3725 Regi : BERGAUL KARIB DENGAN ALLAH

 Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach.


Renungan pagi ini dengan tema


*BERGAUL KARIB DENGAN ALLAH*


Dalam Alkitab,  hanya ada 2 ayat yang mencatat kata "bergaul karib". 


*Mazmur 25:14* (TB)  

TUHAN _bergaul karib_ dengan orang yang takut akan Dia, dan perjanjian-Nya diberitahukan-Nya kepada mereka.


Dan 


*Ayub 29:4* (TB)  

seperti ketika aku mengalami masa remajaku, ketika Allah _bergaul karib_ dengan aku di dalam kemahku;


Henokh juga bergaul dengan Allah, tetapi tidak ada kata karib di sana.  Hanya bergaul dengan Allah,  Henokh menjadi manusia pertama yang diangkat Allah 

*Kejadian 5:24*


Demikian Nuh juga hidup bergaul dengan Allah *Kejadian 6:9*,  dan Allah memakai Nuh dengan luar biasa untuk melanjutkan kehidupan di bumi setelah air bah menenggelamkan kehidupan sebelumnya.


Bagaimana bila bergaul karib dengan Allah..?

Ayub pun juga bergaul dengan Allah, malah bergaul karib. Tetapi, sebagaimana Nuh, Ayub malah mengalami penderitaan yang luar biasa..?  

Henokh,  Nuh,  Ayub,  tercatat memiliki hidup yang bergaul dengan Allah,  tetapi jalan hidup mereka tidak sama.  Henokh langsung diangkat hidup-hidup ke sorga, tetapi Nuh dan Ayub mengalami penderitaan lebih dulu.

Kita,manusia tak akan mampu memahami karya dan perbuatan tangan-Nya, terlalu ajaib untuk dimengerti, melampaui segala daya akal budi pikiran manusia, sebagaimana yang dinyatakan dalam 


*Pengkhotbah 3:11* (TB)  

Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya, bahkan Ia memberikan kekekalan dalam hati mereka. *Tetapi manusia tidak dapat menyelami pekerjaan yang dilakukan Allah dari awal sampai akhir.*


Yang luar biasa adalah _"..perjanjian-Nya diberitahukan-Nya kepada mereka.."_ 

Alkitab versi Firman Allah Yang Hidup menulisnya demikian:


*Mazmur 25:14* (FAYH)  

Persahabatan dengan Allah disediakan bagi orang-orang yang menghormati Dia. Hanya kepada mereka Ia memberitahukan rahasia janji-janji-Nya.


Daud juga merasakan bagaimana ketika hidupnya bergaul dengan Allah.  Tuntunan Allah diberikan, jalan mana yang harus dilalui juga ditunjukkan. Walaupun harus melewati kekelaman, Daud benar-benar merasakan penyertaan Allah dalam hidupnya.

Demikian pula dengan  Musa dan banyak lagi tokoh Alkitab yang menjadi teladan bagi kita di jaman ini untuk belajar hidup bergaul dengan Allah.


Akhir dari hidup orang yang bergaul karib dengan Allah pastilah hidup kekal dalam kedamaian.  Allah menjaminnya. 

Henokh, Abraham,  Musa,Daud, Ayub, Daniel adalah beberapa dari banyak tokoh Alkitab yang meneladankan karibnya hubungan mereka dengan Allah, sekalipun dalam kekariban itu, terkadang Allah mengijinkan sesuatu yang buruk menimpa hidupnya,  seperti yang dialami para tokoh di atas, tetapi yang jelas mereka mengakhirinya dengan kemenangan dan mahkota kehidupan.


*2 Timotius 4:7-8* (TB)  

Aku telah mengakhiri pertandingan yang baik, aku telah mencapai garis akhir dan aku telah memelihara iman.

*Sekarang telah tersedia bagiku mahkota kebenaran yang akan dikaruniakan kepadaku oleh Tuhan, Hakim yang adil, pada hari-Nya;* tetapi bukan hanya kepadaku, melainkan juga kepada semua orang yang merindukan kedatangan-Nya.


Saudara terkasih, mari terus berjuang dalam tuntunan dan kehendak-Nya,karena mahkota kehidupan itu juga dihadiahkan kepada kita yang mau hidup bergaul dengan Allah dengan terus membangun kedekatan dengan-Nya, taat, setia sampai akhir.


Selamat pagi, Selamat beribadah, tetap bersemangatt.! 

Tuhan Yesus memberkati, Amin.


*PD AUTOPIA Malang*

```hasansantoso```

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR