3793 Regi : Mana yang kita pilih
Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach.
Kekasih Kristus.
Renungan firman pagi ini, diambil dari
*Kisah Para Rasul 4:19 (TB)*
Tetapi Petrus dan Yohanes menjawab mereka: "Silakan kamu putuskan sendiri manakah yang benar di hadapan Allah: taat kepada kamu atau taat kepada Allah.
Tema
*Mana yang kita pilih*
Mari kita berdoa
*Tuhan Yesus, tolonglah buka hati pikiran dan roh ku, agar aku dapat mengerti, memahami dan melakukan apa yang menjadi perintah HU dalam kehidupan ini seturut kehendak HU, Amin*
Pada situasi saat ini, dengan semakin maraknya wabah CORONA, kita dihadapkan dengan berbagai aturan-aturan, yang mungkin ada sisi baiknya juga ada sisi buruknya.
Sisi baiknya pemerintah memberikan aturan, agar supaya wabah ini tidak semakin menyebar kemana mana dan supaya semakin cepat berakhir, namun sisi buruknya dengan peraturan yang dibuat ,membawa kehidupan semakin sulit baik dalam sisi ekonomi atau sisi yang lainnya.
Demikian juga kita yang biasanya bebas beribadah, bebas dalam pelayanan kasih semuanya berubah, tidak seperti dulu lagi.
Kita harus ingat bahwa kita dipilih Allah ini untuk terus bekerja, berbagi dan menyatakan kasih Kristus, kepada mereka yang letih lesu dan berbeban berat, dimana kehadiran para pelayan Kristus sangat dinanti nantikan oleh mereka, namun dengan kondisi seperti saat ini, timbul berbagai alasan yang pada akhirnya pekerjaan Tuhan tidak dapat berjalan baik, seperti yang diharapkan oleh banyak orang.
Salah satu kendala kita harus taat pada firman Tuhan yang menyatakan "tiap-tiap orang harus takluk kepada pemerintah yang di atasnya" (Baca Roma 13), namun disisi lain kita juga diberi pilihan mana yang harus kita pilih seperti pada ayat nas di atas, apakah kita taat kepada Allah atau kepada manusia?
Ini menjadi suatu pergumulan tersendiri, terlebih dalam hidup Berbangsa dan bernegara di negri kita ini, dimana kelompok minoritas sering tidak mendapatkan perlindungan hukum yang adil.
Maka pada akhirnya kita juga harus ingat apa yang difirmankan dalam
*Matius 10:16 (TB)*
"Lihat, Aku mengutus kamu seperti domba ke tengah-tengah serigala, sebab itu hendaklah kamu cerdik seperti ular dan tulus seperti merpati".
Artinya kita harus bijaksana agar semuanya berjalan dengan baik, bagaimana pelayanan pekerjaan Tuhan tetap berjalan dan tidak bertentangan dengan hukum pemerintah.
Maka dengan era teknologi yang sudah lebih maju ini, kita manfaatkan untuk terus mewartakan kabar sukacita dan kasih Kristus, sebagaimana yang kita jalani sampai saat ini.
Namun hal ini jangan kita jadikan satu satunya alat untuk pekerjaan Tuhan, dan awas jangan sampai kita terlena, merasa nyaman, karena tidak perlu keluar rumah dan semua bisa dilakukan dengan santai.
Ingat mata Tuhan ada dimana mana, IA mengawasi setiap apa yang kita lakukan, apakah itu dengan kesungguhan hati atau hanya sekedar hadir, tampil atau setor muka saja, dan yang harus kita yakini apapun yang kita lakukan pastinya upah dari Tuhan akan kita terima sesuai dengan perbuatan kita.
Karena itu mari kita terus sadar diri karena pilihan dan keputusan ada dalam diri kita masing-masing dan kita harus memahami apa yang difirmankan dalam
*Galatia 1:10 (TB)*
Jadi bagaimana sekarang: adakah kucari kesukaan manusia atau kesukaan Allah? Adakah kucoba berkenan kepada manusia? Sekiranya aku masih mau mencoba berkenan kepada manusia, maka aku bukanlah hamba Kristus.
Inilah pertanyaan yang harus kita jawab dalam diri kita masing-masing, apakah yang kita pilih, kita putuskan dan kita lakukan sudah berkenan kepada Kristus ataukah masih lebih berkenan kepada manusia atau diri kita sendiri?
Selamat bermawas diri,ingat jangan terlena dengan keadaan, jangan terbuai dengan kenyamanan diri, sebab ada waktu Tuhan yang akan menegur, menghajar dan menghukum kita, jika hidup kita tidak seturut kehendakNya.
Selamat pagi, selamat beraktifitas, Tuhan Yesus memberkati kita, amin.
*PD Autopia Malang*
Wibisono
Komentar
Posting Komentar