3715 Regi : Hati yang bersih

 Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach.

Kekasih Kristus.

Renungan firman pagi ini, diambil dari


*Matius 5:23-24 (TB)*  

Sebab itu, jika engkau mempersembahkan persembahanmu di atas mezbah dan engkau teringat akan sesuatu yang ada dalam hati saudaramu terhadap engkau,

tinggalkanlah persembahanmu di depan mezbah itu dan pergilah berdamai dahulu dengan saudaramu, lalu kembali untuk mempersembahkan persembahanmu itu.


Tema


*Hati yang bersih*


Mari kita berdoa 


*Tuhan Yesus berikanlah belas kasih HU agar Roh Kudus berkenan membuka hati,pikiran dan roh-ku supaya aku dapat mengerti, memahami dan melakukan firmanHU, Amin*



Hidup sebagai orang yang percaya kepada Tuhan Yesus, dikehendaki agar hidup kita bisa meneladani Tuhan Yesus dalam sikap kehidupan ini. Secara akal budi memang tidak mungkin bisa kita lakukan karena keberadaan kita sebagai manusia yang berdosa, namun hal itu tidak mustahil bagi Allah dalam Kristus Yesus yang sudah menebus kita umatNya menjadi ciptaan baru, sehingga sudah seharusnya kitapun dapat hidup baru dengan meninggalkan manusia lama, hidup dalam kedagingan dan hawa nafsu dosa, menjadi hidup baru dengan meneladani Kristus.


Untuk itu Tuhan Yesus memberikan salah satu petunjuk bagaimana sikap kita ketika kita mau mempersembahkan hidup kita dihadapan Allah yang Kudus.

Tuhan Yesus menghendaki hati kita bersih, tidak memiliki ganjalan atau batu sandungan terhadap sesama, ketika kita datang kepadaNya, sebagaimana ayat nats di atas.

Hal ini harus dilakukan dengan sungguh-sungguh karena kita tahu bahwa Allah kita itu Kudus, jadi hanya orang- orang yang kudus yang bersih hatinya yang bisa datang dan bertemu Tuhan Allah, jika tidak maka sia-sialah apa yang kita lakukan atau apa yang kita doakan karena Allah pasti tidak akan mendengarkannya bahkan Allah akan meninggalkan orang-orang yang seperti itu.


*Mazmur 24:3-5 (TB)*  

"Siapakah yang boleh naik ke atas gunung TUHAN? Siapakah yang boleh berdiri di tempat-Nya yang kudus?" 

"Orang yang bersih tangannya dan murni hatinya, yang tidak menyerahkan dirinya kepada penipuan, dan yang tidak bersumpah palsu". 

Dialah yang akan menerima berkat dari TUHAN dan keadilan dari Allah yang menyelamatkan dia. 


Inilah upah hati yang bersih, hidup yang kudus, sehingga sebagaimana ayat nats tadi, kita harus membangun hubungan yang bersih, baik lahir maupun batin dengan sesama. Karena itu betapa pentingnya pengampunan, kerelaan dan kerendahan hati untuk saling mengasihi, saling menghormati, saling mendoakan agar semuanya menjadi baik dan berkenan kepada Allah.

Jika hal ini kita lakukan maka janji Tuhan akan digenapi dalam hidup kita yaitu kita akan menerima berkat dari TUHAN dan keadilan dari Allah yang menyelamatkan kita.


Untuk itu marilah sisa waktu hidup ini kita pergunakan dengan sebijak mungkin dengan terus berjuang hidup dalam kebenaran dan kekudusan yang diwujudkan dalam pertobatan dengan saling mengasihi, mengampuni dan mendoakan agar doa-doa kita penuh kuasa dan menjadi berkat bagi banyak orang.

Sebab kekudusan hati adalah syarat mutlak ketika kita datang menghampiri tahta Allah, jika doa kita ingin didengar dan dikabulkan Allah, karena itu ditegaskan jika tangan kita cemar oleh dosa maka  doa dan persembahan kita akan sia-sia sebab Allah tidak mendengarkanya


*Yesaya 1:15 (TB)* 

Apabila kamu menadahkan tanganmu untuk berdoa, Aku akan memalingkan muka-Ku, bahkan sekalipun kamu berkali-kali berdoa, Aku tidak akan mendengarkannya, sebab tanganmu penuh dengan darah. 


Inilah yang harus kita perhatikan, apabila doa dan harapan kita tidak dijawab, pasti hidup kita ada yang salah dihadapan Allah, maka keberadaan hati yang bersih adalah menjadi syarat utama ketika kita datang mempersembahkan hidup kita dalam doa dan penyembahan pada Allah.

Kiranya Roh Kudus berkenan memberikan kerelaan hati, untuk terus berjuang mengejar kekudusan dan kebenaran hidup, supaya kita dilayakkan dan diperkenan menghampiri tahta Allah yang Kudus.


Selamat pagi,selamat beraktifitas Tuhan Yesus memberkati kita amin 


*PD Autopia Malang*

Wibisono

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR