3581 Regi : LEBIH MEMPERHATIKAN HIDUP
Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach.
Tema Renungan pagi ini:
*LEBIH MEMPERHATIKAN HIDUP*
Bacaan firman dari,
*Pengkhotbah 9:1-12*
Nats
*Pengkotbah 9:12*
"Karena manusia tidak mengetahui waktunya. Seperti ikan yang tertangkap dalam jala yang mencelakakan, dan seperti burung yang tertangkap dalam jerat, begitulah anak-anak manusia terjerat pada waktu yang malang, kalau hal itu menimpa mereka secara tiba-tiba."
Hidup di dunia ini adalah suatu perjalanan yang harus kita tempuh setapak demi setapak, detik demi detik, jam demi jam, hari demi hari, seperti seorang musafir yang sedang menempuh perjalanan panjang dan melelahkan. Terkadang di tengah perjalanan ia harus berhadapan dengan penyamun yang mencoba menghadang, ada ujian, tantangan, pencobaan dan pergumulan bahkan kematian yang datang dengan tiba-tiba yang tidak kita duga sebelumnya. Oleh karena itu rasul Paulus menasehati dalam
*Efesus5:15*
"Karena itu, perhatikanlah dengan saksama, bagaimana kamu hidup, janganlah seperti orang bebal, tetapi seperti orang arif,"
*Kata 'saksama'* artinya sangat berhati-hati, penuh ketelitian dan kewaspadaan. Hingga hidup bisa berlaku seperti orang arif, bukan seperti orang bebal.
Orang yang berlaku bebal adalah orang yang tidak bijaksana, yang menjalani hidup dengan sembrono, hanya memusatkan perhatian kepada perkara-perkara duniawi saja, mengandalkan kekuatan sendiri dan hidup menyimpang dari kehendak Tuhan.
Tetapi orang yang berlaku arif adalah orang yang memperhatikan langkahnya dengan kehati-hatian, selalu menyikapi setiap keadaan atau peristiwa dengan respons hati yang benar. Ia berusaha supaya hidupnya berkenan kepada Tuhan, maka pandangannya selalu terarah kepada perkara-perkara yang di atas:
*Kolose 3:1-2 (TB)*
....., carilah perkara yang di atas, di mana Kristus ada, duduk di sebelah kanan Allah. Pikirkanlah perkara yang di atas, bukan yang di bumi.
Bahkan Paulus mengingatkan jangan perhatikan yang kelihatan (dunia ini), tapi perhatikanlah yang tidak kelihatan (surga dimana Yesus ada), karena yang kelihatan itu sementara sedang yang tidak kelihatan itu kekal *2Korintus4:18*
Janganlah kita asal menjalani hidup atau hidup asal asalan, karena kemalangan datangnya tiba-tiba , tapi perhatikan dengan saksama agar hidup tetap di jalan-jalan Tuhan. *mari kita menghargai waktu sebagai berkat yang sangat beharga dari Tuhan* Menghargai waktu berarti menggunakan waktu dan kesempatan dengan sebaik mungkin. Mengapa kita harus menggunakan waktu dengan sebaik mungkin? "...karena hari-hari ini adalah jahat."
*Efesus 5:16*
Sepanjang tahun yang telah berlalu tak terhitung banyaknya waktu dan kesempatan yang telah kita biarkan berlalu begitu saja tanpa makna. Jika Tuhan masih memberi kita kesempatan untuk menatap hari esok, ini adalah waktu yang tepat untuk kita berlaku bijak, tidak lagi berlaku bebal. Tuhan Yesus bersabda
*Matius 6:33 (TB)*
Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.
Selamat pagi selamat beraktivitas Tuhan Yesus menyertai dan memberkati Amin!!
*PD Autopia Malang*
_eddy mulyono_
Komentar
Posting Komentar