185 Rensi: Kewaspadaan Dalam Tuhan
Shalom Aleichem b'Shem Jeshua Ha Maschiach. Tema hari ini:
KEWASPADAAN DALAM TUHAN.
Firman Tuhan:
Lukas 12:47,48
Adapun hamba yang tahu akan kehendak tuannya, tetapi yang tidak mengadakan persiapan atau tidak melakukan apa yang dikehendaki tuannya, ia akan menerima banyak pukulan.
Tetapi barangsiapa tidak tahu akan kehendak tuannya dan melakukan apa yang harus mendatangkan pukulan, ia akan menerima sedikit pukulan. Setiap orang yang kepadanya banyak diberi,dari padanya akan banyak dituntut, dan kepada siapa yang banyak
dipercayakan, dari padanya akan lebih banyak lagi dituntut.
Saudara-saudara terkasih dalam Kristus, firmanNya di atas menegaskan bahwa kita harus melakukan apa yang menjadi kehendak Allah dengan persiapan -persiapan yang baik, tanpa memperhatikan kehendak itu menyenangkan atau tidak
menyenangkan hati kita, bahkan kalau kita sudah diberi kepercayaan oleh Allah, maka lebih banyak lagi kita dituntut.
Ini berarti bahwa kita harus bekerja. Hal ini wajar dan memang selayaknya karena kita sudah diselamatkanNya dari belenggu dosa. Sangat tidak adil jika kita hanya memohon dan meminta pada Allah, sedangkan DIA tetap bekerja untuk kita sampai sekarang, begitu yang difirmankan Tuhan Yesus di :
Yohanes 5:17
Tetapi Ia berkata kepada mereka:"Bapa-Ku beker
ja sampai sekarang,maka Aku pun bekerja juga"
Dengan dasar kedua firman di atas, tidak ada alasan apapun untuk kita berpangku tangan dalam kehidupan anugerah Allah ini. Yang kita harus kerjakan /lakukan adalah kehendak Allah.
Dalam melakukan ini , kita banyak mengalami hal-hal yang tidak sesuai dengan harapan kita atau di luar dugaan kita dan itu tidak mengenakkan hati kita.
Hal ini membuat kita berhadapan dengan berbagai masalah, silih berganti datang dan pergi. Keadaan ini, jika dianggap suatu kegagalan , penyebabnya antara lain tidak adanya persiapan yang baik, secara fisikmaupun mental.
Bekerja melaksanakan kehendak Allah banyak sekali tantangannya,
banyak musuh kita dan musuh yang tidak nampak adalah kuasa kegelapan yang memang sengaja menggagalkan pekerjaan kita memenuhi kehendak Allah Bapa.
Lalu bagaimana persiap
an yang memadai untuk pekerjaan besar itu?
Ada beberapa hal yang harus kita perhatikan:
1.Kita harus ingat benar bahwa ada yang mengganggu kerja kita supaya gagal total, lawan kita itu ialah penguasa dunia yang jahat yaitu iblis.
Efesus 6:12
karena perjuangan kita bukanlah melawan darah dan daging, tetapi melawan pemerintah- pemerintah, melawan penguasa-penguasa, melawan penghulu- penghulu dunia yang gelap ini, melawan roh-roh jahat di udara.
2.Roh-roh jahat di udara yaitu iblis,sungguh amat cerdik dan sabar dalam menunggu kita lemah ke
mudian tidak berdaya dan akhirnya jatuh. Iblis tak akan pernah berhenti mencobai kita yang percaya pada Yesus, lebih-lebih kita sudah dipilih jadi anak-anak Allah.
Kisah Rasul 13:10
"Hai anak Iblis,engkau penuh dengan rupa-rupa
tipu muslihat dan kejahatan, engkau musuh segala kebenaran, tidakkah engkau akan berhenti membelokkan Jalan Tuhan yang lurus itu?
3.Roh jahat/iblis selalu berjalan keliling mencari yang dapat diterkamnya
1 Petrus 5:8
Sadarlah dan berjaga-
jagalah! Lawanmu,siIblis, berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya.
4.Sadarilah bahwa roh memang penurut tetapi daging lemah,maka kita mudah jatuh dalam pencobaan.
Markus 14:38
Berjaga-jagalah dan ber
doalah, supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan; roh memang
penurut, tetapi daging lemah.
5.Selalu kuat di dalam di dalam Tuhan agar kita menang melawan iblis.
Efesus 6:10-11
Akhirnya, hendaklah kamu kuat di dalam Tuhan, di dalam kekuat an kuasa-Nya. Kenakanlah seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat bertahan melawan tipu muslihat Iblis.
6.Gunakan perisai iman
dan terimalah ketopong keselamatan yaitu firman Allah.
Efesus 6:16,17
dalam segala keadaan pergunakanlah perisai iman, sebab dengan perisai itu kamu akan dapat memadamkan semua panah api dari sijahat,dan terimalah ketopong keselamatan dan pedang Roh, yaitu firman Allah.
7.Tidak boleh lengah tetapi harus sadar dan berjaga.
1 Tesalonika 5:6
Sebab itu baiklah jangan kita tidur seperti orang-orang lain, tetapi berjaga
jaga dan sadar.
Kewaspadaan ini harus terus-menerus dilakukan dan ditingkatkan kualitas dan kuantitasnya agar iblis tidak bisa merebut kita dari tangan Allah. Oleh karena itu kita harus rajin dan tekun membangun hidup persekutuan dengan Allah tiap hari.
Mazmur 91:14-16
Sungguh,hatinya melekat kepada-Ku, maka Aku akan meluputkannya,Aku akan membentenginya, sebab ia mengenal namaKu.
Jika ia berseru kepada-Ku, Aku akan menjawab,Aku akan menyertai dia dalam kesesakan, Aku akan meluputkannya dan memuliakannya. Dengan panjang umur akan Kukenyangkan dia,dan akan kuperlihatkan kepadanya keselamatan dari pada-Ku.
ORA et LABORA!
Tuhan Yesus memberkati.
PD AUTOPIA Malang
27062016
Susi Indung.
KEWASPADAAN DALAM TUHAN.
Firman Tuhan:
Lukas 12:47,48
Adapun hamba yang tahu akan kehendak tuannya, tetapi yang tidak mengadakan persiapan atau tidak melakukan apa yang dikehendaki tuannya, ia akan menerima banyak pukulan.
Tetapi barangsiapa tidak tahu akan kehendak tuannya dan melakukan apa yang harus mendatangkan pukulan, ia akan menerima sedikit pukulan. Setiap orang yang kepadanya banyak diberi,dari padanya akan banyak dituntut, dan kepada siapa yang banyak
dipercayakan, dari padanya akan lebih banyak lagi dituntut.
Saudara-saudara terkasih dalam Kristus, firmanNya di atas menegaskan bahwa kita harus melakukan apa yang menjadi kehendak Allah dengan persiapan -persiapan yang baik, tanpa memperhatikan kehendak itu menyenangkan atau tidak
menyenangkan hati kita, bahkan kalau kita sudah diberi kepercayaan oleh Allah, maka lebih banyak lagi kita dituntut.
Ini berarti bahwa kita harus bekerja. Hal ini wajar dan memang selayaknya karena kita sudah diselamatkanNya dari belenggu dosa. Sangat tidak adil jika kita hanya memohon dan meminta pada Allah, sedangkan DIA tetap bekerja untuk kita sampai sekarang, begitu yang difirmankan Tuhan Yesus di :
Yohanes 5:17
Tetapi Ia berkata kepada mereka:"Bapa-Ku beker
ja sampai sekarang,maka Aku pun bekerja juga"
Dengan dasar kedua firman di atas, tidak ada alasan apapun untuk kita berpangku tangan dalam kehidupan anugerah Allah ini. Yang kita harus kerjakan /lakukan adalah kehendak Allah.
Dalam melakukan ini , kita banyak mengalami hal-hal yang tidak sesuai dengan harapan kita atau di luar dugaan kita dan itu tidak mengenakkan hati kita.
Hal ini membuat kita berhadapan dengan berbagai masalah, silih berganti datang dan pergi. Keadaan ini, jika dianggap suatu kegagalan , penyebabnya antara lain tidak adanya persiapan yang baik, secara fisikmaupun mental.
Bekerja melaksanakan kehendak Allah banyak sekali tantangannya,
banyak musuh kita dan musuh yang tidak nampak adalah kuasa kegelapan yang memang sengaja menggagalkan pekerjaan kita memenuhi kehendak Allah Bapa.
Lalu bagaimana persiap
an yang memadai untuk pekerjaan besar itu?
Ada beberapa hal yang harus kita perhatikan:
1.Kita harus ingat benar bahwa ada yang mengganggu kerja kita supaya gagal total, lawan kita itu ialah penguasa dunia yang jahat yaitu iblis.
Efesus 6:12
karena perjuangan kita bukanlah melawan darah dan daging, tetapi melawan pemerintah- pemerintah, melawan penguasa-penguasa, melawan penghulu- penghulu dunia yang gelap ini, melawan roh-roh jahat di udara.
2.Roh-roh jahat di udara yaitu iblis,sungguh amat cerdik dan sabar dalam menunggu kita lemah ke
mudian tidak berdaya dan akhirnya jatuh. Iblis tak akan pernah berhenti mencobai kita yang percaya pada Yesus, lebih-lebih kita sudah dipilih jadi anak-anak Allah.
Kisah Rasul 13:10
"Hai anak Iblis,engkau penuh dengan rupa-rupa
tipu muslihat dan kejahatan, engkau musuh segala kebenaran, tidakkah engkau akan berhenti membelokkan Jalan Tuhan yang lurus itu?
3.Roh jahat/iblis selalu berjalan keliling mencari yang dapat diterkamnya
1 Petrus 5:8
Sadarlah dan berjaga-
jagalah! Lawanmu,siIblis, berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya.
4.Sadarilah bahwa roh memang penurut tetapi daging lemah,maka kita mudah jatuh dalam pencobaan.
Markus 14:38
Berjaga-jagalah dan ber
doalah, supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan; roh memang
penurut, tetapi daging lemah.
5.Selalu kuat di dalam di dalam Tuhan agar kita menang melawan iblis.
Efesus 6:10-11
Akhirnya, hendaklah kamu kuat di dalam Tuhan, di dalam kekuat an kuasa-Nya. Kenakanlah seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat bertahan melawan tipu muslihat Iblis.
6.Gunakan perisai iman
dan terimalah ketopong keselamatan yaitu firman Allah.
Efesus 6:16,17
dalam segala keadaan pergunakanlah perisai iman, sebab dengan perisai itu kamu akan dapat memadamkan semua panah api dari sijahat,dan terimalah ketopong keselamatan dan pedang Roh, yaitu firman Allah.
7.Tidak boleh lengah tetapi harus sadar dan berjaga.
1 Tesalonika 5:6
Sebab itu baiklah jangan kita tidur seperti orang-orang lain, tetapi berjaga
jaga dan sadar.
Kewaspadaan ini harus terus-menerus dilakukan dan ditingkatkan kualitas dan kuantitasnya agar iblis tidak bisa merebut kita dari tangan Allah. Oleh karena itu kita harus rajin dan tekun membangun hidup persekutuan dengan Allah tiap hari.
Mazmur 91:14-16
Sungguh,hatinya melekat kepada-Ku, maka Aku akan meluputkannya,Aku akan membentenginya, sebab ia mengenal namaKu.
Jika ia berseru kepada-Ku, Aku akan menjawab,Aku akan menyertai dia dalam kesesakan, Aku akan meluputkannya dan memuliakannya. Dengan panjang umur akan Kukenyangkan dia,dan akan kuperlihatkan kepadanya keselamatan dari pada-Ku.
ORA et LABORA!
Tuhan Yesus memberkati.
PD AUTOPIA Malang
27062016
Susi Indung.
Komentar
Posting Komentar