134 Regi: Mendekat pada Allah
Shalom Aleichem b’Shem Yeshua Ha Mashiach. Renungan pagi hari ini dengan tema
*"Mendekat pada Allah".*
Saudaraku yang terkasih dalam Kristus, hidup manusia di dunia ini tidaklah untuk selamanya. Hidup manusia seperti rumput saja, berkembang dan tumbuh pada waktu pagi dan sudah menjadi lisut dan layu di waktu petang
Mazmur 90:5-6 (TB) Engkau menghanyutkan manusia; mereka seperti mimpi, seperti rumput yang bertumbuh,
di waktu pagi berkembang dan bertumbuh, di waktu petang lisut dan layu. *
Jika demikian apakah yang akan kita perbuat? memuaskan hawa nafsu atau mencari harta kekayaan?
Sesungguhnya perak dan emas tidak dapat menyelamatkan manusia pada hari kegemasan Tuhan
Zefanya 1:18 (TB) Mereka tidak dapat diselamatkan oleh perak atau emas mereka pada hari kegemasan TUHAN, dan seluruh bumi akan dimakan habis oleh api cemburu-Nya; sebab kebinasaan, malah kebinasaan dahsyat diadakan-Nya terhadap segenap penduduk bumi. *
Memuaskan hawa nafsu seakan membawa hidup manusia pada kebahagiaan, tetapi ingatlah segala sesuatu yang duniawi itu tidak akan membawa manusia pada kebahagiaan yang sejati melainkan mendatangkan murka Allah
Kolose 3:5-6 (TB) Karena itu matikanlah dalam dirimu segala sesuatu yang duniawi, yaitu percabulan, kenajisan, hawa nafsu, nafsu jahat dan juga keserakahan, yang sama dengan penyembahan berhala,
semuanya itu mendatangkan murka Allah [atas orang-orang durhaka]. *
Allah menghendaki manusia hidup dalam pertobatan agar beroleh "hidup"
Yehezkiel 33:11 (TB) Katakanlah kepada mereka: Demi Aku yang hidup, demikianlah firman Tuhan ALLAH, Aku tidak berkenan kepada kematian orang fasik, melainkan Aku berkenan kepada pertobatan orang fasik itu dari kelakuannya supaya ia hidup. Bertobatlah, bertobatlah dari hidupmu yang jahat itu! Mengapakah kamu akan mati, hai kaum Israel? *
Bertobat berarti berbalik [metanoia], bukan hadap kiri atau hadap kanan, [jika dalam posisi ini, memungkinkan manusia untuk memandang kehidupan baru sekaligus bisa tetap melihat kehidupan lama], melainkan balik kanan [yang artinya, dalam posisi ini manusia sudah benar-benar meninggalkan hidup lama dan fokus pada kehidupan baru].
Ketika manusia kembali pada TUHAN, maka Ia tidak akan memalingkan wajahNya daripadanya
2 Tawarikh 30:9 (TB) Karena bilamana kamu kembali kepada TUHAN, maka saudara-saudaramu dan anak-anakmu akan mendapat belas kasihan dari orang-orang yang menawan mereka, sehingga mereka kembali ke negeri ini. Sebab TUHAN, Allahmu, pengasih dan penyayang: Ia tidak akan memalingkan wajah-Nya dari pada kamu, bilamana kamu kembali kepada-Nya!" *
Tetapi jika manusia tetap hidup dalam dosa dan kejahatan, maka Allah akan memalingkan mukaNya dan tidak akan mendengarkan doa-doanya
Yesaya 1:15 (TB) Apabila kamu menadahkan tanganmu untuk berdoa, Aku akan memalingkan muka-Ku, bahkan sekalipun kamu berkali-kali berdoa, Aku tidak akan mendengarkannya, sebab tanganmu penuh dengan darah. *
Yang dikehendaki Allah adalah mendekat kepadaNya dan tidak mendua hati, maka Ia akan mendekat kepadamu
Yakobus 4:8 (TB) Mendekatlah kepada Allah, dan Ia akan mendekat kepadamu. Tahirkanlah tanganmu, hai kamu orang-orang berdosa! dan sucikanlah hatimu, hai kamu yang mendua hati! *
Saudaraku marilah berusaha hidup dekat pada Allah saja, maka ketenangan bahkan keselamatan menjadi milik kita. Amin. Imanuel.
03062016 (p d c4hy0)
Komentar
Posting Komentar