3859 Regi : Senjata terang

 Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach.

Kekasih Kristus.

Renungan firman pagi ini, diambil dari

*Roma 13:12-14 (TB)*  

Hari sudah jauh malam, telah hampir siang. Sebab itu marilah kita menanggalkan perbuatan-perbuatan kegelapan dan mengenakan perlengkapan senjata terang!

Marilah kita hidup dengan sopan, seperti pada siang hari, jangan dalam pesta pora dan kemabukan, jangan dalam percabulan dan hawa nafsu, jangan dalam perselisihan dan iri hati.

Tetapi kenakanlah Tuhan Yesus Kristus sebagai perlengkapan senjata terang dan janganlah merawat tubuhmu untuk memuaskan keinginannya.

Nas

*Roma 13:14 (TB)*  

Tetapi kenakanlah Tuhan Yesus Kristus sebagai perlengkapan senjata terang dan janganlah merawat tubuhmu untuk memuaskan keinginannya.

Tema 

*Senjata terang*

Mari kita berdoa 

*Allah Bapa di dalam Tuhan Yesus Sang Sumber Hikmat, pengetahuan dan pengertian, berikanlah Roh Kudus HU agar aku dapat mengerti, memahami dan HU mampukan melakukan kehendak HU, Amin.*

Sudah berapa lamakah kita menikmati kehidupan ini? Tentunya masing masing orang berbeda sesuai dengan umur yang dialami sampai saat ini.

Sesuai dengan usia kita, berapa banyakah perbuatan yang sudah kita lakukan untuk memuliakan Allah kita, sebagai ucapan syukur atas anugerah kehidupan yang sudah kita alami sejauh ini.

Atau justru sejalan dengan usia kita, hidup ini masih dalam kegelapan yang artinya hidup tidak seturut atau bertentangan dengan kehendak Allah Sang pemberi nafas hidup pada kita.

Firman saat ini mengingatkan kita kembali, dimana hidup ini diibaratkan sudah memasuki malam hari ,artinya kita sudah mendekati waktunya untuk istirahat, kembali menuju akhir kehidupan, bertemu dan akan mempertanggungjawaban semua apa yang sudah kita lakukan dan perbuat di hadapan Allah Bapa sorgawi.

Untuk itu apakah yang sudah kita persiapkan?

Sudahkah hidup kita dan sisa waktu yang ada ini, sudah kita pergunakan untuk kemuliaan Allah  melalui perbuatan baik, kasih, melakukan hal yang benar dan berkenan kepada Allah, atau justru hidup dan sisa waktu yang ada masih kita pergunakan dalam kegelapan, hidup bertentangan dan menjauh dari kehendak Allah?

Jika kita masih hidup dalam kegelapan yang artinya hidup jauh dari persekutuan dengan Allah dan hidup dalam kejahatan serta perbuatan dosa lainnya, marilah kita sadar untuk segera bertobat, meninggalkan dan menjauhkan diri dari perbuatan kegelapan yang hanya menuju kepada maut, dengan datang kepada Tuhan Yesus, agar kita diberikan kekuatan untuk mampu melawan dan mematikan segala perbuatan kegelapan, ganti dengan hidup baru yang dikuasai dan dituntun oleh Roh Kudus.

Kita akan mampu melawan semua kegelapan, jika kita mau mengenakan senjata terang  yaitu Tuhan Yesus, yang sudah terbukti mengalahkan kuasa kegelapan dan kuasa maut. Sebab di luar Tuhan Yesus, kita tidak akan mampu melawan semuanya itu, karena kemampuan dan kekuatan kita sangat terbatas dan kita sudah pernah dikalahkan dan hidup di bawah kuasa kegelapan.

Karena itu marilah sisa waktu yang ada ini, kita pergunakan dengan bijak dan sebaik mungkin untuk dapat memahami, mengerti dan mampu melakukan kehendak Tuhan, supaya hidup kita tidak sia-sia ketika kita menghadap tahta pengadilan Kristus, seperti yang diperintahkan dalam 

*Efesus 5:15-17 (TB)*  

Karena itu, perhatikanlah dengan saksama, bagaimana kamu hidup, janganlah seperti orang bebal, tetapi seperti orang arif,

dan pergunakanlah waktu yang ada, karena hari-hari ini adalah jahat.  

Sebab itu janganlah kamu bodoh, tetapi usahakanlah supaya kamu mengerti kehendak Tuhan. 

Semua itu dapat kita lakukan, jika kita memperlengkapi dan mempersenjatai hidup kita dengan senjata terang yaitu hidup di dalam dan di bawah kuasa Tuhan Yesus.

Dan hanya orang yang rendah hati,  orang yang mau mematikan dan menyalibkan keinginan duniawinya saja, yang dapat tinggal di dalam Tuhan Yesus Sang terang hidup itu. 

Maka betapa pentingnya hidup bergaul dengan Tuhan Yesus Sang pemilik senjata terang itu, yang diwujudkan dalam ketekunan kita membangun ibadah baik secara pribadi,  keluarga, dalam persekutuan doa, maupun bergereja, juga kegiatan kegiatan iman lainnya.

Senjata terang adalah firman Allah, itulah yang harus kita jadikan perisai iman kita, agar kita dimampukan melawan dan mengalahkan panah api si jahat,  sebab jika senjata terang sudah menguasai hidup kita, maka kuasa kegelapan akan sirna dan tidak  berkuasa atas hidup kita.

Sekali lagi hanya dengan merendahkan diri dan mau menghadirkan kuasa Roh Kudus,  senjata terang akan terus tinggal dalam hidup kita.

Selamat pagi, selamat berjuang untuk memiliki senjata terang dan selamat beraktivitas.

Tuhan Yesus memberkati kita,  amin.

*PD Autopia Malang*

Wibisono