3605 Regi : TERAKHIR TAPI MENENTUKAN

 Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach.


Tema Renungan Pagi kita hari ini 


*TERAKHIR TAPI MENENTUKAN*


Firmannya dari


*1 Petrus 4:7* (TB)  

Kesudahan segala sesuatu sudah dekat. Karena itu KUASAILAH dirimu dan jadilah tenang, supaya kamu dapat berdoa.


Dan


*Galatia 5:22-23* (TB)  

²²Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan,

²³kelemahlembutan, PENGUASAAN DIRI. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu.



Dalam sembilan buah Roh,  penguasaan diri menempati urutan terakhir, rutan ke sembilan.  Terakhir tapi paling menentukan, tanpa penguasaan diri, tak ada delapan buah Roh yang di awal ayat 22 itu. 

Sungguh,  hal yang sangat sulit dilakukan *menguasai diri*.  Tak semudah membalik telapak tangan.  

Bahkan 3 hal yang dikehendaki Tuhan Yesus ketika mengatakan syarat-syarat mengikut-Nya,  yaitu menyangkal diri,  memikul salib,  dan mengikut Dia *(Lukas 9:23)*,  tidak akan bisa dilakukan tanpa penguasaan diri. 


Menguasai diri meliputi banyak hal, diantaranya perkataan,  pikiran dan perbuatan.  Banyak tokoh alkitab gagal karena mereka tidak dapat menguasai dirinya.  

Musa gagal,  karena penguasaan emosi yang kurang.. 


*Mazmur 106:32-33* (TB)  

Mereka menggusarkan Dia dekat air Meriba, sehingga Musa kena celaka karena mereka;

sebab mereka memahitkan hatinya, sehingga ia teledor dengan kata-katanya.


Sejarah Musa pada ayat di atas bisa dibaca lengkap dalam  *Bilangan 20:1-13.*  Musa lepas kendali dan hatinya menjadi pahit karena ketegaran hati orang Israel. 

Demikian juga Raja Daud.  Dia mengumbar hawa nafsunya.  Pengendalian dirinya "lenyap" demi melihat kecantikan Batsyeba *(2 Samuel 11:1-27)*

Simson,  Salomo,  Imam Eli dan anak-anaknya,  bahkan Petrus.. Mereka semua jatuh karena gagal dalam penguasaan diri. 

Tokoh-tokoh hebat dalam Alkitab banyak yang jatuh karena kurang bisanya menguasai diri,  bagaimana dengan kita..? Tanpa melatih diri seutuhnya,  kita akan mudah jatuh terjerembab dalam dosa.. Memang tidak mudah,  tapi juga bukan hal yang tidak mungkin, karena Sang Penolong itu telah diutus untuk menyertai kita. 

Tidak ada cara lain untuk melatih pengendalian diri kecuali dengan semakin mendekat kepada Allah.  Hanya Roh Allah yang sanggup memampukan kita menguasai diri.  Roh Allah akan bekerja dengan hebat dan tanpa sepengetahuan kita,  Dia akan sedikit demi sedikit memampukan kita untuk mengendalikan diri.. 


Saudara terkasih, perjuangan belum tuntas,  selama nafas masih dikandung badan, mari terus membangun kedekatan dengan Allah,  itu akan melatih pengendalian diri kita, terus menerus, sampai akhir hayat kita..


Selamat Pagi,  Selamat Beribadah, tetaplah Bersemangattt..! 

Tuhan Yesus memberkati. Amin


*PD.AUTOPIA-Malang*

```hasansantoso```

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR