3795 Regi : UJIAN DI PADANG GURUN

 Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach. 

Tema renungan pagi ini:  


*UJIAN DI PADANG GURUN*


Bacaan firman dari 


*Ulangan 8:1-20*


Nas 


*Ulangan 8:2* 

"Ingatlah kepada seluruh perjalanan yang kaulakukan atas kehendak TUHAN, Allahmu, di padang gurun selama empat puluh tahun ini dengan maksud merendahkan hatimu dan mencobai engkau untuk mengetahui apa yang ada dalam hatimu, yakni, apakah engkau berpegang pada perintah-Nya atau tidak."  



Saudaraku perjalanan suatu bangsa berbeda beda dalam mencapai kemerdekaan, bangsa Indonesia harus melewati penjajahan bangsa Belanda selama 300 thn, dijajah Jepang selama,  5thn dan setelah merdeka harus berjuang lagi dari perpecahan.


Bagi bangsa Israel, padang gurun adalah tempat transisi menuju Tanah Perjanjian, sekaligus tempat latihan perang prajurit-prajurit Tuhan, sebelum memasuki Tanah Perjanjian, yang penuh berkat, berlimpah susu dan madu tanah Kanaan. 


Tuhan membawa orang percaya ke padang gurun kehidupan , untuk mempersiapkan kita menjadi pribadi-pribadi tangguh dan berkualitas, sehingga pada saatnya kita menjadi prajurit Tuhan yang siap terjun ke medan peperangan menuju Tanah Perjanjian kerajaan kekal.


Apa tujuan Tuhan membawa umatNya melewati padang gurun terlebih dahulu sebelum sampai negeri perjanjian?  

Ia ingin agar kita memiliki kerendahan hati seperti Nas di atas.  

"Ingatlah kepada seluruh perjalanan yang kaulakukan atas kehendak TUHAN, Allahmu, di padang gurun selama empat puluh tahun ini *dengan maksud merendahkan hatimu."*  

*Ulangan8:2a* dan....

karena itu  


"...Ia merendahkan hatimu, membiarkan engkau lapar dan memberi engkau makan manna, yang tidak kaukenal dan yang juga tidak dikenal oleh nenek moyangmu, untuk membuat engkau mengerti, bahwa manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi manusia hidup dari segala yang diucapkan TUHAN."  

*Ulangan 8:3* 


Ingat, Tuhan membenci dosa kesombongan, sebab betapa banyak orang Kristen merasa mampu dengan mengandalkan kekuatan, kepintaran dan segala hal yang dimilikinya, sehingga ia tidak bersandar kepada Tuhan dengan sepenuhnya.  

Selain itu Tuhan hendak menguji isi hati, apakah kita sungguh-sungguh berpegang pada firman Tuhan, 


*Ulangan 8:2b* 

"dan mencobai engkau untuk mengetahui apa yang ada dalam hatimu, yakni, apakah engkau berpegang pada perintah-Nya atau tidak." 


Adakalanya masalah diijinkan terjadi, karena Tuhan ingin mengetahui motivasi kita dalam mengikut Dia:  apakah kita sungguh-sungguh menanti- nantikan Tuhan dan menaati firmanNya dengan sepenuh hati atau tidak.  

Karena seringkali kita giat mencari Tuhan saat dalam masalah saja, tetapi ketika masalah sudah selesai, kita lalu meninggalkan Tuhan.  

Namun percayalah bahwa Tuhan tidak pernah membiarkan kita, sebagaimana  FirmanNya dalam 


*Ibrani13:5b*. "...sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau."  


Maka tetaplah mengucap syukur, terus bersemangat dalam  melewati padang gurun kehidupan ini ,karena Tuhan memiliki rencana yang indah dibalik  semua itu , seperti Yakobus katakan;


*Yakobus 1:12 (TB)*  Berbahagialah orang yang bertahan dalam pencobaan, sebab apabila ia sudah tahan uji, ia akan menerima mahkota kehidupan yang dijanjikan Allah kepada barangsiapa yang mengasihi Dia.


Oleh karena itu ,kita harus bijak selama menghadapi pergumulan,

sebagaimana kata Paulus dalam; 


*Roma 12:11-12 (TB)* Janganlah hendaknya kerajinanmu kendor, biarlah rohmu menyala-nyala dan layanilah Tuhan. 

*Bersukacitalah dalam pengharapan, sabarlah dalam kesesakan, dan bertekunlah dalam doa!*


Selamat pagi semangat beraktivitas, mohonlah pertolongan Roh Kudus agar kita dikuatkan dan dimampukan melewati badai padang gurun kehidupan ini.

Tuhan Yesus memberkati kita, amin.


*PD Autopia Malang*

_eddy mulyono_

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR