3757 Regi : Semangat bagi Orang Yang Remuk Dan Rendah Hati
Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach.
Kiranya damai sejahtera menyertai kita di dalam nama Yesus Sang Mesias.
Renungan pagi ini berjudul:
*Semangat bagi Orang Yang Remuk Dan Rendah Hati*
Nas Alkitab:
*Yesaya 57: 15* TB
“Aku bersemayam di tempat tinggi dan di tempat kudus tetapi juga bersama-sama orang yang remuk dan rendah hati, untuk menghidupkan semangat orang-orang yang rendah hati dan untuk menghidupkan hati orang-orang yang remuk.”
Kekasih Kristus, sangatlah wajar apabila Yang Mahatinggi, Yang Mahamulia dan Yang Mahakudus bersemayam di tempat tinggi dan di tempat kudus; namun anehnya Dia juga sudi tinggal bersama-sama dengan orang hatinya remuk atas beban-beban dosa yang tidak dapat dilepaskannya sendiri. Tekanan dosa menghimpit bahkan memperbudak, hingga menyeretnya menjauh daripada TUHAN.
Apabila seseorang menyadari bahwa dirinya terbelenggu dosa tanpa bisa melepaskannya dan dengan rendah hati serta remuk hati memohon pertolongan TUHAN, maka IA akan tinggal di hati orang itu.
Allah berkenan tinggal untuk membebaskan mereka dari perbudakan dosa dan mengubahkan keloyoan mereka menjadi bersemangat dalam kemerdekaan terhadap dosa. Kehadiran-Nya memberikan gairah hidup serta penghiburan baru:
Sebagaimana dinyatakan dalam
*Yesaya 57: 16* TB
Sebab bukan untuk selama-lamanya Aku hendak berbantah, dan bukan untuk seterusnya Aku hendak murka, *supaya semangat mereka jangan lemah lesu di hadapan-Ku, …*
Para kekasih Kristus, menyadari bahwa dosa telah menguasai diri kita sekian lama dan membelenggu untuk melakukan hal-hal yang menjauhi kehendak Allah; marilah pula dengan kerendahan hati berseru memohon pertolongan, agar menjadikan DIA berkenan tinggal di dalam hati kita.
Marilah merendahkan hati hingga merendahkan diri menjadi seperti anak kecil di hadapan-Nya, agar kita mendapatkan keselamatan sejati:
… barangsiapa merendahkan diri dan menjadi seperti anak kecil ini, dialah yang terbesar dalam Kerajaan Sorga.
*Matius 18: 4* TB
Selamat pagi dan selamat beraktivitas dengan mempraktekkan kerendahan hati bahkan kerendahan diri di hadapan Allah, supaya kita dapat merasakan damai sejahteraNya.
Tuhan Yesus memberkati kita amin.
*PD Autopia – Malang*
_gunawanwibisono_
Komentar
Posting Komentar