3783 Regi : Kunci keberhasilan

 Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach.


Judul Renungan firman Tuhan pagi ini:


*Kunci keberhasilan*


Bacaan firman dari:


*Yosua 1:1-18*


Nas: 


*Yosua 1:8 (TB)* Janganlah engkau lupa memperkatakan kitab Taurat ini, tetapi renungkanlah itu siang dan malam, supaya engkau bertindak hati-hati sesuai dengan segala yang tertulis di dalamnya, sebab dengan demikian perjalananmu akan berhasil dan engkau akan beruntung. 


Saudaraku kekasih Kristus, kesuksesan tidak selalu berjalan  dengan mulus tanpa mengalami hambatan dan rintangan.

Begitu juga dengan kehidupan Yosua, dalam memimpin Bangsa Israel, tidak terjadi secara tiba tiba tanpa ada kaderisasi dalam kepemimpinannya. Hal ini telah dilakukan Musa supaya kelak ketika ia mati ,Yosua sudah siap untuk menggantikan kepemimpinan Musa.

Walau demikian Yosua masih memiliki rasa takut dan kuatir untuk memimpin bangsa Israel yang besar, meskipun Yosua telah lama menjadi asisten Musa sekitar 40 th dan memiliki pengalama yang lebih dari cukup.

Namun tugas itu tidaklah mudah dan enteng sebab menurut pemikiran Yosua: *Musa itu sebagai sahabat Allah, lalu siapa yang dapat menyamai Musa?*. 

Lalu Tuhan berkata: bahwa Israel akan mendapat daerah baru dan tanah itu berpenghuni,  maka harus direbut melalui peperangan. 

Bagi Yosua ini sangat berat,  tetapi Allah sangat memahami dan mengetahui pikiran dan keraguan Yosua, sehingga sampai tiga kali Allah berkata: *Kuatkan dan teguhkanlah hatimu! ( ayat 6-9).*.

Dan setiap kali Allah mengatakan hal ini, Allah juga memberi alasan, mengapa Yosua harus kuat dan berani?

Karena *Kuasa Allah dan jaminan kemenangan Nya*, akan menyertai perjalanan Yosua.

Memang jika kita sadari bahwa tangan Allah yang kuat itu menolong kita, kita pasti dapat dan bisa menghadapi apa saja dan

kita harus ingat juga sadar bahwa :*kunci keberhasilan terletak pada ketaatan, kesetiaan kita dalam melakukan firman Nya, itu juga bukan dari kekuatan kita, tetapi semua itu datangnya dari Allah sendiri.*


Mari kita cermati ayat yang ke 8a sabdaNya: supaya Yosua bertindak hati hati ,sesuai dengan seluruh hukum yang telah diperintahkan kepada Yosua. Dengan kata lain, Allah berkata kepada Yosua *cara yang terbaik untuk  menghadapi tantangan hidup dalam tugas dan tanggungjawabnya adalah, hanya dengan hidup sesuai firman Allah saja*. Dan tidak di otak atik menurut akalbudi dan pikiranya.

Saudaraku yang dikasihi Tuhan, janganlah firman Tuhan dengan segala perintah- perintahNya ini kita gunakan sebagai *alternatif terakhir, ketika masalah tidak kunjung habis atau  setelah kita gagal total dalam menghadapi masalah kita*, tetapi seharusnya perintah Tuhan itu menjadi yang utama sebelum kita melangkah dalam menjalani kehidupan ini dan kita harus meyakini sebagaimana yang dikatakan dalam


*Mazmur 119:105 (TB)*  

Firman-Mu itu pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku. 


Sehingga nantinya kita dapat menerima , menikmati keberhasilan seturut dengan rencana dan kehendakNya.

Karena itu marilah kita senantiasa merenungkan firman Allah dengan tekun membaca, menghayati dalam hati dan dengan iman yang sungguh, serta bicara kepada diri sendiri sembari merenungkan karya  Allah yang sudah kita nikmati  dan kita rasakan, baik melalui Gereja atau Persekutuan Doa dengan mohon pimpinan Roh Kudus, agar kita bisa menerapkan dalam kehidupan sehari-hari, seperti yang sudah Tuhan perintahkan pada ayat nas di atas.


Selamat pagi,selamat beraktivitas dengan terus melibatkan kuasa Allah untuk bekerja dan menguasai hidup kita, sehingga kita diberikan keberhasilan.

Tuhan Yesus memberkati, amin.


*PD.Autopia Malang*.

ernawati eliyus.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR