3595 Regi : Jangan menjadi orang pelupa
Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach.
Tema renungan pagi ini :
*Jangan menjadi orang pelupa*
Bacaan firman dari:
*Yesaya 44:21-28*
Nats
*Yesaya 44:21 (BIMK)*
TUHAN berkata, "Ingatlah semuanya ini, hai Israel, sebab engkaulah hamba-Ku. Aku membentuk engkau, dan engkau hamba-Ku, Israel, Aku tak akan lupa padamu!
Saudara perikup bacaan kita pagi ini TUHAN PENEBUS ISRAEL, mengisahkan Allah mengingatkan bangsa Israel bangsa pilihan yang telah dihapuskan dosa pelanggarannya. Pelanggaran bangsa Israel seperti perikup sebelumnya KEBODOHAN PEMUJAAN PATUNG (ayt 9-20)
Dalam *Ayub20:12* dikatakan bahwa kejahatan manis rasanya sampai diletakan dibawah lidahnya dibuang sayang artinya bagi orang fasik kejahatan dosa memang nikmat. Itulah sebabnya banyak orang sulit sekali untuk bisa lepas dari dosa tersebut, sekalipun tahu bahwa upah dosa adalah maut dan kematian kekal *Roma 6:23*, tetapi banyak orang pura-pura tidak tahu atau lupa atau meremehkan, sehingga mereka tetap saja melakukan dosa.
Mereka sadar bahwa Kristus telah menyelamatkan dirinya dari dosa melalui pengorbanan-Nya di kayu salib, dan menjadikan mereka sebagai orang-orang yang telah dibenarkan sehingga bukan lagi hamba dosa, melainkan hamba kebenaran *Rom6:18-20*, tapi mereka kembali lagi ke dalam kehidupan dosa. Alasan yang dikemukakan sangatlah klasik yaitu digoda oleh Iblis dan lupa, mereka menjadikan Iblis sebagai kambing hitam.
Hal ini juga terjadi pada bangsa Israel, yang meskipun telah dibebaskan dari perbudakan di Mesir, namun sebagian besar ingin kembali ke Mesir demi menikmati kesenangan daging, seperti yang dikatakan nya dalam
*Bilangan11:5-6*
"Kita teringat kepada ikan yang kita makan di Mesir dengan tidak bayar apa-apa, kepada mentimun dan semangka, bawang prei, bawang merah dan bawang putih. Tetapi sekarang kita kurus kering, tidak ada sesuatu apapun, kecuali manna ini saja yang kita lihat."
Mereka suka menjadi budak daripada menjadi orang yang merdeka!
Kita yang sudah diselamatkan oleh darah Kristus harus berani keluar untuk menanggalkan kehidupan lama, meninggalkan segala bentuk dosa, sebab kita adalah bangsa pilihan Allah sebagaimana dalam
*1 Petrus 2:9 (TB)*
Tetapi kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, supaya kamu memberitakan perbuatan- perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib.
Selama kita masih 'nyaman' dengan dosa, bukan salah Tuhan bila doa-doa kita tak beroleh jawaban, sebab
*Yesaya 1:15 (TB)*
Apabila kamu menadahkan tanganmu untuk berdoa, Aku akan memalingkan muka-Ku, bahkan sekalipun kamu berkali-kali berdoa, *Aku tidak akan mendengarkannya, sebab tanganmu penuh dengan darah*
Tuhan sudah menebus kita, karena itu tinggalkan dosa dan jangan pernah kembali, jangan pelupa jangan mau dihinggapi penyakit amnesia rohani yang selalu ingin berbuat dosa Paulus dengan tegas mengingatkan dalam
*Efesus 4:17 (TB)*
Sebab itu kukatakan dan kutegaskan ini kepadamu di dalam Tuhan: Jangan hidup lagi sama seperti orang-orang yang tidak mengenal Allah dengan pikirannya yang sia-sia
Selamat pagi selamat beraktivitas. IMANUEL amin.
*PD Autopia Malang*
_eddy mulyono_
Komentar
Posting Komentar