3719 Regi : JANGAN PERNAH MELUPAKAN TUHAN
Shalom Aleicheim b'Shem Yeshua Ha Maschiach
Tema renungan pagi ini :
*JANGAN PERNAH MELUPAKAN TUHAN*
Bacaan firman :
*Ulangan 8:1-20*
Nats:
*Ulangan 8:11*
"Hati-hatilah, supaya jangan engkau melupakan TUHAN, Allahmu, dengan tidak berpegang pada perintah, peraturan dan ketetapan-Nya, yang kusampaikan kepadamu pada hari ini;"
*Amnesia* adalah istilah dalam ilmu kedokteran, suatu kondisi ingatan atau memori seseorang yang mengalami gangguan. Penyakit ini memang tergolong ringan tetapi dapat mengakibatkan orang mengalami gangguan ingatan yang tidak normal. Amnesia terjadi ketika orang mengalami benturan yang sangat keras di kepala yang mengakibatkan pikiran dan ingatannya menjadi terganggu, tidak dapat mengingat apa pun.
Banyak sekali orang Kristen mengalami amnesia rohani. Mereka mudah sekali melupakan kebaikan Tuhan, lupa jam-jam ibadah, lupa berdoa, lupa baca Alkitab. Karena hati dan pikiran hanya tertuju kepada perkara-perkara duniawi mereka pun melupakan perkara-perkara rohani. Peringatan ini bukan hanya ditujukan kepada umat Israel tapi juga bagi semua orang percaya yang hidup di zaman sekarang ini, karena ada banyak hal yang berpotensi mempengaruhi kita untuk melupakan Tuhan diantaranya:
1. *Kebutuhan hidup.*
*Ulangan 8: 12*
"apabila engkau sudah makan dan kenyang, mendirikan rumah-rumah yang baik serta mendiaminya,"
Kebutuhan hidup (sandang, pangan, papan) adalah faktor utama yang membuat banyak orang melupakan Tuhan dan bahkan meninggalkan-Nya. Kekuatiran terhadap pemenuhan kebutuhan hidup seringkali menghalangi seseorang untuk hidup maksimal bagi Tuhan, Firman-Nya berkata dalam
*Matius6:25*
"Janganlah kuatir akan hidupmu, akan apa yang hendak kamu makan atau minum, dan janganlah kuatir pula akan tubuhmu, akan apa yang hendak kamu pakai."
Dalam *Matius6:33* berkata
"...carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu."
Asal kita mengutamakan Tuhan dan kebenarannya tidak ada hal yang harus dikuatirkan dalam hidup ini.
2. *Harta kekayaan*
*Ulangan 8:13*
"...apabila lembu sapimu dan kambing dombamu bertambah banyak dan emas serta perakmu bertambah banyak, dan segala yang ada padamu bertambah banyak,"
Maka janganlah kaukatakan dalam hatimu: "Kekuasaanku dan kekuatan tangankulah yang membuat aku memperoleh kekayaan ini."
*Ulangan 8:17*
Ketika sedang dalam kemakmuran (kelimpahan) banyak orang melupakan Tuhan dan firmanNya, tidak lagi menyandarkan hidup sepenuhnya kepada Tuhan, seperti firman dalam
*Matius 6:21*
"Karena di mana hartamu berada, di situ juga hatimu berada."
Harta kekayaan menjadi sumber pengharapan dan andalan, bukan lagi Tuhan, padahal dinyatakan dalam
*Amsal 11:4*
"Pada hari kemurkaan harta tidak berguna, tetapi kebenaran melepaskan orang dari maut."
3. *Tinggi hati* Sudah menjadi rahasia umum jika orang memiliki harta kekayaan berlimpah cenderung berubah sikap: menjadi sombong atau tinggi hati.
Pikirnya dengan harta kekayaan yang melimpah mereka bisa melakukan apa saja dan menemukan kebahagiaan hidup. Karena itu firman-Nya memperingatkan:
"...jangan engkau tinggi hati, sehingga engkau melupakan TUHAN,"
*Ulangan 8:14*
Tuhan menuntun bangsa Israel keluar dari Mesir dan memimpin mereka di padang gurun dengan maksud supaya mereka mau merendahkan diri di hadapan Tuhan, sudah sepantasnya tidak berkata, "Kekuasaanku dan kekuatan tangankulah yang membuat aku memperoleh kekayaan ini." (ayt:17).
Oleh karena itu "...haruslah engkau ingat..." *Ulangan 8:18* Kata ingat berarti upaya yang dilakukan untuk menimbulkan kembali dalam pikiran bahwa Musa menasihati umat Israel agar mereka selalu mengingat semua perkara yang Tuhan sudah kerjakan dalam hidup mereka: saat keluar dari Mesir, di padang gurun, sampai memasuki tanah perjanjian-Nya.
Saudara, jangan pernah melupakan Tuhan dan ingatlah selalu kebaikan-Nya, sebab tanpa campur tangan Dia, kita ini bukan apa-apa!
Selamat pagi, selamat beraktifitas.
Tuhan Yesus memberkati kita, amin.
*PD Autopia Malang*
_eddy mulyono_
Komentar
Posting Komentar