3881 Regi : IMAN DAN PERBUATAN
Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach .
Selamat pagi para saudara kekasih Kristus.
Renungan pagi ini tentang
*IMAN DAN PERBUATAN*
Firman Tuhan diambil dari
*Lukas 13:18-21*
Ayat nas:
*Lukas 13:20-21*(TB)
Dan Ia berkata lagi: *"Dengan apakah Aku akan mengumpamakan Kerajaan Allah?*
*Ia seumpama ragi yang diambil seorang perempuan dan diadukkan ke dalam tepung terigu tiga sukat sampai khamir seluruhnya."*
Dalam pewartaan Injil Lukas pada hari ini Yesus mengajarkan tentang Kerajaan Allah dengan perumpamaan biji sesawi dan ragi.
Dengan perumpamaan ini setiap orang secara mudah pula memahami tentang Kerajaan Allah.
Sesawi atau jenis sayuran mana pun tumbuh tidak pernah untuk dirinya sendiri. Begitu juga ragi. Semua diperuntukkan bagi makhluk lain termasuk manusia.
Demikianlah Kerajaan Allah hadir di dunia adalah *untuk semua umat manusia, tanpa kecuali.*
Maka sebagai anak-anak Allah kita dipanggil untuk mewujudkan kehidupan benih-benih Kerajaan Allah dengan terus berbuat kebajikan lewat tugas/perutusan kita masing-masing.
Rasul Yakobus berkata, *"Kamu lihat, bahwa iman bekerja sama dengan perbuatan-perbuatan dan oleh perbuatan-perbuatan itu iman menjadi sempurna."*
(Yakobus 2:22)
Dalam upaya mewujudkan hal itu kita perlu dan harus berjuang terus walaupun disertai penderitaan.
Rasul Paulus mengajarkan, *"Sebab aku yakin,bahwa penderitaan zaman sekarang ini tidak dapat dibandingkan dengan kemuliaan yang akan dinyatakan kepada kita* (Rom 8:18)
Juga Rasul Paulus menegaskan, *Sebab Kerajaan Allah bukanlah soal makanan dan minuman,tetapi soal kebenaran, damai sejahtera, dan sukacita oleh Roh Kudus*
(Rom 14:17).
Maka kita mempunyai tugas untuk mewujudkan dan mewartakan Kerajaan Allah dengan kerelaan dan sukacita, karena
*Tuhan telah melakukan perkara besar kepada kita,maka kita bersukacita.*
(Mazmur 126:3).
Marilah kita resapkan firman-firman Tuhan' itu dan kita lakukan dengan penuh iman dan sukacita, sehingga Tuhan berkenan atas hidup kita.
Roh Kudus kiranya membimbing kita semua untuk menjadi pelaku firman Tuhan bukan hanya sekedar pendengar.
Marilah kita berdoa:
Allah Bapa yang mahapengasih, ampunilah kelalaian dan dosa kami.
Mohon bimbingan Roh KudusHu untuk kami mampu menjadi pewarta dan pelaku firmanHu sehingga akan banyak orang diselamatkan.
Puji dan sembah kami hanya bagiHu, Bapa dan Putera dan Roh Kudus,kini dan untuk selama-lamanya.
Amin.
*PD Autopia Malang*
*Susi Indung*
Komentar
Posting Komentar