41973 Regi : Kasih Karunia Allah bagi manusia berdosa

 Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach 

Kekasih Kristus, Renungan firman Tuhan pagi ini, diambil dari


*1 Petrus 2:24 (TB)*  

Ia sendiri telah memikul dosa kita di dalam tubuh-Nya di kayu salib, supaya kita, yang telah mati terhadap dosa, hidup untuk kebenaran. Oleh bilur-bilur-Nya kamu telah sembuh.


Tema


*Kasih Karunia Allah bagi manusia berdosa*


Mari kita berdoa 


*Bapa yang ku sembah dalam Tuhan Yesus, ku mohon berikanlah belas kasih HU agar aku dapat mengerti, memahami dan Bapa mampukan untuk melakukan kehendak Hu, terima kasih  Bapa, amin*


Kekasih Kristus, kita tahu bahwa setiap manusia di dunia ini tiada satupun yang tidak berdosa, semua manusia berdosa tanpa terkecuali, dan tidak ada satupun dari yang hidup ini dapat membebaskan dirinya dari kuasa dosa, bahkan perbuatan baik yang dilakukannya juga tidak dapat untuk membayar dan menebus dosa-dosanya, sebagaimana firman-Nya yang dinyatakan dalam


*Mazmur 49:8-9 (TB)*   

Tidak seorang pun dapat membebaskan dirinya, atau memberikan tebusan kepada Allah ganti nyawanya, 

karena terlalu mahal harga pembebasan nyawanya, dan tidak memadai untuk selama-lamanya.


Jika demikian akibat kuasa dosa yang membelenggu manusia, maka sudah seharusnya semua manusia binasa. Oleh karena itu manusia membutuhkan seorang penolong yaitu manusia yang kudus tanpa dosa,  manusia yang bukan diperanakan oleh hawa nafsu keinginan manusia yaitu manusia yang berasal dari Allah sendiri dan itu akan terjadi atas kemurahan, kasih,  kebijaksanaan, dan kehendak Allah sendiri,  inisiatif Allah sendiri bukan akal dan rancangan manusia yang berdosa maka genaplah apa yang difirmankan dalam


*Yohanes 3:16 (TB)*  

Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.


Ini adalah rancangan Allah di luar akal budi manusia yang terbatas dan itu terjadi karena ke Maha Kuasaan Allah.

Kita tahu bahwa segala sesuatu disucikan dengan darah dan tanpa penumpahan darah tidak ada pengampunan. Sehingga darah yang Kuduslah yang dapat mengalahkan kuasa dosa, dan darah yang kudus itulah yang akan mengampuni dan menyelamatkan manusia dari dosa. Hal ini hanya terjadi dalam diri anak manusia yang kudus yaitu Yesus,  sebagaimana dinyatakan dalam


*Lukas 1:35 (TB)*  

Jawab malaikat itu kepadanya: "Roh Kudus akan turun atasmu dan kuasa Allah Yang Mahatinggi akan menaungi engkau; sebab itu anak yang akan kaulahirkan itu akan disebut kudus, Anak Allah.


Sebagaimana dinyatakan di atas bahwa segala sesuatu harus disucikan dengan darah, sebagaimana perintah Allah bahwa darah domba jantan dan darah lembu jantan yang dapat mereka yang najis, sehingga manusia membutuhkan pengantara untuk membebaskan manusia dari kuasa dosa dan hanya melalui darah Yesuslah sang Anak Domba Allah yang Kudus ,semua dosa manusia dapat dihapuskan.


*Ibrani 9:13-15 (TB)*  

Sebab, jika darah domba jantan dan darah lembu jantan dan percikan abu lembu muda menguduskan mereka yang najis, sehingga mereka disucikan secara lahiriah, 

betapa lebihnya darah Kristus, yang oleh Roh yang kekal telah mempersembahkan diri-Nya sendiri kepada Allah sebagai persembahan yang tak bercacat, akan menyucikan hati nurani kita dari perbuatan-perbuatan yang sia-sia, supaya kita dapat beribadah kepada Allah yang hidup. 

Karena itu Ia adalah Pengantara dari suatu perjanjian yang baru, supaya mereka yang telah terpanggil dapat menerima bagian kekal yang dijanjikan, sebab Ia telah mati untuk menebus pelanggaran-pelanggaran yang telah dilakukan selama perjanjian yang pertama. 


Maka genaplah apa yang difirmankan dalam ayat nas di atas untuk pencurahan darah yang kudus ini, maka Yesus yang harus menanggung dan memikul semua dosa manusia dalam tubuhnya melalui salib, sebagaimana telah dinubuatkan dalam kitab


*Yesaya 53:4-7 (TB)* 

Tetapi sesungguhnya, penyakit kitalah yang ditanggungnya, dan kesengsaraan kita yang dipikulnya, padahal kita mengira dia kena tulah, dipukul dan ditindas Allah. 

Tetapi dia tertikam oleh karena pemberontakan kita, dia diremukkan oleh karena kejahatan kita; ganjaran yang mendatangkan keselamatan bagi kita ditimpakan kepadanya, dan oleh bilur-bilurnya kita menjadi sembuh. 

Kita sekalian sesat seperti domba, masing-masing kita mengambil jalannya sendiri, tetapi TUHAN telah menimpakan kepadanya kejahatan kita sekalian. 

Dia dianiaya, tetapi dia membiarkan diri ditindas dan tidak membuka mulutnya seperti anak domba yang dibawa ke pembantaian; seperti induk domba yang kelu di depan orang-orang yang menggunting bulunya, ia tidak membuka mulutnya. 


Inilah kasih karunia Allah kepada kita manusia yang berdosa,  oleh karena itu apakah kita masih bertekun dalam dosa? Apakah kita masih mau tinggal bersama kejahatan? Jika seperti ini maka sia-sialah kita hidup di dunia ini karena jika kita tidak menghargai pengorbanan dan penebusan Tuhan Yesus dipastikan kita akan binasa. Karena itu hendaklah kita sadar akan karya kasih Allah melalui salib Kristus , mari kita sambut Paskah ini dengan hidup dalam pertobatan setiap saat, kita harus mau menanggalkan manusia lama serta kelakuannya dan harus hidup menjadi manusia baru di bawah kuasa dan pimpinan Roh Kudus agar dapat hidup seturut jalan Kristus yaitu tidak menuruti keinginan daging lagi tapi menurut roh supaya kita hidup 


*Roma 8:13 (TB)* 

Sebab, jika kamu hidup menurut daging, kamu akan mati; tetapi jika oleh Roh kamu mematikan perbuatan-perbuatan tubuhmu, kamu akan hidup.


Selamat merayakan Paskah dan mari kita sambut Paskah ini dengan hidup baru dan menjadi manusia baru yang tercermin dalam wujud tingkah laku , perbuatan, ucapan perkataan untuk kemuliaan Tuhan Yesus.


Selamat pagi, selamat beraktivitas Tuhan Yesus memberkati kita amin.


*PD Autopia Malang*

Wibisono

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR