3691 Regi : Lakukan dengan iman
Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach.
Renungan firman pagi ini dengan tema:
*Lakukan dengan iman*
Bacaan:
*Yohanes 6:1-15*.
Saudaraku yang diberkati Tuhan Yesus, kisah cerita dalam Injil ini, sangat terkenal sekali terkhusus bagi anak-anak sekolah Minggu dengan lagunya: *Lima roti dan dua ikan*.
Marilah kita renungkan bersama, kita tidak hanya melihat mujizatNya saja seperti dalam ayat (13+14 dlm bacaan ini), tetapi pelayanan Tuhan Yesus yang tidak pernah berhenti siang malam bersama para murid-muridNya mengabarkan kabar keselamatan dan Kerajaan surga.
Tentunya secara fisik para murid juga mengalami capek dan lelah. Peristiwa ini terjadi di Danau Tiberias, yang sebenarnya para murid akan beristiahat sejenak begitu juga Tuhan Yesus, tetapi betapa terkejutnya ketika banyak orang-orang berdatangan mengikuti Yesus, karena telah mendengar mujizatNya terkhusus kesembuhan bagi yang sakit.
Ketika diperhadapkan dengan banyaknya pendatang yang semakin bertambah dengan jumlah 5000 laki-laki saja belum terhitung kaum perempuan dan anak-anak, maka timbulah belas kasih Yesus untuk memberi mereka makan, karena seharian mereka mengikutiNya.
Maka munculah pertanyaan kepada beberapa murid Yesus terkhusus kepada Filipus seperti ayat ke 5 (Dimanakah kita membeli roti, supaya mereka makan?).
Pertanyaan ini sebenarnya hanya untuk menguji iman Filipus, padahal *Tuhan Yesus sudah tahu apa yang harus dilakukan nanti*
Namun jawaban baik Filipus dan Andreas sungguh sangat mengecewakan hati Tuhan Yesus ( ayat 7&9), itulah jawaban yang meremehkan kuasa Yesus yang Maha kuasa.
Kalau bisa para murid lepas dari tanggung jawabnya, bahkan kalau bisa mereka yang datang disuruh pergi untuk mencari makan sendiri-sendiri.
Dengan tegas Tuhan Yesus menjawab: *Kamu harus memberi mereka makan!*.
Inilah yang sering terjadi dalam kehidupan kita, segala perintah Allah ditanggapi dengan akal budi dan pikiran manusia. Bukankah kita telah dididik dan diajar oleh Allah sendiri, dalam menghadapi segala hal pada masa-masa yang sulit ini, karena itu hendaknya kita tanggapi dan kita lakukan dengan iman Ilahi, bukan akal budi yang penuh dengan keterbatasan, yang meremehkan kuasa Allah.
Sebagaimana yang Tuhan Yesus ajarkan, haruslah kita teladani seperti dalam firman Nya:
*Lukas 9:16 (TB)*
Dan setelah Ia mengambil lima roti dan dua ikan itu, Ia menengadah ke langit, mengucap berkat, lalu memecah-mecahkan roti itu dan memberikannya kepada murid-murid-Nya supaya dibagi-bagikannya kepada orang banyak.
Tuhan Yesus tidak banyak bicara, tetapi tindakan nyata diwujudkan, agar umatNya melihat dan merasakan berkat dan mujizatNya.
Kita hidup ini memang diutus bekerja dan menghasilkan buah sehingga bisa menjadi berkat bagi orang lain dan sesama.:
*Yohanes 15:16-17 (TB)*
Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu. Dan Aku telah menetapkan kamu, supaya kamu pergi dan menghasilkan buah dan buahmu itu tetap, supaya apa yang kamu minta kepada Bapa dalam nama-Ku, diberikan-Nya kepadamu.
Inilah perintah-Ku kepadamu: Kasihilah seorang akan yang lain."
Marilah saudaraku, iman kepada Yesus Kristus kita kedepankan dalam menapaki kehidupan ini, baik dalam suka dan duka sebab di dalam Yesus, Tuhan kita, tidak ada yang mustahil:( Lukas 1:37).
Selamat pagi, selamat beraktivitas, melangkahlah dengan pasti disertai iman yang tertuju kepada Yesus Kristus, Amin.
*PD.Autopia Malang*.
ernawati eliyus.
Komentar
Posting Komentar