42178 Regi : Kekuatan bersyukur dengan kemurnian hati
Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach.
Saudara kekasih Kristus renungan firman pagi ini diambil dari
*Mazmur 103:1-2 (TB)*
Dari Daud. Pujilah TUHAN, hai jiwaku! Pujilah nama-Nya yang kudus, hai segenap batinku!
Pujilah TUHAN, hai jiwaku, dan janganlah lupakan segala kebaikan-Nya!
Tema
*Kekuatan bersyukur dengan kemurnian hati*
Saat Daud mengucapkan pernyataan ini sedang melawan situasi yang berkecamuk dalam dirinya, yaitu kelemahannya dan ketidaksanggupannya. Ditengah situasi yang berat itu Daud tidak menyerah tetapi mengambil sebuah keputusan bahwa “aku tidak mau lemah” dan sebaliknya dia menginginkan jiwanya untuk memuji Tuhan karena Daud sadar pujian itu berkuasa dapat mengembalikan kekuatan jiwanya. Pujian itu untuk menyatakan iman akan kebaikan Tuhan di sepanjang kehidupannya yang tidak dapat dihitung melebihi masalah yang dihadapi, seperti yang disaksikan dalam
*Mazmur 40: 6 (TB)*
Banyaklah yang telah Kaulakukan, ya TUHAN, Allahku, perbuatan-Mu yang ajaib dan maksud-Mu untuk kami. Tidak ada yang dapat disejajarkan dengan Engkau! Aku mau memberitakan dan mengatakannya, tetapi terlalu besar jumlahnya untuk dihitung.
Daud merasakan pertolongan Tuhan yang sangat banyak dan bahkan tidak ada seorangpun yang dapat menandingi kebaikan serta pertolonganNya. Rasa bersyukur ini dinyatakan dengan kemurnian hati bukan hanya di bibir saja atau supaya dipuji orang lain. Sehingga Tuhan memberikan mujizat yang luar biasa dan menyatakan rencanaNya yang besar bagi Daud.
Bagaimana kadar bersyukur dalam kehidupan kita ? Masalah dan penderitaan kehidupan yang kita alami kadang membuat kita mudah sekali bersungut-sungut dan tawar hati. Meneladani Daud diatas marilah kita belajar dan berjuang mengembalikan semangat dengan lebih sering memanjatkan syukur kepada Tuhan untuk menggantikan frekuensi mengeluh dan bersungut-sungut kita yang tinggi. Firman Tuhan menolong kita supaya dapat bersyukur dengan mengingat semua kebaikan Tuhan Yesus yang sangat besar.
*Mazmur 103:3-4 (TB)*
Dia yang mengampuni segala kesalahanmu, yang menyembuhkan segala penyakitmu, Dia yang menebus hidupmu dari lobang kubur, yang memahkotai engkau dengan kasih setia dan rahmat,
Karena kebaikan Tuhan yang telah mengampuni dosa kita, menyelamatkan dari lubang kebinasaan, dan melimpahi kita dengan kasih dalam kebenaran dan keadilan juga kesetiaanNya yang selalu ada. Itu semua diberikanNya bukan karena kita berhak untuk memperolehnya, melainkan karena anugerah Allah.
Oleh karena itu Tuhan menginginkan kita untuk tidak mengeluh tetapi semakin sering bersyukur dengan hati yang murni. Karena itu dapat menyenangkan hatiNya maka curahan berkat akan terjadi bahkan pada hal - hal yang tidak pernah kita pikirkan sebelumnya. Seperti orangtua yang memberi hadiah untuk seorang anak yang mau manut melakukan semua perintahnya dengan kerelaan hati. Bahkan hadiah yang besar yang tidak pernah terpikirkan oleh anak..
Inilah kekuatan orang yang bersyukur, tetapi sebaliknya jika kita terus mengeluh maka kecillah kekuatan kita, sebagaimana dinyatakandalam
*Amsal 24: 10*
Karena itu tetaplah bersemangat berjuang untuk terus bersyukur agar semakin dapat merasakan kasih kemurahan Tuhan Yesus dalam hidup ini.
Selamat pagi dan selamat beraktivitas. Tuhan Yesus memberkati
*PD Autopia Malang*
*Wita*
Komentar
Posting Komentar