42129 Regi : Kehilangan arah hidup dan pengharapan

 Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach.


Renungan firman Tuhan pagi ini dengan tema:

    

*Kehilangan arah hidup dan pengharapan*.


Bacaan firman dari 


*Mazmur 51:13 (TB)*

Janganlah membuang aku dari hadapan-Mu, dan janganlah mengambil roh-Mu yang kudus dari padaku!


Kekasih Kristus yang di berkati Tuhan.


Di dalam menjalani kehidupan yang banyak liku likunya dan permasalahan yang selalu ada, marilah kita meneladani iman Daud. Dimana dalam setiap langkahnya Ia senantiasa melibatkan Allah.


Mengingat betapa pentingnya peran Roh Kudus dalam iman Kristiani inilah yang pegang kendali maka berbahagialah kalau Roh Kudus krasan berdiam diri dalam kehidupan kita.

Dari peristiwa kehidupan Daud, Daud mengetahui jikalau Allah mengambil Roh KudusNya, yang menginsyafkan dan menegur hidupnya dari suatu kesalahan, maka lenyaplah semua pengharapan penebusan dosa.


Memang manusia hidup di dunia tidak ada yang sempurna, maka dari itu pengakuan dosa dalam kehidupan iman Kristiani sangatlah penting, sebab itu merupakan syarat mutlak, agar hidup ini berkenan dan layak di hadapan Nya.

Betapa susahnya hati ini kalau Roh Kudus dicabut oleh Allah, sehingga iman kita hampa, tidak ada yang menegur, tidak ada yang menghibur dan menguatkan iman dan lepas begitu saja.

Mata iman kita kabur karena ditutupi permasalahan hidup yang semakin menebal. Cahaya terang kasih Kristus tidak ada, kegelapan dan hati yang gelisah menguasai pemikiran kita.

Terlebih dosa yang masih disembunyikan, tidak ada suatu kejujuran dan ketulusan untuk di haturkan di hadapan Allah, maka jika kita ingin merasakan damai sejahtera mari kita lakukan seperti dalam firman Nya:


*Mazmur 32:5-6 (TB)* 

Dosaku kuberitahukan kepada-Mu dan kesalahanku tidaklah kusembunyikan; aku berkata: "Aku akan mengaku kepada TUHAN pelanggaran-pelanggaranku," dan Engkau mengampuni kesalahan karena dosaku. Sela 

Sebab itu hendaklah setiap orang saleh berdoa kepada-Mu, selagi Engkau dapat ditemui; sesungguhnya pada waktu banjir besar terjadi, itu tidak melandanya.


Untuk itu, semua orang yang telah berbuat dosa baik besar atau kecil dan hidupnya dikuasai oleh rasa bersalah, maka bertobatlah agar kita dapat menerima pengampunan, penyucian dosa dan pemulihan dengan Allah.

Perlu juga difahami bahwa  permohonan Daud untuk pengampunan dan pemulihan, hanya berdasarkan kasih karunia saja serta kemurnian dan kasih yang tidak pernah gagal atas belas kasih Allah.

Daud dalam melakukanya disertai hati yang benar benar hancur dan bertobat:


*Mazmur 51:19 (TB)* 

Korban sembelihan kepada Allah ialah jiwa yang hancur; hati yang patah dan remuk tidak akan Kaupandang hina, ya Allah.


Sehingga nantinya ada pendamaian kembali manusia dengan Allah melalui kematian Kristus Yesus dan kebangkitan-Nya dari antara orang mati, karena jangan ragu marilah datang kepada-Nya dengan kerendahan hati mencurahkan segala kesalahan dan dosa dosa yang sudah kita perbuat agar belas kasih pengampunan diberikan kepada kita 


*1 Yohanes 2:1-2 (TB)* 

Anak-anakku, hal-hal ini kutuliskan kepada kamu, supaya kamu jangan berbuat dosa, namun jika seorang berbuat dosa, kita mempunyai seorang pengantara pada Bapa, yaitu Yesus Kristus, yang adil.

Dan Ia adalah pendamaian untuk segala dosa kita, dan bukan untuk dosa kita saja, tetapi juga untuk dosa seluruh dunia.


Allah menghendaki agar umatNya ini hidup dalam pertobatan sejati, karena dampak dosa adalah kehancuran yang luar biasa dalam kehidupan yang dialaminya.Hanya dengan hati yang hancur dan penyesalan dosa, kesempatan memperoleh berkat  pengampunan Allah yang terbuka kembali.

Hidup dalam pengampunan dosa dan pertobatan tidak akan lagi menghalangi segala berkat yang sudah disediakan oleh Allah, baik secara jasmani dan rohani.

Terlebih kedamaian hati hidup bersama Kristus, karena Roh Kudus memerintah dalam hati kita:


*Kolose 3:15 (TB)* 

Hendaklah damai sejahtera Kristus memerintah dalam hatimu, karena untuk itulah kamu telah dipanggil menjadi satu tubuh. Dan bersyukurlah.


Marilah kita senantiasa memohon pertolongan kuasa Roh Kudus agar kita dimampukan hidup dalam pertobatan.


Selamat pagi selamat beraktivitas.

Tuhan Yesus memberkati..amin.


*PD.Autopia Malang*.

  ernawati eliyus.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR