3787 Regi : SAHABAT SEPERJALANAN
Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach.
Selamat pagi para kekasih Kristus.
Renungan pagi ini diberi judul:
*SAHABAT SEPERJALANAN*
Firman Tuhan diambil dari:
*Lukas 8:4-15*
Nas
*Lukas 8:8 (TB)*
Dan sebagian jatuh di tanah yang baik, dan setelah tumbuh berbuah seratus kali lipat." Setelah berkata demikian Yesus berseru: "Siapa mempunyai telinga untuk mendengar, hendaklah ia mendengar!"
FirmanTuhan hari ini berisikan Perumpamaan tentang menabur.
Benih-benih yang ditabur oleh seorang penabur itu jatuh di beberapa tempat, berpotensi tumbuh di tempat yang berbeda-beda.
Hasil yang diperolehnya juga akan berbeda-beda, walaupun benih-benih itu mempunyai kwalitas yang sama.
Benih itu adalah firman Tuhan, sedangkan jenis tanah adalah gambaran hati manusia, yaitu tanah di pinggir jalan yang keras, tanah berbatu-batu, tanah penuh semak duri dan tanah yang baik.
Tanah yang baik adalah tempat dimana benih firman Tuhan dapat bertumbuh dan berbuah lebat.
Meskipun banyak orang sama-sama mendengar firman Tuhan, tetapi efeknya kepada masing-masing orang berbeda, sesuai dengan kondisi tanah atau hati tiap pribadi manusia.
Jika seseorang dan diri kita, ketika mendengar firman Tuhan, tetapi hati kita keras dan membatu, dipenuhi semak duri, dapat dipastikan bahwa firman Tuhan tidak akan berpengaruh dalam hidup kita.
Hati seseorang dikategorikan sebagai tanah yang baik jika dalam *keadaan bersih*: tidak ada kebencian,sakit hati,kecewa,menyimpan dendam,ambisi - ambisi. Maka benih itu akan bisa bertumbuh kembang dengan berbagai kebajikan seperti buah Roh, sebagaimana firmanNya dalam
*Galatia 5:22-23 (TB)*
Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan,
kelemahlembutan, penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu.
Setiap kita dipanggil Tuhan untuk menjadi tanah yang baik, berbuah nyata dan subur yang dinyatakan dalam *sikap, perkataan dan perbuatan* kita dalam kehidupan sehari-hari, melalui kegiatan-kegiatan yang kita lakukan, baik dalam kegiatan-kegiatan gereja maupun persekutuan doa, kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Yesus adalah *Sahabat Seperjalanan kita* untuk menuju hidup bahagia kekal. Kita telah menerima dan mengimani Yesus sebagai Tuhan dan satu-satunya Juruselamat kita,maka haruslah hidup kita senantiasa berakar kepadaNya, supaya benih itu dapat tumbuh dan berbuah seperti kehendak Allah, karena itu hidup ini harus didasari oleh firman Tuhan yang tertulis dalam
*Kolose 2:6-7 (TB)*
Kamu telah menerima Kristus Yesus, Tuhan kita. Karena itu hendaklah hidupmu tetap di dalam Dia.
Hendaklah kamu berakar di dalam Dia dan dibangun di atas Dia, hendaklah kamu bertambah teguh dalam iman yang telah diajarkan kepadamu, dan hendaklah hatimu melimpah dengan syukur.
Dengan demikian iman kita akan semakin teguh dan Allah Bapa akan berkenan atas hidup kita .
Selamat beraktifitas dan hadirkan Yesus menjadi sahabat perjalanan hidup ini.
Tuhan Yesus memberkati kita semua yang berkehendak baik, demi kemuliaanNya.
A m i n .
*PD Autopia Malang*
*Susi Indung*.
Komentar
Posting Komentar