya, 

Sudahkah kita mempersembahkan hidup kita untuk Tuhan?

Kehidupan sebagai orang yang dimerdekakan , dikatakan Tuhan Yesus dalam

 *Matius 20:28*  

"...Anak Manusia datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan untuk memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang."  

Tuhan Yesus telah meninggalkan teladan hidup yang luar biasa melalui pelayananNya, *maka sudah seharusnya kita pun meneladani Dia yaitu melayani Tuhan dan juga sesama.*  

Rasul Paulus berpesan:

 "...hiduplah sebagai hamba Allah."  Tuhan Yesus adalah Tuan kita, sedangkan kita adalah hambaNya dan tugas seorang hamba adalah melayani, bukan minta dilayani.

Selagi ada kesempatan mari melayani Tuhan dengan penuh kesetiaan dan dedikasi karena kita telah dimerdekakanNya!

Selamat pagi semangat melayani, Tuhan Yesus memberkati amin.

*PD Autopia Malang*

_eddy mulyono_