188 Regi: Membangun Masa Depan
Shalom Alaichem b'Shem Jeshua HaMasciach, renunganhari ini dengan tema :
*Membangun Masa Depan*
*Pengkhotbah 7:2 (TB)*
*Pergi ke rumah duka lebih baik dari pada pergi ke rumah pesta, karena di rumah dukalah kesudahan setiap manusia; hendaknya orang yang hidup memperhatikannya.*
Ayat ini terdengar aneh bagi sebagian orang,
hura hura pesta dan kemilaunya sinar lampu berwarna warni, musik yg berdegup kencang, dandanan yang mewah, make up yang menor, sebuah gambaran sukacita duniawi, yang bagi banyak orang merupakan "sukacita".
Lalu dimana sisi baik nya rumah duka? yang kadang penuh tangis, suasana yang menyedihkan., dan ter papar jelas sebuah peti mati, siapapun yang terbujur kaku di dalamnya, meninggalkan segala sesuatunya, tak merasakan lagi derita dan sukacita dunia, ini lah hal yang paling dihindari manusia, *kematian*.
Tetapi ayat di atas mengingatkan kita, *_hendaknya orang yang hidup memperhatikannya_* ... karena tak seorangpun berkuasa menghindari kematian..
*Mazmur 89:49 (TB)* *Siapakah orang yang hidup dan yang tidak mengalami kematian, yang dapat meluputkan nyawanya dari kuasa dunia orang mati?*
Ironis kan? sesuatu yang ingin dihindari , tetapi tidak mungkin dapat hindari oleh semua manusia, dan semua akan mencapai titik akhir ini.. dan di rumah duka lah biasanya seseorang menyadari arti nya hidup.
Saat melihat jenazah yang terbujur kaku, harapan yang pupus, kenangan yang tinggal angan-angan, tak ada lagi yang bisa dilakukan, tua, muda, sakit, sehat, kaya, miskin, boss, kuli, juragan, jongos, Setinggi apapun status sosial dan serendah bagaimanapun seseorang, semua nya akan sampai pada "hari itu".
Ada seseorang berkata, kematian itu hanyalah transit, transit dari tubuh yang fana, ke roh yang kekal, pertanyaannya, akan kemana roh yang kekal ini?
Menuju ke tempat yang super gelap yang penuh ratap dan kertak gigi atau "bersama-sama dengan Aku di dalam Firdaus.." .
Hanya ada 2 tempat akhir kekekalan, pilihan ada pada kita, dan saat ini lah, saat masih ada kesempatan hidup, kita membangun "masa depan" kita, kita memerlukan jaminan untuk dapat sampai ke sana..
*Efesus 1:14 (TB)*
*Dan Roh Kudus itu adalah jaminan bagian kita sampai kita memperoleh seluruhnya, yaitu penebusan yang menjadikan kita milik Allah, untuk memuji kemuliaan-Nya.*
Dan jangan lupa, juga memerlukan usaha yang keras untuk memperjuangkan "satu tiket masuk" ke sana
*2Petrus 1:10-11 (TB)* *Karena itu, saudara-saudaraku, berusahalah sungguh-sungguh, supaya panggilan dan pilihanmu makin teguh. Sebab jikalau kamu melakukannya, kamu tidak akan pernah tersandung.*
*Dengan demikian kepada kamu akan dikaruniakan* *_hak penuh_* *untuk memasuki Kerajaan kekal, yaitu Kerajaan Tuhan dan Juruselamat kita, Yesus Kristus.*
Mari, selama hayat masih dikandung badan, kerjakan keselamatan mu dengan takut dan gentar...
*Filipi 2:12 (TB)* *Hai saudara-saudaraku yang kekasih, kamu senantiasa taat; karena itu tetaplah kerjakan keselamatanmu dengan takut dan gentar, bukan saja seperti waktu aku masih hadir, tetapi terlebih pula sekarang waktu aku tidak hadir,*
Selamat berjuang, raih satu tiket vip "hak penuh" itu.. Selamat beraktifitas kembali TuhanYesus memberkati..Amin
by PD AUTOPIA
30062016
_hasannysantoso_
*Membangun Masa Depan*
*Pengkhotbah 7:2 (TB)*
*Pergi ke rumah duka lebih baik dari pada pergi ke rumah pesta, karena di rumah dukalah kesudahan setiap manusia; hendaknya orang yang hidup memperhatikannya.*
Ayat ini terdengar aneh bagi sebagian orang,
hura hura pesta dan kemilaunya sinar lampu berwarna warni, musik yg berdegup kencang, dandanan yang mewah, make up yang menor, sebuah gambaran sukacita duniawi, yang bagi banyak orang merupakan "sukacita".
Lalu dimana sisi baik nya rumah duka? yang kadang penuh tangis, suasana yang menyedihkan., dan ter papar jelas sebuah peti mati, siapapun yang terbujur kaku di dalamnya, meninggalkan segala sesuatunya, tak merasakan lagi derita dan sukacita dunia, ini lah hal yang paling dihindari manusia, *kematian*.
Tetapi ayat di atas mengingatkan kita, *_hendaknya orang yang hidup memperhatikannya_* ... karena tak seorangpun berkuasa menghindari kematian..
*Mazmur 89:49 (TB)* *Siapakah orang yang hidup dan yang tidak mengalami kematian, yang dapat meluputkan nyawanya dari kuasa dunia orang mati?*
Ironis kan? sesuatu yang ingin dihindari , tetapi tidak mungkin dapat hindari oleh semua manusia, dan semua akan mencapai titik akhir ini.. dan di rumah duka lah biasanya seseorang menyadari arti nya hidup.
Saat melihat jenazah yang terbujur kaku, harapan yang pupus, kenangan yang tinggal angan-angan, tak ada lagi yang bisa dilakukan, tua, muda, sakit, sehat, kaya, miskin, boss, kuli, juragan, jongos, Setinggi apapun status sosial dan serendah bagaimanapun seseorang, semua nya akan sampai pada "hari itu".
Ada seseorang berkata, kematian itu hanyalah transit, transit dari tubuh yang fana, ke roh yang kekal, pertanyaannya, akan kemana roh yang kekal ini?
Menuju ke tempat yang super gelap yang penuh ratap dan kertak gigi atau "bersama-sama dengan Aku di dalam Firdaus.." .
Hanya ada 2 tempat akhir kekekalan, pilihan ada pada kita, dan saat ini lah, saat masih ada kesempatan hidup, kita membangun "masa depan" kita, kita memerlukan jaminan untuk dapat sampai ke sana..
*Efesus 1:14 (TB)*
*Dan Roh Kudus itu adalah jaminan bagian kita sampai kita memperoleh seluruhnya, yaitu penebusan yang menjadikan kita milik Allah, untuk memuji kemuliaan-Nya.*
Dan jangan lupa, juga memerlukan usaha yang keras untuk memperjuangkan "satu tiket masuk" ke sana
*2Petrus 1:10-11 (TB)* *Karena itu, saudara-saudaraku, berusahalah sungguh-sungguh, supaya panggilan dan pilihanmu makin teguh. Sebab jikalau kamu melakukannya, kamu tidak akan pernah tersandung.*
*Dengan demikian kepada kamu akan dikaruniakan* *_hak penuh_* *untuk memasuki Kerajaan kekal, yaitu Kerajaan Tuhan dan Juruselamat kita, Yesus Kristus.*
Mari, selama hayat masih dikandung badan, kerjakan keselamatan mu dengan takut dan gentar...
*Filipi 2:12 (TB)* *Hai saudara-saudaraku yang kekasih, kamu senantiasa taat; karena itu tetaplah kerjakan keselamatanmu dengan takut dan gentar, bukan saja seperti waktu aku masih hadir, tetapi terlebih pula sekarang waktu aku tidak hadir,*
Selamat berjuang, raih satu tiket vip "hak penuh" itu.. Selamat beraktifitas kembali TuhanYesus memberkati..Amin
by PD AUTOPIA
30062016
_hasannysantoso_
Komentar
Posting Komentar