41958 Regi : Respon Terhadap Kasih Kristus
Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach.
Salam sejahtera dalam Tuhan Yesus Kristus bagi kita semua.
Judul renungan pagi ini adalah:
*Respon Terhadap Kasih Kristus*
Nas Alkitab:
*Kisah Rasul 3:19-20*
Karena itu sadarlah dan bertobatlah, supaya dosamu dihapuskan, agar Tuhan mendatangkan waktu kelegaan, dan mengutus Yesus, yang dari semula diuntukkan bagimu sebagai Kristus.
Para kekasih Kristus, memiliki kesadaran atas kesalahan diri sendiri amatlah tidak mudah, karena kesadaran yang dimaksudkan tersebut adalah keinsafan seseorang akan kemengertian terhadap yang hal-hal yang dilakukan, baik ataupun jahat.
Seorang perokok tahu, bahkan mengerti akan resiko merokok terhadap kesehatannya; namun untuk sadar kemudian berhenti merokok merupakan hal yang tidak mudah. Sangkanya "kebanggaan" akan perbuatan yang salah ini tidak mengakibatkan akhir hayatnya, sebagaimana firmanNya dalam
*Amsal 14:12* (TB)
Ada jalan yang disangka orang lurus, tetapi ujungnya menuju maut.
Dalam Kitab Para Rasul di atas, hikmat Roh Kudus kepada Lukas menekankan agar kita semua sadar dan kemudian bertobat dari segala kesalahan dan dosa kita masing-masing, karena telah difirmankan dalam
*Roma 3:10-12* (TB)
Tidak ada yang benar, seorang pun tidak. Tidak ada seorang pun yang berakal budi, tidak ada seorang pun yang mencari Allah. Semua orang telah menyeleweng, mereka semua tidak berguna, tidak ada yang berbuat baik, seorang pun tidak.
Sekali lagi, menyadari akan ketidakbenaran diri, bahkan menginsafi bahwa telah menyeleweng dari perbuatan baik, sehingga kita menjadi tidak berguna dalam pandangan Allah; kemudian mau berbalik memohon pengampunan dan bertobat, sehingga kasih-Nya kembali tinggal dalam diri kita; dan kesalahan kita tidak akan diingat-ingat-Nya lagi, merupakan perihal yang harus kita upayakan dengan amat sangat.
Berdoa kepada Allah memohon pengampunan dan menjalankan pertobatan, sehingga Allah mengembalikan kebenaran kita tanpa mengingat-ingat dosa-dosa kita lagi adalah cara untuk memperoleh kasih-Nya kembali, seperti yang dinyatakan dalam
*Ayub 33:26* (TB)
Ia berdoa kepada Allah, dan Allah berkenan menerimanya; ia akan memandang wajah-Nya dengan bersorak-sorai, dan Allah mengembalikan kebenaran kepada manusia.
Pengampunan yang hakiki merupakan pernyataan kasih Kristus yang sejati: Tuhan Yesus mengembalikan kebenaran kepada diri manusia yang memohon ampunan dan melakukan pertobatan itu.
Mengapa kita harus yakin akan kepastian bahwa Tuhan Yesus memberikan pengampunan-Nya atas segala dosa kita? Rasul Paulus menegaskan akan rahasia yang paling dalam kepada para jemaat di Efesus:
Sebab di dalam Dia Allah telah memilih kita sebelum dunia dijadikan, supaya kita kudus dan tak bercacat di hadapan-Nya
*Efesus 1:4* (TB)
Pemilihan Tuhan Yesus atas diri kita ini sudah sejak dunia belum ada. Artinya sudah sejak jauh-jauh hari kita ditentukan untuk dipilih-Nya.
Para kekasih Kristus betapa hebat dan luarbiasanya kasih Kristus bagi kita, maka sudah seyogyanya jika kita merespon kasih itu secara tepat yaitu hidup seperti firmanNya dalam
*3 Yohanes 1:11* (TB)
Saudaraku yang kekasih, janganlah meniru yang jahat, melainkan yang baik. Barangsiapa berbuat baik, ia berasal dari Allah, tetapi barangsiapa berbuat jahat, ia tidak pernah melihat Allah.
Selamat pagi dan selamat mempraktekkan perbuatan baik dalam tuntunan Roh Kudus, amin.
*PD Autopia - Malang*
_gunawanwibisono_
Komentar
Posting Komentar