3779 Regi : Manusia Baru
Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach.
Kekasih Kristus.
Renungan firman pagi ini, diambil dari
*Efesus 4:21-24*
Nas
*Efesus 4:24 (TB)*
dan mengenakan *manusia baru*, yang telah diciptakan menurut kehendak Allah di dalam kebenaran dan kekudusan yang sesungguhnya.
Tema
*Manusia Baru*
Mari kita berdoa
*Allah Bapa sumber segala hikmat, pengetahuan dan pengertian, bukalah hati, pikiran dan roh ku agar aku dapat mengerti, memahami dan melakukan firmanHU amin*
Manusia baru adalah seseorang yang hidupnya sudah diperbaharui oleh kuasa Roh Kudus, sehingga dalam setiap tingkah laku, ucapan dan perbuatannya mencerminkan kebenaran dan kekudusan seturut kehendak Allah.
Manusia baru adalah kehidupan seseorang yang sudah tidak menuruti keinginan daging dan hawa nafsu, yang menjauhkan dirinya dari perbuatan kejahatan dan dosa.
Manusia baru adalah kehidupan seseorang yang lebih mengutamakan persekutuan dengan Allah dari pada kepentingan atau kepuasan dagingnya.
Untuk dapat mengetahui atau membedakan bahwa seseorang sudah menjadi manusia baru jika seseorang sudah dapat melakukan seperti yang difirmankan dalam
*Kolose 3:8-9 (TB)*
Tetapi sekarang, buanglah semuanya ini, yaitu marah, geram, kejahatan, fitnah dan kata-kata kotor yang keluar dari mulutmu.
Jangan lagi kamu saling mendustai, karena kamu telah menanggalkan manusia lama serta kelakuannya,
Jika hal ini masih lebih menguasai hidupnya, maka orang tersebut masih belum menjadi manusia baru, sebab kehidupan manusia lama seperti ayat di atas masih menguasai dalam dirinya.
Karena itu mari kita koreksi kembali dalam diri kita masing-masing, apakah kita sudah layak disebut manusia baru atau kita seharusnya malu dengan diri kita sendiri yang tidak dapat menghargai karya penebusan Tuhan Yesus, yang sudah mengentaskan kita dari kuasa dosa untuk menjadi manusia baru.
Jika kita sampai saat ini masih diberi umur dan nafas hidup, seharusnya kita sadar, bahwa inilah waktu dan kesempatan yang Tuhan Yesus berikan kepada kita, agar kita terus berjuang untuk hidup menjadi manusia baru.
Dengan menggunakannya untuk hidup dalam pertobatan dengan terus berusaha hidup dalam kebenaran dan kekudusan yang Allah perkenan, dengan mengakui segala dosa dan kesalahan kita sebagaimana firman-Nya dalam
*Mazmur 32:5-6 (TB)*
Dosaku kuberitahukan kepada-Mu dan kesalahanku tidaklah kusembunyikan; aku berkata: "Aku akan mengaku kepada TUHAN pelanggaran-pelanggaranku," dan Engkau mengampuni kesalahan karena dosaku. Sela
Sebab itu hendaklah setiap orang saleh berdoa kepada-Mu, selagi Engkau dapat ditemui; sesungguhnya pada waktu banjir besar terjadi, itu tidak melandanya.
Inilah salah satu wujud kita berjuang menggunakan waktu yang ada untuk menjadi dan menuju manusia baru, ingat waktu dan kesempatan itu sangat singkat, sebab kita tidak tahu kapan waktunya Allah menjemput dan memanggil kita, bersyukur jika pada waktu kita dipanggil dalam keadaan menjadi manusia baru, namun kita akan menyesal seumur hidup kita, jika saat kita dipanggil ,hidup kita masih tetap *aku masih seperti yang dulu* tetap menjadi manusia lama, sebab upah kebinasaan pasti akan kita terima dan tidak bisa kita hindari.
Karena itu sebagai orang yang sudah Tuhan Yesus bentuk menjadi manusia baru, maka sudah seharusnya hidup kita memiliki perbedaan dengan orang- orang yang tidak mengenal Tuhan Yesus, supaya nama Tuhan Yesus terus dimuliakan dan diagungkan, sebagaimana yang diperintahkan dalam
*Roma 12:2 (TB)*
Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.
Untuk dapat melakukan hal tersebut, harus ada perjuangan dan kerelaan hati menyalibkan segala keinginan daging dan hidup dalam tuntunan Roh Kudus, karena itu kerendahan hati, ketaatan, kesetiaan, merupakan syarat utama yang harus dimiliki oleh setiap pribadi yang mau hidup menjadi manusia baru
*Galatia 5:24 (TB)*
Barangsiapa menjadi milik Kristus Yesus, ia telah menyalibkan daging dengan segala hawa nafsu dan keinginannya.
Selamat pagi, selamat beraktifitas, selamat berjuang menjadi manusia baru dan undanglah Roh Kudus untuk menolong dan memimpin kehidupan kita.
Yakinlah kasih karunia dan berkat dari Allah Bapa dalam Tuhan Yesus dan kuasa Roh Kudus melimpah dalam kehidupan kita, amin.
*PD Autopia Malang*
Wibisono
Komentar
Posting Komentar