132 Regi: Persiapkan Imanmu

Shalom Alaichem b'Shem Yeshua Ha Masiach saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus firman hari ini dengan tema:
*PERSIAPKAN IMAN mu*

*Matius 10:22 (TB)  Dan kamu akan dibenci semua orang oleh karena nama-Ku; tetapi orang yang bertahan sampai pada kesudahannya akan selamat.*

Konsekwensi untuk menjadi murid Yesus tidak hanya yang nyaman-nyaman, yang senang-senang, yang sukacita saja, tapi ternyata keadaan dan kondisi yang tidak menyenangkan,kondisi yang menyesakan , juga menjadi bagian bagi setiap murid Yesus, jika demikian sudahkah siap dengan se siap-siapnya, penuh ikhlas untuk menerima segala sesuatunya,entah baik atau tidak baik, suka atau tidak suka?

Ingat jika belajar dari Ayub, orang yang hidupnya sangat saleh dihadapan Allah artinya hidupnya sangat patuh terhadap semua perintah Tuhan Allahnya,namun dengan seijin Allah pula, diperkenan Iblis untuk membuat Ayub sengsara, menderita lahir dan batin, semua kerabat orang-orang terdekat dan orang-orang yang dikasihi meninggalkan Ayub, betapa bisa kita bayangkan bagaimana kesedihan Ayub secara manusia.

Dalam waktu yang bersamaan, harta bendanya habis semua, anak-anak yang dikasihi mati semua, hanya dalam hitungan detik saja, kira-kira sanggupkah kita lewati hal yang seperti Ayub jika menimpa kita dalam saat-saat yang tidak terduga?

Betapa sering kita menyanyangi segala sesuatu yang kita miliki,melebihi segalanya bahkan bisa melebihi kasih kita kepada Tuhan Yesus yang memberikan semuanya itu? Seolah-olah semua yang kita miliki itu milik kita sendiri, sehingga kitalah yang wajib mengatur dan menguasinya?

Ingat dari kisah perjalanan iman Ayub yang sedimikiam hebat dalam menanggung dan menjalani apa yang dikehendaki Tuhan, Ayub hanya bisa pasrah dan bersyukur dengan berkata

*Ayub 1:21 (TB)  katanya: "Dengan telanjang aku keluar dari kandungan ibuku, dengan telanjang juga aku akan kembali ke dalamnya. TUHAN yang memberi, TUHAN yang mengambil, terpujilah nama TUHAN!"*

Apakah kita bisa memiliki iman seperti Ayub dalam menghadapi kesesakan hidup, yang sangat berat ini,ataukah kita bersikap seperti Isteri Ayub dengan mengejek,menghasut Ayub dengan berkata

*Ayub 2:9 (TB)  Maka berkatalah isterinya kepadanya: "Masih bertekunkah engkau dalam kesalehanmu? Kutukilah Allahmu dan matilah!"*

Hal ini tidak mengherankan dalam menghadapi suatu masalah, pasti ada pihak-pihak yang malah akan menambah beban penderitaan itu, baik melalui ucapan, sikap tingkah laku dan sebagainya,hal ini juga merupakan kegenapan firman dari

*Matius 10:36 (TB) dan musuh orang ialah orang-orang seisi rumahnya.*

Oleh karena itu,iman ini harus benar-benar dipersiapkan untuk menghadapi segala sesuatu yang tidak baik, karena dengan iman yang kuatlah semua permasalahan bisa dihadapi dan diselesaikan.
Dalam perjalanan iman ini Tuhan Yesus, juga berkehendak agar anak-anak pilihanNya ini mempunyai iman yang kuat, sehingga iman itu perlu diuji dengan tindakan nyata yaitu praktek dalam kehidupan ini, melalui berbagai macam pencobaan baik dalam keluarga, pekerjaan, masa depan, jodoh,sakit penyakit ,atau masalah yang lain juga, tapi yang perlu di ingat pencobaan yang kita alami pasti tidak akan melebihi kekuatan mu, sebab justru dalam pencobaan itu agar kita sadar dan butuh penolong untuk melepaskan semuanya itu.

Dalam hal inilah Allah menghendaki

Roma 5:3-5 (TB)  Dan bukan hanya itu saja. Kita malah bermegah juga dalam kesengsaraan kita, karena kita tahu, bahwa kesengsaraan itu menimbulkan ketekunan,
dan ketekunan menimbulkan tahan uji dan tahan uji menimbulkan pengharapan. 
Dan pengharapan tidak mengecewakan, karena kasih Allah telah dicurahkan di dalam hati kita oleh Roh Kudus yang telah dikaruniakan kepada kita

*1.Ketekunan*
Sajauh mana ketekunan mu dalam mencari dan mengandalkan Tuhan untuk menyelesaikan perkaramu.

*2.Tahan Uji*
Tuhan ingin mengetahui sejauh mana , iman kita masih kah tetap bertahan mengandalkan Tuhan ataukah berpaling dengan kuasa lain

*3.Pengharapan*
Dalam menghadapi permasalahan itu masih adakah pengharapan yang kuat ,agar Tuhan Yesus yang menyelesaikan dan menolong nya

*4.Tidak mengecewakan*
Kalau ke tiga hal itu dapat dilakukan dengan baik maka hasil yang tidak mengecewakan yaitu hasil yang membuat sukacita akan dapat dirasakan dan dialami, karena kita dapat merasakan kasih Allah yang turut bekerja dalam permasalahan ini.

Saudaraku mari kita ikuti apa yang menjadi kehendak Tuhan Yesus dalam perjalanan iman kita, ingat jangan memberontak terhadap proses yang Allah lakukan dalam kehidupanmu, sebab kita tahu rancangan Allah terhadap kita adalah rancangan damai sejahtera, bukan rancangan kecelakaaan,tapi rancangan dengan masa depan yang indah, agar kamu memperoleh puji-pujian,hormat dan kemulianan dari Tuhan Yesus, sebab hanya DIA yang berkuasa atas hidup setiap manusia, karena itu ingatlah firmanNya

*1 Petrus 1:7 (TB)  Maksud semuanya itu ialah untuk membuktikan kemurnian imanmu — yang jauh lebih tinggi nilainya dari pada emas yang fana, yang diuji kemurniannya dengan api — sehingga kamu memperoleh puji-pujian dan kemuliaan dan kehormatan pada hari Yesus Kristus menyatakan diri-Nya.*

Salam Damai sejahtera Allah Bapa, Kasih karunia Tuhan Yesus dan Kuasa Roh Kudus yang menguatkan iman kita semua Amin

PD Autopia Malang
02062016 (Sam w1315)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR