3689 Regi : KEHEBATAN ALLAH
Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach.
Kiranya damai sejahtera menyertai kita semua dalam nama Tuhan Yesus, Sang Mesias.
Judul renungan pagi ini adalah:
*KEHEBATAN ALLAH*
Bacaan Alkitab:
*Keluaran 14: 15-31*
*Nas Alkitab:*
*Keluaran 14: 21-22* TB
Lalu Musa mengulurkan tangannya ke atas laut, dan semalam-malaman itu TUHAN menguakkan air laut dengan perantaraan angin timur yang keras, membuat laut itu menjadi tanah kering; maka terbelahlah air itu. Demikianlah orang Israel berjalan dari tengah-tengah laut di tempat kering; sedang di kiri dan di kanan mereka air itu sebagai tembok bagi mereka.
Para kekasih Kristus, salah satu mujizat terbesar TUHAN yang dinyatakan kepada bangsa Israel adalah ketika IA menguakkan air laut, sehingga mereka dapat berjalan di tengah-tengah laut kering sampai mencapai daratan berikutnya; sementara tentara Mesir yang mengejar terhimpit tembok air yang runtuh dan menelan para tentara berkuda bersama keretanya sampai habis. Mujizat ini diberikan setelah orang-orang Israel berseru-seru kepada TUHAN Allah, karena mereka sudah tidak bisa lagi melakukan apa-apa terjepit oleh keadaan yang mengancam jiwa mereka.
Kehebatan Allah diperingati dengan rasa syukur yang dituangkan dalam nyanyian menyatakan bahwa: TUHAN Allah itu tinggi luhur, TUHAN kekuatan, mazmur serta keselamatanku. Kupuji dan kuluhurkan Dia, pahlawan perangku. TUHAN menghancurkan musuh, Engkau meniup dengan taufan-Mu, lautpun menutupi mereka; TUHAN itu tiada bandingnya; siapakah seperti Engkau, mulia karena kekudusan-Mu, menakutkan karena perbuatan-Mu yang masyhur, pembuat keajaiban? Dengan kasih setia-Mu Engkau menuntun umat yang telah Kautebus; dengan kekuatan-Mu Engkau membimbingnya ke tempat kediaman-Mu yang kudus
*Keluaran 15: 1-13*.
Sungguh luar biasa isi nyanyian pujian itu dan seharusnya karya hebat Allah ini diingat selamanya dan pujian seperti ini dikumandangkan sampai saat ini dan seterusnya. Agar karya kasih-Allah tetap dirasakan; namun sayangnya hal itu hanya bertahan beberapa hari saja!
Ketika tiga hari berjalan di padang gurun, akhirnya menjumpai air yang pahit rasanya, mereka kembali bersungut-sungut kepada Allah. Demikian seterusnya, jika dijumpai hal yang mengewakan hati mereka, sungut-sungutlah yang dilakukan, maka Allah memperkenan penderitaan demi penderitaan mereka alami selama empat dasa warsa di padang gurun.
Para terkasih Kristus, firman Allah menegaskan:
"Jika kamu sungguh-sungguh mendengarkan suara TUHAN, Allahmu, dan melakukan apa yang benar di mata-Nya, dan memasang telingamu kepada perintah-perintah-Nya dan tetap mengikuti segala ketetapan-Nya, maka Aku tidak akan menimpakan kepadamu penyakit manapun, yang telah Kutimpakan kepada orang Mesir; sebab Aku Tuhanlah yang menyembuhkan engkau.”
*Keluaran 15: 26* TB
Marilah kita *bersungguh-sungguh* _(bukan bersungut-sungut)_ mendengarkan suara TUHAN dan melakukan segala ketetapan-Nya.
Selanjutnya, rasul Paulus mengingatkan:
Bersukacitalah senantiasa. Tetaplah berdoa. Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu.
*1 Tesalonika 5: 16-18* TB
Dengan melakukan hal-hal yang demikian, mujizat Allah yang hebat serta kebebasan terhadap berbagai macam penyakit akan diberikan-Nya kepada kita.
Selamat pagi, selamat beraktivitas dengan senantiasa bersukacita, tekun berdoa dan mengucap syukur dalam segala hal yang kita alami sebagai bentuk kesungguhan kita dalam melakukan ketetapan-Nya. Percayalah Kristus akan menjauhkan kita daripada segala yang jahat. Amin.
*PD Autopia – Malang*
_gunawanwibisono_
Komentar
Posting Komentar