162 Regi: Undangan Tuhan Yesus
Shalom Aleichem b’Shem Yeshua Ha Mashiach. Renungan pagi ini dengan tema
*"Undangan Tuhan Yesus".*
Saudaraku yang terkasih dalam Tuhan Yesus, siapakah manusia yang tidak pernah mengalami pergumulan, letih lesu dan berbeban berat?
Pastilah semua orang pernah mengalaminya. Berbagai cara dilakukan manusia untuk mendapatkan jalan keluar bahkan tidak sedikit yang harus mengorbankan harta, tenaga, pikiran, dan waktu; dan itupun banyak yang berakhir dengan kegagalan dan kekecewaan.
Saudaraku yang terkasih, saat ini kita diingatkan undangan Tuhan Yesus bagi yang mengalami hal tersebut di atas.
Matius 11:28 (TB) Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu.
Ingatlah Tuhan Yesus dengan lemah lembut dan rendah hati menolong kita agar mendapatkan ketenangan dengan memberikan kuk yang dipasangNya sendiri.
Matius 11:29 (TB) Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan.
Kepada orang yang haus, Ia menawarkan minuman yang segar; kepada yang kekurangan, Ia menawarkan gandum, anggur dan susu secara gratis.
Yesaya 55:1 (TB) Ayo, hai semua orang yang haus, marilah dan minumlah air, dan hai orang yang tidak mempunyai uang, marilah! Terimalah gandum tanpa uang pembeli dan makanlah, juga anggur dan susu tanpa bayaran!
Bagaimanakah respon manusia terhadap undangan Tuhan Yesus?
Tuhan Yesus datang hendak memberikan pertolonganNya tetapi tidak ada orang bahkan Ia memanggil tetapi tidak ada yang menjawab.
Banyak manusia yang meragukan kuasa Allah untuk membebaskan, melepaskan dari pergumulan dan beban berat.
Yesaya 50:2 (TB) Mengapa ketika Aku datang tidak ada orang, dan ketika Aku memanggil tidak ada yang menjawab? Mungkinkah tangan-Ku terlalu pendek untuk membebaskan atau tidak adakah kekuatan pada-Ku untuk melepaskan? Sesungguhnya, dengan hardik-Ku Aku mengeringkan laut, Aku membuat sungai-sungai menjadi padang gurun; ikan-ikannya berbau amis karena tidak ada air dan mati kehausan.
Karena kasihNya, Tuhan Yesus menyuruh hamba-hambaNya untuk memanggil orang-orang untuk datang ke perjamuan tetapi mereka tidak mau datang padahal hidangan telah disediakan; lembu-lembu jantan dan ternak telah disembelih, tetapi mereka tidak mengindahkannya dengan berbagai alasan.
Matius 22:3-5 (TB) Ia menyuruh hamba-hambanya memanggil orang-orang yang telah diundang ke perjamuan kawin itu, tetapi orang-orang itu tidak mau datang.
4) Ia menyuruh pula hamba-hamba lain, pesannya: Katakanlah kepada orang-orang yang diundang itu: Sesungguhnya hidangan, telah kusediakan, lembu-lembu jantan dan ternak piaraanku telah disembelih; semuanya telah tersedia, datanglah ke perjamuan kawin ini.
5) Tetapi orang-orang yang diundang itu tidak mengindahkannya; ada yang pergi ke ladangnya, ada yang pergi mengurus usahanya,
Akhirnya undangan dialihkan kepada siapa saja yang dijumpai di persimpangan-persimpangan jalan.
Matius 22:9-10 (TB) Sebab itu pergilah ke persimpangan-persimpangan jalan dan undanglah setiap orang yang kamu jumpai di sana ke perjamuan kawin itu.
10) Maka pergilah hamba-hamba itu dan mereka mengumpulkan semua orang yang dijumpainya di jalan-jalan, orang-orang jahat dan orang-orang baik, sehingga penuhlah ruangan perjamuan kawin itu dengan tamu.
Saudaraku yang terkasih, berbahagialah siapa saja yang mau menerima dan mengindahkan undangan Tuhan Yesus. Ingatlah firman ini:
Matius 19:30 (TB) Tetapi banyak orang yang terdahulu akan menjadi yang terakhir, dan yang terakhir akan menjadi yang terdahulu."
Karena hanya orang yang melakukan kehendak Bapa di Surga, dia lah yang masuk ke dalam Kerajaan Surga.
Matius 7:21 (TB) Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga.
Marilah kita tetap berjuang untuk melakukan kehendak Bapa di Surga. Amin. Imanuel.
1706206
Dwi Cahyono
*"Undangan Tuhan Yesus".*
Saudaraku yang terkasih dalam Tuhan Yesus, siapakah manusia yang tidak pernah mengalami pergumulan, letih lesu dan berbeban berat?
Pastilah semua orang pernah mengalaminya. Berbagai cara dilakukan manusia untuk mendapatkan jalan keluar bahkan tidak sedikit yang harus mengorbankan harta, tenaga, pikiran, dan waktu; dan itupun banyak yang berakhir dengan kegagalan dan kekecewaan.
Saudaraku yang terkasih, saat ini kita diingatkan undangan Tuhan Yesus bagi yang mengalami hal tersebut di atas.
Matius 11:28 (TB) Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu.
Ingatlah Tuhan Yesus dengan lemah lembut dan rendah hati menolong kita agar mendapatkan ketenangan dengan memberikan kuk yang dipasangNya sendiri.
Matius 11:29 (TB) Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan.
Kepada orang yang haus, Ia menawarkan minuman yang segar; kepada yang kekurangan, Ia menawarkan gandum, anggur dan susu secara gratis.
Yesaya 55:1 (TB) Ayo, hai semua orang yang haus, marilah dan minumlah air, dan hai orang yang tidak mempunyai uang, marilah! Terimalah gandum tanpa uang pembeli dan makanlah, juga anggur dan susu tanpa bayaran!
Bagaimanakah respon manusia terhadap undangan Tuhan Yesus?
Tuhan Yesus datang hendak memberikan pertolonganNya tetapi tidak ada orang bahkan Ia memanggil tetapi tidak ada yang menjawab.
Banyak manusia yang meragukan kuasa Allah untuk membebaskan, melepaskan dari pergumulan dan beban berat.
Yesaya 50:2 (TB) Mengapa ketika Aku datang tidak ada orang, dan ketika Aku memanggil tidak ada yang menjawab? Mungkinkah tangan-Ku terlalu pendek untuk membebaskan atau tidak adakah kekuatan pada-Ku untuk melepaskan? Sesungguhnya, dengan hardik-Ku Aku mengeringkan laut, Aku membuat sungai-sungai menjadi padang gurun; ikan-ikannya berbau amis karena tidak ada air dan mati kehausan.
Karena kasihNya, Tuhan Yesus menyuruh hamba-hambaNya untuk memanggil orang-orang untuk datang ke perjamuan tetapi mereka tidak mau datang padahal hidangan telah disediakan; lembu-lembu jantan dan ternak telah disembelih, tetapi mereka tidak mengindahkannya dengan berbagai alasan.
Matius 22:3-5 (TB) Ia menyuruh hamba-hambanya memanggil orang-orang yang telah diundang ke perjamuan kawin itu, tetapi orang-orang itu tidak mau datang.
4) Ia menyuruh pula hamba-hamba lain, pesannya: Katakanlah kepada orang-orang yang diundang itu: Sesungguhnya hidangan, telah kusediakan, lembu-lembu jantan dan ternak piaraanku telah disembelih; semuanya telah tersedia, datanglah ke perjamuan kawin ini.
5) Tetapi orang-orang yang diundang itu tidak mengindahkannya; ada yang pergi ke ladangnya, ada yang pergi mengurus usahanya,
Akhirnya undangan dialihkan kepada siapa saja yang dijumpai di persimpangan-persimpangan jalan.
Matius 22:9-10 (TB) Sebab itu pergilah ke persimpangan-persimpangan jalan dan undanglah setiap orang yang kamu jumpai di sana ke perjamuan kawin itu.
10) Maka pergilah hamba-hamba itu dan mereka mengumpulkan semua orang yang dijumpainya di jalan-jalan, orang-orang jahat dan orang-orang baik, sehingga penuhlah ruangan perjamuan kawin itu dengan tamu.
Saudaraku yang terkasih, berbahagialah siapa saja yang mau menerima dan mengindahkan undangan Tuhan Yesus. Ingatlah firman ini:
Matius 19:30 (TB) Tetapi banyak orang yang terdahulu akan menjadi yang terakhir, dan yang terakhir akan menjadi yang terdahulu."
Karena hanya orang yang melakukan kehendak Bapa di Surga, dia lah yang masuk ke dalam Kerajaan Surga.
Matius 7:21 (TB) Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga.
Marilah kita tetap berjuang untuk melakukan kehendak Bapa di Surga. Amin. Imanuel.
1706206
Dwi Cahyono
Komentar
Posting Komentar