3771 Regi : TUHAN YANG BERPERANG BAGI KITA

 Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach.

Kiranya damai sejahtera Tuhan Yesus dianugerahkan kepada kita semua.


Judul renungan pagi ini: 


*TUHAN YANG BERPERANG BAGI KITA*


Bacaan Alkitab:


*Keluaran 14: 10-14*


Nas:

*Keluaran 14: 13-14*

Tetapi berkatalah Musa kepada bangsa itu: "Janganlah takut, berdirilah tetap dan lihatlah keselamatan dari TUHAN, yang akan diberikan-Nya hari ini kepadamu; sebab orang Mesir yang kamu lihat hari ini, tidak akan kamu lihat lagi untuk selama-lamanya. *TUHAN akan berperang untuk kamu, dan kamu akan diam saja."*


Para kekasih Kristus, dua ayat di atas sebetulnya didahului oleh ayat-ayat yang menjelaskan bahwa orang-orang Israel sangat ketakutan karena terjepit oleh kejaran orang Mesir, kecuali mereka mati tercebur ke dalam laut. Lalu, mereka berseru-seru kepada TUHAN (ayat 10). Maka terjadilah salah satu mujizat terbesar TUHAN bagi umat Israel! Melalui Nabi Musa terbelahlah air laut Teberau dan mereka berjalan menyeberang di tengah-tengah laut di tempat kering, sementara tentara Mesir dihantam dan terjepit oleh dinding-dinding air laut yang runtuh menghancurkan mereka.


Demikian pula ketika raja Yosafat dikepung oleh bala tentara bani Moab dan bani Amon dalam jumlah yang sangat besar, dia bersama seluruh bangsa Yehuda berseru-seru dengan berpuasa kepada TUHAN:


*2 Tawarikh 20: 3* TB

Yosafat menjadi takut, lalu mengambil keputusan untuk mencari Tuhan. Ia menyerukan kepada seluruh Yehuda supaya berpuasa.


Semua yang dilakukan oleh Yosafat membuat Allah berkenan untuk menolong mereka, kemudian Allah berperang menggantikan mereka dan memberikan kemenangan atas musuh-musuh mereka.


Nyatalah bagi kita bahwa sesungguhnya, ketika para anak TUHAN ketakutan, kemudian berseru-seru menyerahkan diri kepada-Nya, maka DIA yang akan turun tangan dan berperang bagi kita untuk memberikan kepada kita kemenangan. Secara akal pikiran manusia hal itu tidak mungkin, namun Tuhan Yesus berfirman:


*Lukas 18: 27* TB

Kata Yesus: “Apa yang tidak mungkin bagi manusia, mungkin bagi Allah.”


Kekasih Kristus, ketika TUHAN mengijinkan kesulitan dan ketakutan terjadi dalam diri kita, hal-hal itu akan memicu bangkitnya iman kita kepada-Nya. Marilah tetap focus berseru memohon pertolongan-Nya dan percayalah bahwa Kristus tidak pernah menegakan kita. Seorang ayah tidak akan memberikan ular kepada anak-nya yang meminta roti, terlebih Bapa di sorga …. 

*Lukas 11: 11*. 


Seruan kepada Allah pada masa kesesakan akan meningkatkan iman dan merupakan perkenan-Nya untuk Dia segera mengabulkan permohonan kita. Oleh karenanya, marilah kita berseru didahului dengan permohonan ampunan yang sungguh, bukan marah, berduka dan bersungut-sungut, ketika hal-hal buruk diperkenankan terjadi dalam diri kita; karena seruan itu dinantikan untuk Tuhan Yesus memberikan kelepasan kepada kita yang mengasihi Dia.


Selamat pagi, selamat beraktivitas dalam penyertaan Tuhan Yesus Kristus. Haleluyah Amin.


*PD Autopia – Malang*

   _gunawanwibisono_

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR