3687 Regi : Rencana Allah

 Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach.

Kekasih Kristus.

Renungan firman pagi ini, diambil dari


*1 Korintus 10:13 (TB)* 

Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan ke luar, sehingga kamu dapat menanggungnya. 


Tema


*Rencana Allah*


Mari kita berdoa 


*Tuhan Yesus berikanlah pada kami roh hikmat, kebijaksanaan, pengertian dan kemampuan untuk menjadi pelaku firmanHU, Amin*



Apa yang ada dalam pikiran kita, ketika mendengar kata pencobaan, yang terbayang adalah  sesuatu beban hidup yang dirasa sangat berat, menyakitkan, membuat hidup tidak tenang, penuh kegelisahan, kekuatiran yang semakin menambah pikiran extra untuk bisa lepas dari semua masalah.


Jika kita memahami firman di atas pencobaan Allah perkenan terjadi karena Allah memiliki Rencana dalam kehidupan manusia.

Disebutkan ada tiga hal dalam pencobaan yang dialami manusia yaitu bahwa


1.Pencobaan itu adalah sesuatu hal yang biasa artinya itu sudah menjadi konsekuensi manusia hidup, agar manusia belajar dari apa yang telah dilakukannya untuk menyadari siapa dirinya dan seberapa kekuatan dalam dirinya.

Sehingga manusia dapat mengambil langkah terbaik, apa yang harus dilakukan dalam hidupnya, karena ingat setiap apa yang kita tabur itulah yang akan kita tuai.


*Galatia 6:7b (TB)*  

Karena apa yang ditabur orang, itu juga yang akan dituainya.


2.Pencobaan itu tidak melebihi kekuatan manusia artinya jika Allah menghendaki hal itu terjadi dalam hidup kita, pasti IA tahu seberapa kekuatan kita untuk menanggungnya, seberapa besar kekuatan kita untuk bertahan yang pasti semuanya sudah dalam ukuran Tuhan yang diberikan kepada kita yang mengalami pencobaan itu.


*Ayub 12:9 (TB)*  

Siapa di antara semuanya itu yang tidak tahu, bahwa tangan Allah yang melakukan itu; 


3.Tuhan memberikan jalan keluar saat kita mengalami pencobaan artinya sebagaimana poin 1 dan 2, sebab IA tahu bahwa manusia itu lemah tak berdaya dan Allah itu tetap setia dan kasih pada setiap manusia yang mau berharap dan mengandalkan DIA dalam segala hidupnya, sehingga IA tidak membiarkan manusia itu berjalan sendiri 


*Roma 8:28 (TB)*  

Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.


Karena itu ketika pencobaan datang dalam hidup kita baik melalui sakit, pergumulan hidup atau masalah kehidupan hendaklah kita tenang, jangan terlalu kuatir dan gelisah tetapi sadarlah dengan mau introspeksi diri dan menyadari bahwa hanya Tuhan Yesuslah sumber kekuatan dan pertolongan kita.

Jika hal ini kita lakukan maka pastilah janji dan rencanaNya dalam hidup kita akan diberikan, seperti yang tertulis dalam


*Yakobus 1:12 (TB)*  

Berbahagialah orang yang bertahan dalam pencobaan, sebab apabila ia sudah tahan uji, ia akan menerima mahkota kehidupan yang dijanjikan Allah kepada barangsiapa yang mengasihi Dia.


Jelas sekali bahwa Rencana Allah mengijinkan Pencobaan terjadi dalam hidup manusia karena IA akan memberikan mahkota kehidupan bagi setiap orang yang kuat dan bertahan dalam pencobaan , yaitu orang-orang yang tetap setia pada Allah yang hidup dan yang tidak berpaling kepada illah illah lain, yang berarti orang yang memiliki iman yang kuat, teguh, bersandar kepada Tuhan Yesus.


Karena itu marilah terus berjuang mengandalkan Kristus dalam segala keadaan dan terus membangun hubungan yang baik di dalam Tuhan Yesus dengan tuntutan Roh Kudus agar kita memahami rencana Allah dalam hidup kita.


Selamat pagi,selamat beraktifitas, Tuhan Yesus memberkati kita amin.


*PD Autopia Malang*

Wibisono

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR