3767 Regi : MENGERASKAN HATI DALAM KEGERAMAN

 Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach.


Firman renungan pagi hari ini dengan tema:


*MENGERASKAN HATI DALAM KEGERAMAN*


Firman-Nya dari 


*Ibrani 3:15* (TB)  

Tetapi apabila pernah dikatakan: "Pada hari ini, jika kamu mendengar suara-Nya, janganlah keraskan hatimu seperti dalam kegeraman",


Seperti yang telah kita ketahui,  bahwa pada saat Musa diutus Allah untuk mengeluarkan bangsa Israel dari Mesir,  Firaun menolak segala perintah Allah, dan Allah menghukum bangsa Mesir sampai 10 kali dengan tulah-tulah yang dahsyat.  

Sembilan kali Allah menghujani dengan tulah-tulah yang begitu dahsyat dan ngeri,  tetapi Firaun tetap menentang Allah dan terus mengeraskan hatinya,  sehingga Allah melakukan tulah terakhir dengan membinasakan semua anak sulung di Mesir.. , barulah Firaun mau melepaskan bangsa Israel pergi.. 


Mengapa harus menunggu hingga keadaan semakin runyam dan berat baru mau menuruti perintah Allah..?  

Mengapa menunggu sesuatu yang buruk terjadi,  baru mau menuruti kehendak Allah?  

Firaun adalah gambaran orang yang mengeraskan hati dalam kegeraman.

Inilah salah satu ciri orang keras hati yang mengeraskan hatinya. Kekerasan hati membuat telinga tebal, hati nurani menjadi kebal,akhirnya menjadi orang yang bebal. 

Sangat disayangkan bila ini sampai terjadi pada orang-orang yang sudah dipanggil dan dipilihNya. 

Padahal firman-Nya dengan jelas memperingatkan.. 


*Yeremia 13:16* (TB)  

Permuliakanlah TUHAN, Allahmu, sebelum Ia membuat hari menjadi gelap, sebelum kakimu tersandung di atas bukit-bukit yang diliputi senja, sementara kamu menanti-nantikan terang, tetapi Ia menjadikan hari kelam pekat dan mengubahnya menjadi gelap gulita.


Bila Ia membuat hari menjadi gelap, betapa gelapnya kegelapan itu.

Sungguh mengerikan apabila Allah benar-benar bertindak melawan orang yang memiliki kekerasan hati..! 


Saudara terkasih, semata-mata hanya kerugian demi kerugian, kalau kita mengeraskan hati dan melawan Allah. Dan merupakan adu kekuatan yang benar-benar sangat tidak seimbang bila kita menentang Allah. Siapa yang dapat bertahan di hadapan-Nya?  

Siapa yang dapat melawan-Nya dan dapat tetap hidup..? 


Mari, memohon pada Allah supaya hati kita dilembutkan dalam segala hal, dijauhkan dari kebebalan dan hati yang membatu, terutama dalam menerima Firman dan perintah-perintah-Nya,  dan dimampukan untuk melakukannya dengan sungguh-sungguh.

Hal ini bisa dilakukan jika kita melakukan perintahNya dalam 


*Yakobus 1:21* (TB)  

Sebab itu buanglah segala sesuatu yang kotor dan kejahatan yang begitu banyak itu dan terimalah dengan lemah lembut firman yang tertanam di dalam hatimu, yang berkuasa menyelamatkan jiwamu.


Kiranya Roh Kudus memampukan dan melembutkan hati kita untuk taat setia mendengar dan melakukan firman Tuhan.

Selamat pagi, selamat Beribadah

Tetap bersemangat..!

Tuhan Yesus memberkati kita, Haleluyah Amin 


*PD AUTOPIA Malang*

_hasansantoso_

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR