3597 Regi : Ada roh kerinduan kepada Allah

 Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach.


Tema Renungan firman Tuhan pagi ini :


*Ada roh kerinduan kepada Allah*.


Diambil dari


*Mazmur 42:2 (BIMK)*

Seperti rusa merindukan air sungai, demikian jiwaku merindukan Engkau, ya Allah.



Roh kerinduan bisa juga dikatakan dalam bahasa jawa *roh pambereg*,artinya *memiliki hati yang tergerak ingin senantiasa bersekutu dengan Allah*.

Yang oleh pemazmur diibaratkan seperti rusa yang haus  merindukan sungai yang berair, begitu juga kita sebagai umat yang beriman kepada Allah Sang sumber air kehidupan seharusnya memiliki kerinduan yang seperti itu. 


Ketika hidup kita diliputi beban yang berat, janganlah sampai iman ini kosong dan hampa dan jangan seperti manusia hidup tanpa pengharapan .

Sungguh berbahagia kita yang hidup dididik dalam kebenaran firman Allah, yaitu yang memiliki kesukaan merenungkan firman  Tuhan siang dan malam, sebagaimana dalam

*Mazmur 1:2 (TB)*  


Dari situlah akan timbul semangat baru menjalani hidup yang sarat dengan beban, karena di dalam Tuhan Yesus Kristus ada kekuatan ada pertolongan dan penghiburan:


*Mazmur 46: 2 -3 (TB)*  

Allah itu bagi kita tempat perlindungan dan kekuatan, sebagai penolong dalam kesesakan sangat terbukti. 

Sebab itu kita tidak akan takut, sekalipun bumi berubah, sekalipun gunung-gunung goncang di dalam laut.


Sudahkah hidup kita diwarnai hati  dan iman yang selalu merindukan Allah?.

Hal ini akan terwujud jika kita mempunyai suatu niat dan kerinduan terus mencari Allah sebagaimana dalam 


*Mazmur 84:11 (TB)*  

Sebab lebih baik satu hari di pelataran-Mu dari pada seribu hari di tempat lain; lebih baik berdiri di ambang pintu rumah Allahku dari pada diam di kemah-kemah orang fasik. 


Karena itu marilah kita menggunakan waktu yang ada ini dengan bijak dengan terus bersekutu bersama Kristus, agar kita tidak hidup dalam kesia-siaan dan kekecewaan.

Roh kerinduan kepada Allah harus selalu ada dan menguasai hidup kita, jika kita ingin hidup *tentram damai sejahtera didalam Kristus Yesus*, sebab di luar Kristus tidak ada kebahagiaan sejati.

Dunia hanya memberikan kebahagiaan semu dan sifatnya hanya sementara saja.

Hendaknya hikmat dari Allah  dan petunjukNya selalu kita pinta melalui doa dan pujian dalam beribadah, agar roh kerinduan dapat tumbuh dan berakar di dalam hidup kita. 


Marilah saudaraku, kerinduan kita kepada Allah senantiasa kita bangun seperti jiwa yang haus  akan kebenaran firman Allah:


*Yesaya 26:9 (TB)*  

Dengan segenap jiwa aku merindukan Engkau pada waktu malam, juga dengan sepenuh hati aku mencari Engkau pada waktu pagi; sebab apabila Engkau datang menghakimi bumi, maka penduduk dunia akan belajar apa yang benar. 


Damai sejahtera Allah akan melingkupi hidup kita apabila dekat dan melekat kepada Tuhan Yesus Sang Sumber kehidupan. 

Selamat pagi, selamat beraktifitas, Tuhan Yesus memberkati amin.


*PD.Autopia Malang.*

ernawati eliyus.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR